Allow ges.
Apa kabar????
GAMAU TAU POKOKNYA KABAR KALIAN HARUS BAIK!!!.PLAGIAT OUT AJA DARI LAPAK AKU...
"Ra Lo baru sembuh loh, belom ada dua Minggu Lo istirahat di rumah"ceramah felia karena alara sudah masuk sebelum dirinya bener bener pulih.
"Gw udah baikan Felia gw udah gapapa"
"Gamau tau Lo harus istirahat"
"Ck, gw mumet di rumah makan minum ngelamun main hp di marahin segala apalah males gw di rumah"ucapan nya mampu membuat mata felia memincing.
Ia mendekatkan wajah nya ke depan wajah alara "Lo di marahin mereka?"tanya nya.
Alara hanya berdehem seraya mengangguk sebagai jawaban, dirinya males bertele tele apalagi soal keluarga nya.
"Terus Lo diem aja gitu?"
"Terus?"
Felia geram, ingin rasanya ia melihat isi otak alara, kenapa sahabat nya itu sebodoh ini sih?
"BEGOOOO BANGET SI AKHHHH"ucapnya berteriak mengalihkan beberapa perhatian murid yang ada di dekatnya.
"Apa Lo pada liat liat hah?"setelah mengatakan itu dirinya beranjak pergi menarik kerah alara."Lo mau gw mati hah"teriaknya seraya melepas cengkraman tangan Felia di kerahnya, ia menatap tajam Felia dirinya mencibir cibir kan mulutnya mendumel ntah apa yang ia dumelkan.
"Ya maaf abis nya Lo ngeselin"
"Mana ada gw ngeselin"
"Ada, malahan banget"
"Ga, YAAAAA!!"tekan nya di akhir kalimat
"Loh ra Lo udah baikan emang?"suara seseorang yang berasal dari belakang keduanya mampu membuat perdebatan mereka terhenti, keduanya membalikan badan nya mencari tahu siapa pemilik suara tersebut.
"Eh Vin, iya gw udah sembuh, gimana kabar Lo?"ya orang itu Alvin, alara bertanya karena beberapa hari ini ia tidak melihat Alvin di hadapan nya.
"Gw baik, emm Lo dah makan?"
"Belum si, kenapa?"
"Yaudah ayok"ucapnya seraya menarik tangan alara, melupakan Felia yang sedari tadi menyimak, ia mendengus dirinya berjalan ke arah lain, tidak ingin menggangu alara.
"Eh vin Felia noh ketinggalan ish"ucapnya
"Biarin aja ga ngurusin gw"
"Ko gitu?"
"Serah gw dong"
"Ih alvin"
"Diem jangan ngedumel Mulu, pengang telinga gw"
"Ko ngeselin"
"Bodo"
Alara tidak menyahuti nya ia pasrah, berdebat dengan Alvin tidak akan ada selesai nya.
Lelaki itu anti, sangat anti apalagi mengalah sama cewe katanya sih, ngalah sama cewe nurunin harga diri, kalian paham? Aku nggak:)."Makan abisin biar tambah gemes"
Blushhh
Pipi alara seketika memanas mendapatkan suruhan receh dari Alvin, Soo? Dirinya baper? Gamungkin ia gamungkin baper sama ucapan receh buaya kakap di hadapan nya itu.
"Ngapa tuh muka, merah merah, blushing Lo?"
Bawa alara menghilang sekarang!!
Dirinya malu, sangat malu, bisa bisa nya ia di pergoki dalam situasi memalukan seperti ini?"N-ngak yahhh ini tuh blush on gw belom ilang kek nya kan baru pake"elaknya
Alvin mengangguk angguk seraya tersenyum smrik dirinya mendekatkan wajahnya ke telinga alara seraya"bukan nya Lo gabisa pake make up ya"dannnnnnn...

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS WITH DIFFERENT FATE [On Going]
Любовные романы(FOLLOW SEBELUM BACA!). Plagiat out aja dari lapak aku!!. 🍭🍭🍭🍭 Alara malvina Alifa gadis cantik yang selalu mengalah kepada kembaran nya Alira malvina alifa. kedua orang tuanya selalu mengutamakan alira karena mengira bahwa lira lah yang mempuny...