Ibu,jika suatu saat emosi mengusai dirimu tolong jangan lampiaskan emosi Mu itu kepadaku
~•~
Tidak ada satupun yang bersuara,
saat guru bahasa seni tersebut menjelaskanmateri dengan telaten didepan semua murid dilokal XI Mipa"Baiklah anak-anak ada yang mau bertanya ? " ujar guru seni
Tampak nya semua murid dilokal tersebut telah memahami materi yang ibu gurunya berikan
" Baiklah ibu tutup pelajaran hari ini"
Guru seni tersebut segera keluar dengan membawa totebag miliknya
Sekeluarnya guru itu, suara riuh berisik mulai terdengar didalam lokal kelas XI MIPA tersebut"Haaa akhirnya kelar juga Linn" rengek Alya meletakan kepala nya dimeja belajar
"Dari tadi Lo cuman planga plongo
doang Al, apanya yang dieluh ? "
Ujar a nggelina cape akan
drama alya dipagi ini" Mana bisa gitu Lin, gue dari tadi
semangat 45 loh " cemberut Alya" Iya dah serah Lo, gue iyain aja" ujar Anggelina mengalah dan langsung membereskan peralatan alat tulisnya
"Laperr bangett aaa" rengek lagi A
alya yang kini memegang perutnya" Tunggu aja, bentar lagi kita istirahat
Masa laper sih al, kan udah makan 2 sandwich pagi tadi ? " Bingung Lina"Kita kenal udah dari
jaman purba Lin, Lo pura-pura
gatau atau apa ?"
Ujar Alya yang kini menetap lekat Anggelina yang kini menatapnya balik" Iyaa iyaaa auh ah cape gue ngoceh Mulu " ujar Anggelina beranjak ke kursi varel
"Huh, ga bisa imbangin kawan Lo Linn!!! " Bentak Alya yang merengek
"Rel, buku sejarah gue sama Lo kan?"
tanya Anggelina yang kini tepat
Berada dihadapannya varelVarel tertidur, terbangun dan mendongakkan kepala
nya menatap anggelina yang
kini berada didepannya"Iya" jawab singkat varel
"Balikin besok, soalnya pak kumis masuk " ujar Lina yang kini duduk disampingnya varel
"Gue ga akan balikin,sebelum gue tau"
ujar varel yang kembali meletakan kepalanya dimeja"Gimana sih varel kan pak kumis besok masuk, gue ga mau ya dijemur dilapangan" ujar Anggelina yang kini menatap lekat bola mata varel
"Biar gue besok yang jadi payung Lo, klo dijemur pak kumis" ujar varel menutup kan matanya
"Stop gembel ya varel, gue serius ! "
Anggelina mencubit pingulnya varel" Adohh duhhh, sakit linnn" varel terbangun sembari menahan jari Anggelina yang mencubit pinggul nya
"Makanya jangan gembel ! "
Anggelina terkekeh
melihat ekspresi nya varel" Gombal sayang, bukan gembel hehe "
Ujar varel yang ikut terkekeh serta menyunggingkan sudut bibirnya" Dih panggil sayang, gue jijik rel"
Ejek Anggelina terkekeh" Jijik apa jjik ? " Kekeh varel
yang menatap wajah anggelina" Makin ngawur nih, anak dahlah" Anggelina melepas kan cubitan, mengganti menepuk pundak varel dengan pelan
Disisi lain alya & Bastian yang melihat anggelina & varel yang bercanda menyoraki keduanya dengan ejekan
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]
Teen FictionSebuah kata keluarga adalah tempat atau rumah untuk siapapun yang bisa kembali berpulang dan merasakan kehangatan serta kebersamaan. tapi berbeda dengan takdir anggelina keluarga yang ia rasakan, tidak seperti keluarga cemara pada umum nya. Terl...