AUSTRALIANS [5SOS]

Bagian IX: ke Dufan!

Mereka berempat meyakinkan ku bahwa mereka adalah cowok-cowok kuat yang akan masuk ke Dufan. Aku pun lalu mengiyakan keyakinan mereka setelah memberi syarat yaitu mereka harus menaiki semua wahana pilihanku tanpa menolak.

Rasain lu.

Lalu mereka menandatangani perjanjian di atas materai yang baru saja ditempelkan oleh air liur Michael saat sebelumnya sudah ku bacakan apa-apa saja isi perjanjian dan konsekuensinya jika mereka tidak memenuhi perjanjian itu.

Karena anteran yang super panjang mengingat ini adalah musim liburan, akupun membayangakan bagaimana anteran yang pasti akan lebih panjang lagi di dalam. Jadi, aku akhirnya membeli lima tiket premium agar kami tidak harus mengantri seharian hanya untuk satu wahana dimana aku akan merasa lebih rugi nantinya.

Syukurlah, tas yang kami bawa tidak diperiksa secara teliti karena anteran yang sangat panjang.

Lalu kami berdiri di sana, di bawah pohon rindang depan komedi putar, sama-sama bingung apa yang akan pertama kami naiki. Apalagi mereka, tidak tahu sama sekali dimana ini dan itu.

"I don't care what we're gonna take first, but you know, I'm so hungry, man, ain't you? We haven't had breakfast, right?." Begitulah kira-kira pidato singkat Michael yang didengar oleh teman-temannya dan ditujukan pada ku.

Intinya adalah, makan.

aku pun mengatakan pada mereka agar hanya memakan bekal mereka di tas sambil kami berjalan menaiki wahana dan mencari makan.

Apa yang akan kau naiki pertama?

"What is kora-kora?," tanya Ashton setelah mereka sekian lama ku beri waktu memilih wahana dari papan lokasi dekat pohon tadi.

Luke dan Calum hanya menunjuk asal ke semua gambar yang bukan sama sekali wahana. Seperti yang baru saja mereka katakan bahwa mereka akan 'menaiki' toilet untuk pilihan pertamanya, lalu mereka berdua tertawa geli.

Jeh.

Lucu.

Michael hanya terus mencoba menghapal jalan menuju beberapa restoran yang tertera disana. Tidak mempedulikan wahana apapun sambil terus memakan Good Time rasa cokelat yang barus saja ia keluarkan dari ransel.

Akhirnya kami pun menuju wahana pilihan Ashton, Kora-Kora.

Kami lalu mengantri di fast track yang mana membuat kami 1000 kali mengantri lebih cepat daripada antrean biasa.

Bangga dengan dirinya yang berada di fast track, Michael lalu dadah-dadah kepada pengunjung yang mengantri di track biasa, meledek mereka dengan menjulur-julurkan lidahnya.

Lalu Michael pun dibantu dengan pengunjung di fast track adu bacot dengan pengunjung di track biasa yang tidak terima.

Suasana semakin panas saat mas-mas Kora-koranya menempatkan empat baris pengunjung Fast track di sisi kanan perahu raksasa itu berhadapan dengan empat baris pengunjung track biasa di sisi kiri.