Tak cukup hanya senang,
Hati pun juga butuh tenang
~•~AUTHOR POV
Pagi yang cerah, keluarga Lina telah berkumpul dimeja makan mereka
Dan menyantap makanan mereka dengan tenang seperti biasanya
Setelah selesai, pembantu baru dimasion Lina segera membereskannya, dan meninggalkan
Keluarga Tuan nya dimeja makan"Sayang" ujar Aurel kini menatap Lina,yang sedang memakan buahan
" Iya mah ?"
" Mama dan ayah akan pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaan ayahmu" tutur Aurel dengan lembut
"Abangmu juga akan mengurus cabang cafe nya diluar kota juga" ujar Aurel
Lina berdiam, menunggu pembicaraan mama nya berhenti
" Gppa kan, sayang tinggal sendiri disini selama 1 Minggu kedepan ?, Tenang aja mama udah menyiapkan semuanya dan ditambah ada pembantu baru sekarang, jadi klo mau apa- apa minta sama pembantu ya" Tanya Aurel
Lina menatap ke arah ayahnya serta Abang nya yang mentap balik kearahnya dengan tatapan khawatir
"Iya mah, gppa, Lina bisa kok lagian udah terbiasa sendiri" ujar Lina mencoba tersenyum
"Pinter, ini baru adik Abang " ujar Anggi menepuk pelan pucuk kepala Lina
"Jika ada apa-apa hubungin ayah oke" ujar ayahnya Lina
" Iya yah" Lina mengangguk mengiyakan ayahnya itu
Kini ayah, mama serta Abang nya Lina telah pergi untuk menjalankan urusan kerjaan mereka masing-masing ke luar kota
Sebelum itu mereka berpamitan dan meminta Lina untuk selalu waspada
Dikarnakan ayahnya Lina mempunyai musuh yang banyak, walaupun mereka tidak mengenali Lina, tetapi Aurel tetap menyuruh anaknya itu untuk selalu waspada
Tentu saja lina mengangguk mengerti atas saran ke khawatiran mama nya
Tersebut, dan melambaikan tanganKini orang tuanya, Abang nya memasuki mobil mereka masing-masing, dan segera melaju pergi dari halaman besar masion itu
Seusai kepergian itu, Lina menghela nafas dalam, ia hanya butuh menunggu waktu 1 Minggu kedepan
Dan dalam seminggu itu, bisa dipastikan ia akan merasa kesepian seperti dulu waktu ditinggal ibunya
"Tap tap tap" Lina memasuki kolam renang serta bersantai di masion ayahnya
" Ada yang bisa di bantu non ?" Tanya pembantu nya
Lina menggeleng pelan dan tersenyum ke arah pembantu paruh baya itu
Lina segera memakaikan pakaian renang nya, dan berjalan menuju tepi kolam renang tepat dihadapannya
Lina sangat mahir dibidang olahraga apalagi di bagian renang, ia banyak mendapat kan piala juara nya saat mengikuti perlombaan renang waktu ia SMP dulu, tidak terasa waktu begitu cepat, kini ia sudah berusia ,18 tahun dan sudah berada di kelas XI
"Byurr" suara air saat Lina meloncat ke dalam kolam renang, ia merasa sedikit senang saat merasakan Air yang menyatu dengan perasaan nya
Lina dengan mahir berenang, dan menuju lebih dalam hingga kaki nya menapak didasar bawah kolam renang tersebut
Ia mencoba untuk menenangkan pikirannya dengan duduk memegang lututnya dibawah air tersebut
Sudah beberapa menit ia berdiam diri dibawah dasar kolam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]
Fiksi RemajaSebuah kata keluarga adalah tempat atau rumah untuk siapapun yang bisa kembali berpulang dan merasakan kehangatan serta kebersamaan. tapi berbeda dengan takdir anggelina keluarga yang ia rasakan, tidak seperti keluarga cemara pada umum nya. Terl...