Hogwarts, Danau Hitam, 1991
Hari-hari Rosie berlalu dengan sangat menyenangkan, ia mendapati kabar bahwa bulan September ini adalah masuknya para murid baru tahun pertama. Saat ini seperti biasa, Rosie menyelam dan naik ke permukaan danau, mengawasi apakah hari ini ia akan punya teman bicara.
Ia berenang menuju tepi danau, dan masih berada di ambang air, hanya menunjukan bagian bahu dan kepalanya.
Sosok setengah raksasa melewati danau hitam sembari membawa seekor anjing hitam. Itu adalah Rubeus Hagrid, penjaga kastil Hogwarts selain Filch.
"Pagi, Hagrid," sapanya nyaring.
Mendengar suara nyaring yang merdu, Hagrid tak perlu repot-repot mencari siapa pemilik suara indah tersebut. Hagrid, berjalan menuju tepi danau sembari membawa Fang, anjing hitam penakutnya.
"Oh, Rosie, pagi!" Sapanya nampak gembira.
"Ke mana saja kau?" Tanya Rosie, heran. "Aku akhir-akhir ini tak melihatmu."
"Ah, itu..." Hagrid melirik kiri dan kanannya, memastikan bahwa tak siapapun di sana. "Aku mendapatkan tugas khusus dari Dumbledore, untuk menjemput anak laki-laki."
"Albus menyuruhmu menjemput anak laki-laki? Mengapa?" Tanyanya heran.
"Dia... Harry Potter." Katanya dengan suara sangat pelan.
Rosie mengerutkan keningnya. "Aku tak tahu siapa itu Harry Potter. Potter yang kukenal hanyalah James--"
"Nah, dia adalah anaknya," sela Hagrid.
"Oh, anak James," gumam Rosie pelan.
Rosie mengenal siapa itu James Potter, salah satu murid Gryffindor yang terkenal usil. Ia selalu pergi ke mana-mana bersama ketiga kawannya. Ia pernah melihat James dan rekan-rekannya mengganggu salah satu murid Slytherin, Severus yang saat ini tengah menjabat sebagai guru. Sebenarnya Rosie sendiri agak geli melihat anak yang dulunya terlihat kecil dan tiba-tiba kembali menjadi seorang ahli ramuan di Hogwarts.
"Kenapa James tidak mengantarnya sendiri?" Tanya Rosie bingung.
Mata Hagrid melotot, terkejut akan pertanyaan Rosie. "Oh, astaga. Aku tak menyalahkanmu, Rosie. Kau mungkin tak tahu ini." Katanya menyesal, berbisik. "Tapi, James dan Lily meninggal, mereka... Dibunuh,"
"Lily... Lily Evans?" Tanyanya ragu, tapi anggukan mantap Hagrid membuat Rosie menekap mulutnya.
Lily Evans adalah teman Severus, gadis itu dulunya kekasih James. Rosie tentu mengenal siapa itu Lily. Lily adalah gadis baik yang selalu mendatanginya untuk sekedar curhat betapa lelahnya ia akan Potter.
"Mereka dibunuh oleh Kau Tahu Siapa,"
Rosie pernah mendengar dari Albus, Kau Tahu Siapa adalah seseorang yang pernah mencoba mengambil alih dunia sihir untuk menghapus muggle dan muggleborn. Ketidaksukaannya pada para muggle mengingatkan Rosie pada seseorang.
"Baiklah, Rosie, aku senang berbicara denganmu, tapi aku harus cepat sekarang."
"Sampai jumpa lagi, Hagrid."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Siren (Ft Hogwart Boys) ✓
FanficFANFICTION Rosie, gadis Siren yang tinggal di danau hitam, Hogwarts. Memiliki rasa penasaran yang tinggi pada siswa-siswi Hogwarts. Ia selalu mengamati kehidupan anak-anak itu dari tahun pertama hingga tahun terakhir. Di satu sisi, kecantikan Rose...