maybe this part feel kinda boring but you can skip langsung baca what's in the picture.Hellen gak tau harus berekspresi bagaimana saat Mama Keika, alias mamanya Kenneth peluk Hellen pas Hellen datang.
Peluk Hellen aja, Kennethnya dicuekin. Makanya lagi kesel sekarang dia. Terus lagi ngambil ancang-ancang buat gangguin Hellen lagi nanti.
Hellen langsung dipanggil ke dapur, sementara Kenneth diabaikan. Tapi Kenneth tetap mengekor aja ke dapur, ikut mamanya sama Hellen.
Lima belas menit berlalu dan selama itu juga Hellen diajak ngobrol sama Mama Keika. Posisinya Mama Keika nih sibuk nyiapin sushi yang dia buat, terus Hellen disuruh duduk di kursi kitchen bar. Kenneth ada disana, duduk di samping Hellen.
Dari tadi nih Hellen udah direcoki berbagai macam pertanyaan. Tapi masih seputar kehidupan rumahnya aja, bukan sekolah. Dan Hellen juga asik-asik aja diajak ngobrol. Thank God she know how to hold and make a conversation feels fun.
Cuman nih ya.
"Mama ngapain sih ngundang Hellen makan bareng?" Tanya Kenneth sambil natap sirik ke arah Hellen.
He ask that when there's a kind of break in Hellen and Mama Keika's conversation. Like a part where they lost in silence cause the topic end.
Mama Keika yang lagi sibuk bikin sushi seketika berhenti dan liat ke arah Kenneth dengan kesal. "Suka suka mama lah. Kamu kalau gasuka sana makan tempat lain aja. Lagian ada masalah apa sih sama Hellen? Sensi mulu daritadi."
Sementara disirikin, Hellen mah santai aja. Dia tau persis nih manusia di sampingnya emang annoying banget. Tapi dia tau Mamanya Kenneth baik banget ke dia makanya dia santai.
Karena dibilang gitu sama mamanya, Kenneth yang awalnya nopang dagu ngadep mamanya jadi ngadep Hellen. "Hellen ngeselin ma. Banget."
Hellen sendiri mah santai nanggapin tingkah Kenneth. To be honest he just being a little weird when he's around his mother.
"Kamu yang ngeselin." Ujar Mama Keika kesal.
Sementara mama Keika bilang gitu, Hellen langsung meletin lidahnya ke Kenneth. Senang karena dia yang dibela wahaha.
Baru aja Kenneth mau ribut lagi, tiba-tiba aja terdengar suara ramai dari arah belakang.
"SELAMAT SIANG." Suara salam ini tuh kedengerannya exited banget. Tapi jadi ketahuan juga kalo yang ngasih salam ini lapar semua.
Hellen dan Kenneth sama-sama menoleh ke belakang dan lihat lima orang yang lagi jalan ke arah mereka. Tiga di antaranya Hellen tau, tapi gak dengan dua anak kecil di antara mereka.
Tiga di antara mereka yang Hellen tahu tentu saja siapa lagi kalau bukan Leah, Bella, sama George.
"Wihh??? Ada Hellen?? Kok bisa??" Tanya Bella yang langsung ngambil tempat duduk di samping kanan Hellen.
"Bisa dong, Mama Keika yang ngundang gitu loh." Ujar Mama Keika.
Seketika Bella langsung celinguk dikit liat Kenneth. Tapi tatapannya tuh kayak ngeledek gitu dah. "Emangnya gak ada yang rewel apa, pas Mama Keika ngundang Hellen?" Tanya Bella mancing sementara Leah sama George cuman ketawain aja.
"Ada tuh. Sensi mulu dari pas Mama Keika nyuruh jemput Hellen juga udah sensi."
"Ini kok semuanya malah lebih milih Hellen daripada gua sih?" Tanya Kenneth kesel yang cuman ditanggapin tawa aja dari saudara-saudaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRAGO [ON GOING]
Teen FictionIni kisah tentang Hellen, manusia yang pelik buat dipahami. Aneh, random, cukup gila, galak, suka ngomong kasar, suka ngegas dan selalu mikir bahwa semua orang bakalan bisa memaklumi dia. Selalu semena-mena, sampai suatu ketika tertampar kenyataan...