51. Snapan api

82 16 0
                                    

Hidup adalah seni yang terukir, menggambar tampa penghapus.
____________


Satu hari terlewatkan, namun
berita tragedi kecelakaan yang beruntun, masih menyebar di media sosial maupun dikalangan masyarakat.

Kembali kerumah sakit, gadis diatas brangkar itu tertidur dengan gusar dan keringat dingin dipipinya.

Menggelengkan kepalanya kekanan-kekiri dengan perlahan, dengan mulut menginggau berkata jangan.

*Alam mimpi

Gadis tersebut  berada dihutan pohon pinus yang menjulang tinggi, disana sangat sepi dan sunyi hanya ada suara angin yang berhembus menerpa wajahnya dengan lembut.

Gadis itu melihat sekeliling, berusaha mencari seseorang untuk menemaninya ditengah hutan pohon pinus ini.

Ia berjalan dengan lemah, menatap kosong kearah depan mencari seseorang yang mungkin akan mengajak nya mengobrol ditengah kesunyian ini.

Matanya tertuju dengan sekelompok orang yang seumuran dengan dirinya, anehnya mereka memakai baju putih secara bersama dengan ekspresi antara sedih dan senang diwajah pucat mereka.

Gadis itu adalah anggelina, anggelina tersesat dihutan pohon pinus yang lantang, sunyi dan sepi ia kembali melihat kedepan.

Menatap fokus dengan memicingkan kedua matanya, anggelina membulatkan mata nya saat menyadari bahwa sosok keenam yang berpakaian putih itu adalah sahabatnya.

Anggelina berusaha berlari, menghampiri keenamnya yang berdiri diujung sana.

Saat ingin sampai, anggelina dihentikan oleh senyuman dan lambaian mereka.

Anggelina berteriak memanggil salah satu, dari keenam sahabatnya yang melambai kan tangan kearahnya.

" A-alya ! " Teriak anggelina ingin mengahampiri keenamnya.

Namun saat anggelina sudah hampir mengenai mereka, anggelina tertegun saat salah satu dari mereka merengek bak anak kecil, anggelina tau bahwa itu adalah alya.

Alya mengahampiri anggelina dengan ekspresi merengek yang tercetak diwajah pucat nya.

" A-alya ?? " Ujar anggelina tertegun.

" jaga dirimu baik-baik sahabatku, disinilah pertemuan kita yang terakhir, kami sangat menyayangi dirimu layaknya saudara kandung kami sendiri. Sulit untuk melepas mu sahabatku, namun semuanya sudah tertulis ditangan takdir bahwa pertemuan kita hanya berakhir dari sini. Kita akan bertemu kembali, saat itu juga kebahagianlah yang mengelilingi kita dan yang lainya " Jelas alya dengan raut pucat dan juga tersenyum dengan lembut diwajah pucatnya.

Anggelina ingin meraih pipi kanan alya, niatnya ingin menghapus butiran kecil disudut mata alya. Anggelina tercengang saat tangannya menembus dipipinya alya.

Anggelina juga melirik bastian, varel, fajar, rifki dan yijo. Mereka tersenyum dengan raut yang sedih, setelah mengatakan hal itu badan mereka perlahan-lahan menghilang tepat dihadapan anggelina.

" Guys ini bercanda k-kan ?" ujar anggelina dengan panik dan gusar.

Anggelina mendongak melihat mereka hanya tersenyum dan setelah itu menghilang lenyap dengan sempurna.

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang