10. Liburan

112 53 3
                                    

Sakit, jika mengingat kebahagian bersama keluarga yang dulu. kini telah sirna digantikan oleh keluarga yang baru
~•~

"Tok Tok Tok" bunyi ketukan pintu kamar Lina, tentu saja Aurel sedang membangun kan anak gadis nya tersebut, dengan hati-hati

"Sayang yuk, bangun sarapan" ujar Aurel yang memasuki kamar Lina

Aurel tidak melihat keberadaan anaknya itu, dan ia hanya mendengar suara percikan air didalam kamar mandi dikamar anak nya ini

Tidak berselang waktu lama, Lina keluar dari kamar mandi dengan mengosok rambut nya dengan handuk

"Mama ?" Ujar Lina sedikit kaget melihat mama nya itu

" Iya sayang, kamu mandi ? Baru aja mama mau bangunin kamu" ujar Aurel tersenyum hangat

" Iya mah, udah bangun dari tadi" ujar Lina yang mendekati mama nya itu

"Yuk kita kebawah, mama udah nyiapin sarapan dibawah, ayah sama Abang udah nunggu " ujar Aurel

" Bentar lagi mah, mau keringin rambut" ujar Lina yang mengeringkan rambut coklat panjangnya

"Sini mama bantu" ujar Aurel yang langsung membantu mengeringkan rambut anak nya itu

"Makasih mah" ujar Lina dengan hati menghangat

" Iya sayang, nah udah selesai yuk kita turun kebawah" ujar Aurel mengajak Lina

" Yuk mah"

Kini mereka berdua menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan

"Cantik anak ayah" ujar kemal sembari tersenyum ke putrinya

Lina yang mendengar itu terkekeh, ketika mendapat pujian dari ayahnya

Kini keluarga kecil mereka telah berkumpul dimeja makan, Aurel disamping kemal, serta anggi dan Lina berhadapan dengan orangtuanya itu...

Mereka memakan sarapan mereka dengan tenang, dan tidak butuh waktu lama kini mereka telah selesai

Lina segera beranjak untuk membereskan bekas makan mereka

Aurel yang melihat anaknya yang rajin itu hanya bisa tersenyum

Setelah selesai dengan membereskan bekas makanan mereka, Lina langsung duduk dimeja makan itu

"Yah, hari ini kan minggu, gimana kalau kita liburan " ujar Aurel mengadu ke suami nya

" Ide bagus mah, lagian kita juga butuh liburan" ujar Anggi menyahut pembicaraan mamanya

" Yaudah, gimana kalau kita liburan ke kebun Binatang ? " Ujar kemal ke keluarga kecilnya

" Lina mau yah, ke kebun Binatang" ujar semangat Lina yang berbinar menatap ayahnya itu

"Baiklah, kalian ayo siap-siap, ayah tunggu digarasi mobil " ujar kemal sembari beranjak pergi menuju garasi mobilnya

Kini Aurel mamanya Lina, dan Anggi segera bersiap-siap, sedangkan Lina ikut ayahnya menuju ke garasi mobil

Kini mereka sekeluarga, telah berada didalam mobilnya,Aurel yang duduk disebelah kemal, dan Lina berada disebelah abangnya dibelakang

Diperjalanan tidak ada percakapan, dikarnakan ayahnya Lina sedang fokus di jalanan

Lina menatap luar jendela dengan tersenyum manis

Anggi yang melihat adiknya bahagia, ikut tersenyum dan menepuk pelan pucuk kepala adiknya itu

Aurel yang melihat kedua anaknya dikaca mobil suaminya, ikut bahagia

Sesampai nya mereka di kebun Binatang, ayahnya memakirkan mobilnya terlebih dahulu dan membeli kartu masuk untuk menuju kedalam sana ...

Kini mereka sekeluarga berkeliling dijalan dan melihat banyak jenis hewan-hewan langkah yang dijaga akan kepunahannya

Anggi menggenggam telapak tangan adiknya itu dengan hangat
Meskipun adiknya itu sudah berusia 17tahun, ia menganggap adiknya masih kecil dan butuh pantauan darinya

Lina terlihat bahagia saat melihat kandang-kandang hewan Disana

Waktu terus berjalan dan menunjukan jam 12 : 08

Kini mereka telah beristirahat dengan aktivitas mengelilingi kebun Binatang itu, dan duduk di bawah pohon rindang yang suasana nya sejuk

"Tunggu disini" ujar Anggi bangkit dari duduknya, tujuannya membeli minuman untuk adiknya dan kedua orangtuanya

"Mau kemana bang ?" Ujar Lina bingung, melihat Anggi berjalan menjauh dari dirinya

"Abang mau beli minum" ujar Anggi menoleh mntap adiknya

Lina yang mendengar itu hanya ber-oh ria

Kini mereka menunggu Anggi yang sedang membeli minuman

Lina menoleh sekilas melihat ayahnya yang bercanda gurau dengan mama nya itu

Lina yang melihat itu seketika teringat dengan ayahnya dulu bergurau dengan ibu kandungnya

Lina langsung tersenyum masam saat memikirkan keluarga lamanya yang telah rusak, dan terganti kan dengan keluarga baru yang menurutnya masih asing terhadap dirinya

Anggi yang melihat adiknya dari kejauhan segera menghampiri Lina, ia tau bahwa sekarang Adiknya itu sedang bersedih, akan teringatnya keluarga dulu saat melihat ayahnya bercanda gurau dengan mama barunya itu

"Nih minum" ujar Anggi memberi minuman ke Lina

Lina yang sedikit kaget dengan kedatangan abangnya itu, langsung merubah ekspresi nya agar terlihat baik-baik saja

"Makasih bang" Lina tersenyum dan meminum minuman dingin itu

Sedangkan Anggi yang melihat adiknya itu, hanya bisa menghela nafas dalam, dan segera memberi minuman ke orang tuanya

Kini mereka segera pulang, dikarnakan hari yang cerah tergantikan dengan awan yang mendung

Lina yang melihat awan mendung seketika terkekeh pelan

"Sesuai banget seperti hati gue" batin Lina

Tidak butuh waktu lama kini Lina sudah berada di rumahnya nya

Dan segera masuk kekamar nya untuk beristirahat diranjang empuknya

Sebelum itu ia sempat memberitahu ke ayah, mama serta abangnya bahwa ia mau beristirahat dikamar ya

Tentu saja respon mereka mengiyakan Lina

Lina langsung merebahkan dirinya dikasur empuk miliknya itu
Dan menatap atap langit

Dengan tatapan sulit diartikan, dan sedetik kemudian ia langsung menutup matanya untuk segera tidur siang

Bersambung...

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang