GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]

18. Karma

Setiap perbuatan pasti mempunyai ganjaran balasan yang setimpal,
Maka berhati-hati lah saat hendak
Melakukan perbuatan yang
Tidak pantas
~■~

Kini, Lina berada didalam uks dengan keadaan yang memperihatinkan bagi siapa saja yang melihat nya

Lina yang ditemani alya sedari tadi, tidak bergeming sama sekali, ia hanya mengeluarkan air mata dan tidak sama sekali berbicara sepatah kata pun

"Lin, Lo tunggu disini gue mau pergi ke guru atas kejadian ini " ujar alya yang segera bangkit

" A-alya g-gue mohon J-jangan tinggalin gue S-sendirian " ujar lina terbata-bata dan terus meneteskan air mata pilu nya itu

"Oke. Gue ada disini buat Lo, gue janji ga akan kemana-mana " ujar alya yang berusaha tersenyum hangat

Selepas menenangkan lina, alya segera mengambil rok baru pemberian ibu UKS tersebut, untung masih ada rok baru pada saat ini

"Nak alya, kenapa itu teman mu ? " Ujar ibu UKS khawatir dengan Lina

"Panjang buk cerita nya, intinya Lina ini dikerjain buk ada lem dikursi dan tas nya ilang buk" ujar alya sembari menerima rok baru dan memberi itu kepada Lina

"Astagfirullah nak, siapa yang ngerjain nak Lina ? " Ujar ibu UKS syok, saat mendengar cerita Alya

" Ga tau buk siapa pelakunya, kami tadi berkumpul semua dilapangan, jadi kami ga tau siapa pelakunya" ujar alya melihat Lina yang kini mengganti rok sobek ke yang baru

"Itulah kalau bercanda, jangan berlebihan bisa fatal kan jadinya " ujar ibu UKS tersebut

"Alya yakin buk, pasti itu bukan bercanda tapi di sengaja, bukan sekali Lina dikerjain buk, tapi udah berkali-kali" ucap Alya menyeka keringat dipelipis keningnya

Ibu UKS yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepala, sebab ia tidak tau siapa pelakunya, kalaupun ia tahu langsung lapor ke kepala sekolah atas tindakan pembullyan itu

Kini Lina selesai dengan berganti rok baru, namun ia masih saja tidak berhenti menangis bersegukan

"Nak Lina pulang lah dulu, nanti ibu yang akan memberi tahu wali kelas kalian atas kejadian ini " ujar ibu UKS

Alya segera berpamitan dengan ibu UKS dan tidak lupa berterima kasih, kini mereka menuju keluar sekolah
Diperjalanan Lina menghentikan Alya

"A-alya tas g-gue gimana ? " Ujar Lina terus menangis tanpa suara itu

"Ayo kita cari, g-gue tau pasti ada barang beharga ditas Lo sampai- sampai Lo ga berhenti nangis" ujar Alya lembut dan menatap Lina

" D-disitu ada g-gantungan kunci kecil beruang putih pemberian ibu g-gue al , itu satu-satunya kenangan yang saat ini gue punya " Lina
menatap sendu kearah Alya yang kini menatap nya balik

" Oke gue paham, ayo kita cari"

Mereka terus mencari dan dibantu teman kelas nya yang lain, dan Bastian serta varel ikut membantu

Cukup lama mereka mencari akhirnya salah satu teman kelas Lina yang bernama choco menemukan tas hitam yang tergenang di air kolam

Sontak Lina yang mendengar itu segera berlari menuju kolam, dan segera melompat ke dalam air

*Byurr!

Bastian yang melihat itu langsung meneriaki varel bahwa Lina melompat kedalam kolam renang

" Varel Lina lompat di kolam! " Ujar Bastian terlihat panik

" Biarin Tian, Lina bisa renang bahkan kelincahan dia diatas gue" ujar varel yang melihat Lina dikolam renang, yang mengambil barang-barang basah nya itu