✯^My Friend Is My Husband^✯
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Zia ialah nama panggilan seorang gadis cantik, berhijab dan sedikit pandai tentang agama Islam. Nama lengkapnya, ZIANDINI ALFARRO DINARTIN.
Zia adalah gadis tangguh, sopan dan solehah...
"Iyaa, nanti kamu antar umi, Abi, sama ragan dulu ke rumah."jawab Zihana.
"Oky, ya udah, Dirga ke atas dulu yah mi"ujar Dirga.
"Iya"jwb Zihana sambil mengangguk kan kepalanya.
"Assalamualaikum?"ucap Dirga.
"Wa'alaikumsalam.."jwb umi nya.
Setelah itu Dirga pun langsung menaiki anak tangga, dan menunju kamar nya. Sesampainya ia di kamar, ia langsung membuka pintu kamar, dan terlihat Zia sedang duduk di sofa kamarnya sambil membaca Alquran.
Ia melihat Zia yang sedang membaca Alquran, langsung duduk di ranjang tempat tidur nya, dan mendengarkan lantunan ayat ayat yang di baca oleh Zia, sambil mengoreksi ayat yang di baca Zia,, Zia membacanya dengan suara yang bernada dan suara nya sangat merdu, membuat Dirga terkagum mendengar suara Zia.
Saat ini Zia tidak menyadari bahwa Dirga suaminya sudah berada di dalam kamar, dan mendengarkan ia membaca Alquran.
"Sadaqallah hull aa'zimm"ucap zia saat sudah selesai membaca Alquran.
Pada saat ia menutup dan menyium Al-Qur'an, ia baru sadar bahwa ada seseorang yang berada di dalam kamar nya,, dan orang itu adalah Dirga.
"Dir?"panggil Zia. "Udah lama di sini?"tanya nya.
"Emm, gak kok baru aja masuk.."ucap Dirga berbohong padahal ia sudah lama beranda di dalam kamar.
Zia hanya mengangguk, dan berdiri Untuk menaruh Al Qur'an nya ke atas meja samping ranjang tempat tidur nya.
Saat zia menaruh Al Qur'an dan membalik kan badan nya tiba tiba...
"Astaghfirullah dirgaa!!!, Huh!!, Kek setan aja tiba tiba nongol"ucap zia agak kaget melihat keberadaan Dirga yang tadi duduk di kasur tiba tiba berada di Belakang nya.
Sedangkan Dirga hanya menatap dan tersenyum manis ke Zia.
"Kenapa?"tanya Zia.
"Suara kamu bagus zi, lantunan ayat yang kamu baca juga Bagus gk ada yang salah"ujar Dirga sambil tersenyum dan mengusap ngusap kepala Zia yang tertutup hijab.
"Makasih"jawab Zia sambil tersenyum simpul.
Dirga yang melihat tingkah laku gadis nya itu pun tersenyum dan mencubit hidung mancung Zia.
"Ya udah, siap siap gih, bentar lagi kita berangkat.."ujar Dirga.
"Hah', berangkat sekarang?"tanya Zia.
"Iya sayang, umi sama Abi suruh kita berangkat sekarang, jadi kita bisa beres² di sana.."jawab Dirga sambil tersenyum.
"Hmm, katanya sore"ucap zia lemah dan sambil berjalan mengambil tas ranselnya, Al-Qur'an tersayang nya, dan novel Islami nya.
"Udah ini aja yang di bawa?, Gak ada lagi yang ketinggalan kan?"tanya dirga.
Zia hanya mengangguk dan berjalan keluar, tapi saat ia ingin membuka pintu tiba tiba ia berhenti dan membalikan badan nya.
"Kenapa?"tanya Dirga.
"Emm, bentar.."ucap zia sambil berlari kecil ke arah lemari baju nya dan mengambil sesuatu di dalam sana.
Barang yang ia ambil adalah sebuah boneka Boba berukuran sedang bewarna jingga muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
