4. Hawa ngambek

706 34 0
                                    

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!

Hawa POV

hari ini aku sengaja berdandan ala kadarnya, aku ingin membuat si bule arab itu sadar jika diriku tidak baik-baik saja, aku hanya ingin melihat responnya saja, bukan untuk caper kok! Hanya memastikan saja.

"Hari ini no lipstick deh, biar kelihatan pucet"

"Pokoknya hari ini aku nggak bakal luluh kalau mas Adam bujuk-bujuk"

"Nggak! Aku yakin aku bakalan tahan"

"Lihat aja, aku nggak akan luluh"

"Siapa suruh jalan sama cewek lain!"

"Kesel banget deh!"

"Pengen aku Jambak aja brewoknya"

Baru juga digerutuin, sekarang udah nelpon aja, angkat nggak ya, nggak usah deh.

Setelah itu ada telfon masuk dari Fika

"Hawa, aku nggak bisa jemput kamu, tapi tenang aja, ada ojek pengganti, udah aku pesenin"

"Kenapa kok bukan kamu aja yang jemput sih, Fik?"

"Makku rewel, wa. minta dianter ke pasar dulu nih"

"Kamu pesenin aku gojek ta, Fik?"

"Nggak wa, ojek cogan, nanti kamu lihat sendiri aja"

"yowes tak tutup telfonnya, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Aku bingung dengan ucapan Fika, emang ada ya ojek cogan? Bukannya ojek ya gitu-gitu aja, emang ojek cogen pesennya dimana sih? mau dong satu buat manas-manasin mas Adam.

"Ce, ada temenmu ini loh, nunggu dari tadi, lama banget dandannya" mama tiba-tiba membuka pintu kamarku dan ngomel-ngomel

Temen siapa, bukannya tadi Fika bilang nggak bisa jemput "Fika ta ma?"

"Cowok, ganteng banget, siapa tuh ce? Terus yang bule Arab kamu kemanain?"

"Sek ta ma, tak lihate dulu, Cece nggak tau siapa yang jemput"

Mama ini tiba-tiba memberondongku dengan banyak pertanyaan, aku aja nggak tau siapa yang jemput pagi ini.

Aku berjalan dibelakang mama menuju ruang tamu, lelaki itu duduk membelakangiku, tapi sepertinya pernah lihat

"Mas Bumi?"

Lelaki itu menoleh dengan senyuman manisnya, lucu sekali! Matanya ikut menyipit saat tersenyum

"Pagi Hawa"

Dasar Fika, membuat malu saja, bisa-bisanya dia merepotkan mas Bumi, padahal aku kan bisa berangkat sendiri, dikiranya aku bocah apa.

S E R A S I ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang