Beberapa hari ini Rosie menenangkan diri di dasar danau, ia jarang sekali naik ke permukaan karena semakin lama semakin banyak para gadis yang meminta bantuannya-- saran darinya mengenai permasalahan cinta.
Rosie merasa aneh, ia bahkan tak pernah memiliki hubungan asmara, kecuali perasaannya yang bertepuk sebelah tangan. Tapi, entah mengapa saran kecil darinya sedikit berefek pada gadis-gadis itu, membuat hubungan mereka berjalan mulus. Siren itu kini mendapat title sebagai pakar cinta.
Rosie memang tak selalu tinggal di dalam danau, di ujung danau hitam ada sebuah gua kecil di mana Rosie akan tinggal di sana dalam wujud manusianya. Gua itu hanya berisikan satu tempat tidur kecil dan lemari pakaian berukuran kecil. Dumbledore yang memberikan kedua perabot itu kepadanya, selebihnya pakaian-pakaian yang ia miliki adalah hadiah yang ia dapat dari beberapa murid Hogwarts yang memuja kecantikannya. Mereka terkadang dengan usilnya merias wajah Rosie dan bila ketahuan oleh McGonagall, para murid akan berlari meninggalkan Rosie.
Jika Rosie memilih tak menampakkan dirinya, ia hanya akan pergi ke dasar danau atau pergi ke gua miliknya. Hanya beberapa gelintir orang yang mengetahui tempat tinggal Rosie. Siren itu sebenarnya tak suka bila guanya diketahui oleh banyak orang, ia merasa tak aman, kecuali beberapa yang ia percayai.
Sesaat pikirannya tertuju pada masa lampau, masa di mana ia masih memiliki teman dekat, sangat dekat. Seorang murid hufflepuff sekaligus seseorang yang pernah menolak perasaannya. Kali pertama dalam hidup Rosie menangisi seseorang yang bukan berasal dari keluarganya, Newton Artemis Fido 'Newt' Scamander. Laki-laki yang berhasil membuatnya jatuh cinta sekaligus laki-laki yang mematahkan hatinya. Rosie akhirnya beralih mengubur perasaannya dalam-dalam begitu ia tahu bahwa Newt akan menikahi seorang wanita yang bernama Tina Goldstein.
Rosie memejamkan matanya. Memori masa lalu merasuk dalam ingatannya.
"Newt, kau datang?" Rosie berlari dari tepi danau setelah mengubah kakinya dan menghamburkan pelukannya pada pria bernama Newt Scamander.
Pria itu nampak kikuk dan gugup menerima pelukan tiba-tiba dari Rosie, walau demikian, Newt tetap membalas pelukan Rosie. Newt tersenyum dan mengangguk. "Yeah, aku baru saja selesai menemui Dumbledore."
"Jadi, kau akan pergi sekarang?"
Raut muram Rosie tercetak jelas dan sayangnya Newt mengangguk tak menyadari hal itu. "Ada yang harus aku urus, Rosie."
"Tapi, aku merindukanmu," selanya. "Kau sudah lama tak mengunjungiku dan tak pernah memberiku kabar."
"Lain kali aku akan datang kembali,"
"Kau berjanji?" Rosie mengulum senyumnya, ia mendongak saat Newt tertawa malu.
"Tentu,"
"I love you, Newt!" Rosie berseru pelan, ia tampak senang dan wajahnya begitu cerah saat menyatakannya. Namun, Rosie bisa merasakan bahwa tubuh Newt menegang setelah Rosie menyatakan perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siren (Ft Hogwart Boys) ✓
FanficFANFICTION Rosie, gadis Siren yang tinggal di danau hitam, Hogwarts. Memiliki rasa penasaran yang tinggi pada siswa-siswi Hogwarts. Ia selalu mengamati kehidupan anak-anak itu dari tahun pertama hingga tahun terakhir. Di satu sisi, kecantikan Rose...