Setelah Dirga selsai mandi ia melihat Zia yang mengemas tempat tidur,ia pun membantu.
"Gak perlu dir,udah sana siap siap tadi Revan nelpon nyuruh kamu ke markas!"ujar Zia.
Tadi pas Dirga sedang mandi Revan menelpon dan menyuruh Dirga ke markas karena mereka ingin membahas hal penting.
"Kamu ngizinin?"tanya Dirga.
"Kamu nanya aku izinin apa enggak?"ledek zia.
"Al?"rengek Dirga.
"Hehe iya Dirga aku izinin!?"ujar Zia lembut.
"Tapi ada syaratnya!"lanjut nya."Syarat apa sayang?"ucap Dirga dengan suara berat nya.
"Aku ikut!"ucap zia.
"Hah?"Dirga tercengang
"Kenapa gak boleh?"ucap zia
"Ehh-"ucap Dirga tiba tiba gelagapan.
"Ya udah kalo gak boleh,kamu gak jadi aku izinin kamu per-"ucap zia terpotong.
"Iya iya kamu ikut!"final Dirga.
"Emang kuat jalan?"tanya Dirga sambil melihat area bawah badan nya."Ya kuat lah!"ucap zia sombong padahal emang iya masih sakit.
Sebenarnya Zia tidak mau ikut tetapi saat Revan menelpon,ia mendengar suara zila Teriak dan menyuruh ia datang juga kemarkas.
"Ya udah sana mandi!?"suruh Dirga,Zia pun berjalan menuju toilet,dengan agak Seok seokkan.
"Udah aku bilang,kuat gak jalan!"ucap Dirga dan langsung menggendong Zia ala bridal style.
"Ehh-"kaget Zia dan pasrah digendong oleh Dirga.
•••
Author cepetin ygy.
Saat ini Zia dan Dirga sudah sampai di markas cabang black moon,disana sudah ada inti black moon,dan anggota black moon yang lain.
Black moon memiliki banyak markas,dan markas utama mereka tidak ada yang tau dimana letak nya kecuali inti black moon dan anggota black moon.
Saat masuki markas Zia melihat semua arah ruangan yang ada di markas itu, terlihat agak megah tidak seperti di luar nya, terlihat seperti bangunan kosong, tapi tidak didalam nya.
Zia juga melihat hiasan hiasan dinding serta dekorasi yang terpasang di ruangan itu terlihat sangat cantik namun ada satu lemari kaca yang membuat Zia agak sedikit takut,karna didalam nya ada banyak botol minuman dan dua kepala tengkorak yang ada didalam nya.
"Dir?"panggil Zia.
"Hmm"jawab Dirga lembut.
"Kamu ga pernah minum alkohol kan?"tanya Zia.
"Enggak dong sayang,ga hoby kek begituan"ucap Dirga.
"Trus hoby nya apa?"tanya Zia.
"Buat kamu salting!"final Dirga.
"Owh"singkat Zia.
Akhirnya mereka sampai di ruang tengah tempat inti black moon berkumpul.
Di tengah tengah ruangan itu terletak soffa sekaligus meja nya.
"Ziaaaa!!"pekik zila, langsung menghampiri Zia.
Semua orang disitu memegang telinga nya masing masing karna teriakan zila yang cempreng itu membuat telinga mereka ingin terasa gudeg.
"Zil,ngapain triak² sih!?"ujar Zia langsung duduk di samping Dirga.
"Sana loo!!"suruh zila ketus pada gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Husband♡~ (REVISI)
Novela Juvenil✯^My Friend Is My Husband^✯ °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Zia ialah nama panggilan seorang gadis cantik, berhijab dan sedikit pandai tentang agama Islam. Nama lengkapnya, ZIANDINI ALFARRO DINARTIN. Zia adalah gadis tangguh, sopan dan solehah...