12. Hawa si Selebgram

462 24 1
                                    

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!

Hawa rela bolos dihari Senin demi kekasihnya itu, siapa lagi kalau bukan Adam, untung saja dia tidak ada jadwal presentasi hari ini.

Ia sudah menelfon Adam jika dirinya akan ke kantor lelaki itu dan tentu saja awalnya Adam menolak karena ia tidak ingin Hawa membolos hanya karena membantu masalahnya.

Tapi Hawa tetaplah Hawa, keturunan Hartono dan keras kepalanya

Papanya berniat membantu Adam dengan menjadi investor dan mengenalkan sejumlah relasinya kepada Adam, Hawa tentu saja menyetujuinya.

Ia memiliki privilege dan tentu saja harus dimanfaatkan dengan baik, papanya merupakan seorang Hartono, pemilik bisnis Gammatech yang sudah mendunia.

Mungkin ada sebagian orang yang padahal memiliki privilege dari orang tua tapi bersikeras tidak menginginkan, tentu saja Hawa bukan jenis manusia itu.

Apa salahnya memanfaatkan privilege, hanya segelintir orang yang beruntung memiliki itu

Why? Ini keberuntunganmu!

Keberuntungan bagi Hawa. ia juga memilih jurusan Akuntansi, sehingga ia melek masalah bisnis

Hawa melihat penampilannya di cermin yang sengaja dipasang disetiap sudut walk in closet miliknya

Blouse Putih dan rok span hitam menjadi pilihannya "kalau gini udah cocok jadi istri pak ceo nggak ya?" Pertanyaan random muncul dari fikirannya

Hawa memang merahasiakan tentang hubungan tak baiknya dengan ibu Adam dari keluarganya, makanya papa Hawa berbaik hati mau membantu, kalau tau yang sebenernya boro-boro mau bantu, bisa-bisa Adam babak belur dipukuli para bodyguard tuan besar Hartono, Ah.. dan mungkin akan mendapat makian dari nyonya Hartono juga

***

Sampai di kantor Adam, Hawa langsung menuju ruang rapat, mereka akan membahas masalah pemasaran dan sukses mengkontrak Hawa menjadi brand ambassador

"Selamat pagi" sapa Hawa dengan senyumannya saat memasuki ruang rapat, di sana sudah ada Adam dan beberapa karyawannya

Adam mempersilahkan Hawa untuk duduk dan mulai mengenalkannya kepada anak buahnya

"Perkenalkan, ini Hawa dan Hawa perkenalkan mereka semua karyawan bagian pemasaran"

"Salam kenal mbak Hawa"

"Wah mbak lebih cantik dari di Instagram ya"

"Ah terimakasih"

Adam berdeham keras, ia tidak suka ada orang yang memuji kecantikan gadisnya
"Dia calon istri saya"

"Wah selamat pak bos"

"Saya kira mbak-mbak yang sering nganter makanan kesini calonnya pak bos, eh ternyata mbak Hawa calon sebenarnya" celetuk salah satu karyawan

S E R A S I ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang