FANFICTION
Rosie, gadis Siren yang tinggal di danau hitam, Hogwarts. Memiliki rasa penasaran yang tinggi pada siswa-siswi Hogwarts. Ia selalu mengamati kehidupan anak-anak itu dari tahun pertama hingga tahun terakhir.
Di satu sisi, kecantikan Rose...
Mendekati bulan September, masuk ajaran tahun baru. Rosie tampak menanti-nanti kedatangan murid tahun pertama, tak ada yang ia sukai selain wajah-wajah dari murid baru. Mereka lucu dan menggemaskan. Sebelumnya ia sempat terkejut jika kedatangan Kettleburn menemuinya untuk mengucapkan selamat tinggal. Yah, Kettleburn sudah tua dan memilih untuk pensiun. Rosie mungkin akan kehilangan sosok guru sekaligus teman lama. Tapi, siapa yang menyangka jika kali ini Hagrid menggantikan posisi Kettleburn sebagai guru pemeliharaan satwa gaib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengusir rasa bosan, Rosie pergi melangkahkan kakinya menuju gubuk Hagrid. Sesampainya di sana, ia duduk ditemani oleh Fang, si anjing penakut milik pria setengah raksasa itu. Rosie mengamati Hagrid yang sibuk mondar-mandir, mengurus persiapan mengajarnya. Ada beberapa makhluk aneh yang berada di dalam kandang dan juga Hippogriff yang tidur dengan tenang di luar gubuk.
Sepanjang kesibukan, Hagrid menjelaskan satu persatu apa saja yang akan ia ajarkan pada murid tahun ketiganya kepada Rosie. Pria setengah raksasa itu penuh semangat ketika mendapat kepercayaan menjadi salah satu pengajar. Albus memberinya penawaran.
"Apa kau ingin berkenalan dengan Buckbeak, Rosie?" Tawar Hagrid.
"Buckbeak?"
"Hippogriff itu," tunjuk Hagrid pada makhluk tersebut.
Rosie mengamati Hippogriff itu.
Tubuh bagian belakang, kaki belakang, dan ekor mereka adalah tubuh, kaki, dan ekor kuda. Tapi bagian depannya memiliki sayap, kepala, cakar seperti elang raksasa dengan paruh tajam dan kejam dan mata berwarna jingga cerah. Cakar kaki makhluk itu nampak mematikan, makhluk itu memakai kalung kulit tebal di lehernya, yang dikaitkan pada rantai panjang, dan ujung rantai itu disematkan pada tiang kayu.
Hippogriff adalah makhluk setengah kuda setengah elang, bulunya berkilat, mulus dari bulu kuda ke bulu elang, masing-masing berbeda warna.
"Err... Tidak,"
Hagrid menoleh. "Mengapa?"
"Dia... Terlihat tak ramah."
Hagrid tertawa terlihat bangga, dan Rosie merasa heran mengapa Hagrid tertawa karenanya. "Memang mereka dikenal sebagai makhluk angkuh dan sombong."
Rosie kemudian beralih pada meja makan Hagrid, meja kayu yang ukurannya tiga kali lipat dari ukuran meja makan biasanya bergerak, dan bergetar. Rosie mengamati dalam diam dan beberapa detik setelahnya ia mendapati makhluk aneh lainnya menyerupai buku, bergerak tampak meronta-ronta.
"Ya ampun, apalagi itu?" Tunjuknya gelisah.
Rosie melirik sebuah selotip yang membebat buku tersebut. Hagrid tersenyum melihatnya. "Itu akan menjadi buku yang hebat untuk murid tahun ajaran ketiga,"
Buku hebat apanya? Batin Rosie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
