TWINS WITH DIFFERENT FATE [On Going]

11.pergi.

Assalamualaikum wr.wb.

Ga kerasa ya besok udah hari raya aja,gimana ramadhan tahun ini?lancar?

Semoga di ramadhan berikut nya kita bisa di pertemukan kembali,aamin.

Bila mana saya ada salah...
Bila ada perkataan yang tidak mengenakan secara langsung maupun tidak langsung.

Saya selaku penulis cerita "Twins with different fate" minta maaf sebesar besarnya🙏.

Btwwwww aku ada kejutan nih 😏👇👇👇

Happy reading.....

Seluruh murid SMA Pancasila  berlarian ke arah lapangan upacara,tadi sebelum jam istirahat ada pengumuman yang mengharuskan semua nya kumpul.

"Cek cek... assalamualaikum anak anak"salam kepala sekolah
"Waalaikumsalam"jawab mereka hampir seluruh murid

Berbeda dengan alira dan elena dua gadis itu hanya ikut kumpul tanpa mendengarkan, kedua nya asik mengobrol, bila kalian tanya mengapa dua gadis itu bisa akur? mereka ternyata teman lama yang bertemu kembali.

"Bapak selaku kepala sekolah di sini, ingin menyampaikan informasi dari pihak pemerintah. di beri tahu kan kepada siswa siswi sma Pancasila untuk mengikuti perkemahan yang akan di adakan pada hari Rabu-Jumat tanggal 25-27 tempat di puncak gunung xxxxx"ucap kepala sekolah memberi tahu

Semua nya bersorak kegirangan akhirnya ada waktu untuk healing, ya walau kegiatan sekolah toh tak apa yang penting healing.

Alira dan elena pun sama hal nya, selain untuk berlibur mereka juga mempunyai rencana untuk mencelakai alara.

Ya kedua memang mempunyai rencana untuk mencelakai alara, alira yang menginginkan alara pergi jauh dan elena pun sama hal nya, singkat cerita, elena adalah teman SMP nya alara,  dia menyukai Alvin saat ia dan lara menginjak kelas tiga, di situ juga ia mengetahui bahwa Alvin mencintai alara.

Dulu dirinya sempat menyatakan perasaannya pada alvin, namun Alvin menolak nya dengan cara halus dengan alasan ia mencintai wanita lain, ya elena tau itu, tapi elena menilai nya salah, ia mengira bahwa penampilannya lah yang membuat dirinya di tolak oleh sang pujaan hati.

Dekat di waktu pelulusan dirinya berpindah ke Jerman mengikuti kedua orang tuanya, ia rasa dengan mengikuti orang tua nya ke Jerman ia bisa merubah dirinya agar bisa mendapatkan Alvin.

Elena benar benar berubah saat balik ke Indonesia, bahkan Alvin dan lara pun pangling melihat nya.
Ia menganggap bangga dirinya karena telah berhasil merubah penampilan dan sikap nya.

Alvin sedikit kagum pada elena cuma karena sifat nya yang nol, ia membuang jauh jauh kekagumannya pada elena.

"Berarti besok kita camping?"tanya elena

"Ya, dan rencana kita akan berhasil"

Keduanya tersenyum smrik.

"Lara pamit"ucap alara pada kedua orangtuanya.

Tidak ingin menunggu karena ia yakin dirinya tidak akan mendapatkan sahutan..

"Tunggu"saat dirinya hendak berlalu suara bariton milik ayah nya mampu menghentikan niatnya,dan...

"Jaga diri baik baik"ucapannya barusan mampu membuat senyuman merekah dari bibir lentik alara
"Papah perlu kamu untuk menjaga alira di sono"ucapnya datar seraya..

PLAKKKKKK..
kaget perih serta bahagia bercampur menjadi satu, tunggu, bahagia?ya dirinya bahagia karena di perhatikan walau akhirnya..

"Jangan sampe kamu mendapatkan lebih dari ini, jika terjadi sesuatu pada alira saya pastikan kamu habis di tangan saya"ucapnya.