6. Mampir

497 24 0
                                    

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!

Seorang gadis masih nyaman bergelung diselimut hangatnya, namun tidur indahnya terusik oleh suara berisik dari wanita tua yang suka marah-marah

"Hawa! Bangun! Libur kok tidur terus, sini bantuin mama!"

Hawa mendengar teriakan sang mama, ia mencoba mengumpulkan nyawa, tapi usahanya ternyata tidak berhasil, akhirnya ia memejamkan matanya kembali

Ladha geram karena Hawa susah dibangunkan, akhirnya ia mau tak mau naik ke atas menuju kamar putrinya itu

"Ce, bangun! Anterin dedek sekolah sana!"

"Nggak mau ah ma" gumam Hawa setengah sadar

Ladha menggeplak pantat Hawa "Bangun Hawa!"

"Mas Aska aja loh ma yang anterin Laskar"

"Masmu kerja, kamu ini pikun ta?! hari Jumat ini loh, wa"

"Iya iya, nanti aku yang anter Laskar"

****

Satu jam berlalu

Hawa sudah siap dengan penampilannya, ia memakai kemeja putih dan jeans, simple dan terlihat dewasa, hehehe biar dikira ibunya Laskar.

Ia mengambil tas kesayangannya, Cristian Dior, yang ia beli dari hasil memohon ke Aska.

"Selamat pagi" sapa Hawa

lalu ia mencium satu persatu keluarganya "mas, Cece bawa mobilnya mas Aska yang baru ya" Hawa memohon dengan muka melasnya, ia bosan memakai mobilnya, ia ingin mobil sport milik Aska.

"Nggak, ce. Itu baru datang, belum ada platnya"

"Ya udah, aku bawa si audi aja, boleh kan?"

"Nggak ce. Pakai Range Rover aja"

"Ya udah deh"

"Range Rover terlalu besar, Ce. Badanmu kecil gitu, pakai Lambo milik papa aja"

"Widih. Serius pa?"

"Pakai aja"

"Cece belum terlalu mahir bawa mobil loh, pa. Emang papa gapapa kalah mobilnya kenapa-kenapa?" Tanya Aska

"Gapapa, kalau rusak ya tinggal beli" ucap papa

Astaga, hawa mengelus dadanya, ia tau papanya ini keturunan old money tapi tetap saja dia suka kaget kalau papanya menunjukkan seberapa kaya dia

Aska berdecak malas "sombong bener pa"

"Jangan dibuat sulit lah, As. Bukan begitu, ma?"

"Of course, betul banget, kita kerja juga untuk anak, jadi sebahagia kalian aja"

S E R A S I ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang