Setelah mereka berdua sampai di dalam kamar, Dirga pun langsung merebahkan tubuh mungil istrinya ke kasur king size milik nya.
"Eghhh"Zia agak terganggu karena Dirga menaruh nya ke kasur king sizenya.
"Ssh,ssh,ssh"ucap Dirga menenangkan Zia yang agak terganggu.
Setelah itu,Dirga pun berjalan mengelilingi kasurnya dan langsung duduk lalu merebahkan diri nya di samping kiri Zia, dan ia juga tidak lupa memeluk pinggang ramping milik istri kecil nya itu.
"Good Night my beautiful queen"ujar Dirga tersenyum dan seraya mengecup pipi cubby Zia dan lalau memeluk tubuh Zia dengan erat dan menyusul Zia ke alam mimpi.
•||||•
Jam sudah menunjukkan pukul 06:05 wib, matahari sudah mulai menembus gorden kamar sepasang suami istri itu menyinari nya. Ini kedua kalinya Zia meninggal kan sholat tahajud dan sholat subuh nya.
Saat matahari menyinari dua orang pasturi yang sedang asik dan nyaman berpelukan, Zia terbangun dari tidurnya, ia tersenyum memandangi wajah tampan suaminya yang sedang memeluk nya Dangan erat.
Ia memainkan hidung mancung milik Dirga, dan sesekali ia memainkan juga jakun Dirga.
Saat sedang asik bermain ia menoleh ke arah jarum jam, yang sudah menunjukkan pukul 06:10, ia pun langsung bergegas membangun kan suaminya dan beranjak untuk bersiap siap berangkat sekolah.
"Dirga?!?"panggil Zia dengan lemah lembut, sambil menepuk pelan pipi dirga,namun tidak ada reaksi ia terbangun dari tidurnya, malah ia mengeratkan pelukannya dengan Zia.
Zia pun menghembus nafas pelan. Ia akan coba lagi dengan cara yang berbeda.
Cup.
Satu kecupan dilontarkan ke Hidung mancung Dirga, dan cara itu buat Dirga sedikit terganggu namun ia kembali tidur lagi.
Zia mendengus sebal, karena suaminya tidak bangun bangun, Zia pun langsung mencubit pelan hidung mancung Dirga dan cara itu lah berhasil membuat Dirga terbangun dari tidurnya.
"Aal,ih sakit tau!?"rengek Dirga kembali memeluk Zia dan menenggelamkan wajahnya di dada Zia.
"Dir bangun kita kan mau sekolah"ucap zia sambil mengelus rambut Dirga.
"Eghh"Dirga mengeliatkan badan nya dan bangun mengumpulkan semua nyawanya.
"Morning kiss!!"ujar Dirga tersenyum ke arah istri kecilnya yang sedang merapikan bantal bantal nya.
"Gak ada kis kis, mandi Sanah!?, Aku mau beresin tempat tidur nya."ujar Zia.
"Ish,jahat banget sih"gumam Dirga.
"Ngapain masih disitu... mandi sana,aku juga mau mandi, bentar lagi kita sekolah."lanjut nya.
"Ckk,iya iya."jawab Dirga langsung mengecup bibir ranum milik Zia untuk kedua kalinya dan langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Zia yang mendapat perlakuan itu diam membeku, pipi nya mulai memerah, ia sangat malu dan salah tingkah hari ini untuk kedua kalinya bibir nya di cium oleh Dirga suami sah nya.
Ia pun langsung menggeleng gelengkan kepala nya, sambari beristigfar.
Setelah itu ia pun membereskan tempat tidur nya, dan menyiapkan baju seragam suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Husband♡~ (REVISI)
Teen Fiction✯^My Friend Is My Husband^✯ °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Zia ialah nama panggilan seorang gadis cantik, berhijab dan sedikit pandai tentang agama Islam. Nama lengkapnya, ZIANDINI ALFARRO DINARTIN. Zia adalah gadis tangguh, sopan dan solehah...