47. Ending of the Story

3K 308 36
                                    

19 tahun kemudian...

2017, Peron 9¾

Musim sepi kelihatannya tiba mendadak tahun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musim sepi kelihatannya tiba mendadak tahun itu. Pagi pertama bulan September terasa segar, dan sementara keluarga kecil itu bergerak sepanjang jalan yang penuh suara gaduh menuju stasiun, asap kendaraan dan napas para pejalan kaki mengambang bagaikan jaring laba-laba di udara dingin. Dua sangkar besar berderik-derik di bagian paling atas troli yang penuh muatan sementara kedua orangtua mendorongnya, burung hantu di dalamnya berkukuk marah, dan gadis berambut merah berjalan ketakutan di belakang saudara-saudara laki-lakinya sambil memegang lengan ayahnya.

 Dua sangkar besar berderik-derik di bagian paling atas troli yang penuh muatan sementara kedua orangtua mendorongnya, burung hantu di dalamnya berkukuk marah, dan gadis berambut merah berjalan ketakutan di belakang saudara-saudara laki-lakinya sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak lama lagi, kau akan pergi juga," kata Harry kepadanya.
 
"Dua tahun," dengus Lily, "Aku mau pergi sekarang! Aku juga ingin bertemu dengan Roseanne seperti James."
 
Orang-orang di stasiun itu menatap penasaran burung-burung hantu ketika keluarga itu bergerak menuju palang di antara peron 9 dan 10, suara Albus terdengar di telinga Harry mengatasi keramaian, putra-putranya melanjutkan pertengkaran mereka yang tadi sudah di mulai di dalam mobil.

"Tidak! Aku tidak mau jadi Slytherin!" 

"James, sudahlah!" kata Ginny. 

"Aku hanya bilang mungkin saja," kata James menyeringai ke arah adiknya. "Tak apa-apa kan, kalau dia jadi Slyth--"

Tapi James menangkap tatapan mata ibunya dan terdiam. Kelima anggota keluarga Potter mendekati palang. Sambil melemparkan pandangan sedikit congkak ke arah adiknya lewat bahunya, James mengambil troli dari ibunya dan segera berlari. Kemudian dia sudah menghilang.
 
"Kalian akan mengirim surat, kan?" Albus segera bertanya kepada ayah dan ibunya.
 
"Setiap hari, kalau kau mau," kata Ginny. 

"Jangan setiap hari," kata Albus cepat, "James bilang kebanyakan orang hanya menerima surat dari rumah sebulan sekali,"

"Kami mengirim James tiga kali tahun lalu," kata Ginny.

"Dan kami tidak mau kau percaya semua apa yang dia katakan tentang Hogwarts, kecuali bagian di mana ia bercerita mengenai Roseanne," Harry menambahkan. "Kakakmu itu suka bercanda."

Siren (Ft Hogwart Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang