"Makan apa ya yang enak?" Tanya Kinna ke Leah, Hellen, sama Bella yang lagi rebahan di depannya. Jam masih menunjukkan pukul 7 malam tapi perut Kinna udah keroncongan.
Jadi posisinya ini lagi ngumpul di rumah Kinna. Hellen tadi lagi tidur, ditelpon Nicko. Nicko minta tolong Hellen buat nemenin Kinna karena hari ini Kinna sendiri di rumah. Papanya lagi ada urusan penting di luar kota.
Sedangkan Leah sama Bella, awalnya Nicko minta tolong ke mereka berdua. Cuman karena mereka berdua ini izin-nya harus jelas makanya tadi sempat lama juga proses minta izinnya. Tapi untungnya akhirnya dibolehin.
"Nanya apa tadi?" Bukannya ngejawab Bella malah balik nanya ke Kinna.
"Mau makan apa ntar?" Kinna nanya lagi.
"Terserah." Jawab Leah, Hellen, sama Bella.
"LO BERTIGA NTAR GUA TELANTARIN BIAR MATI KELAPARAN YA." Maafkan short temper-nya Kinna yang gampang abis kapan saja.
Hellen, Leah, sama Bella ketawa kenceng banget. Emang liat Kinna marah-marah kadang asik banget. Soalnya kata mereka bertiga Kinna tuh lucu kalau marah-marah.
"Gua mau batagor." Ujar Leah.
"Gua sih pengen fast food." Ucap Bella.
"Gua terserah Kinna mau makan apa." Ucap Hellen.
"Gausah malu-malu Len, sikat aja. Uang Kinna banyak." Provokasi Bella nih.
"Beneran nih?" Mata Hellen udah mulai memancarkan binar-binar pas denger gitu.
"Ya masa boongan. Udah list aja apa yang lo mau Len." Timpal Leah.
Maafkan dua anak tidak tau diri ini ya.
Hellen mikir agak lama. Tapi percuma aja. Dia gak tau sama sekali apa yang dia ingin. Kayak tiba-tiba gak ada selera makan aja. Padahal mah selama ini otaknya selalu menyediakan daftar makanan yang harus dia makan.
"Gua gatau mau makan apa." Hellen ngucapin kalimat ini sambil panik. Tiba-tiba dia udah ubah posisinya jadi duduk.
Hellen megang kepalanya. "Astaga. Masa tiba-tiba gua gatau mau makan apa?! PADAHAL KAN GUA SELALU TAU MAU MAKAN APA." Panik Hellen tapi Kinna, Bella, sama Leah cuman ketawain doang.
"Udah gak bener nih." Ucap Hellen lagi sementara temen-temennya masih ketawa.
Ada sekitar 5 menit Hellen mikir.
"Gua fast food aja deh, sama kayak Bella." Putus Hellen.
"Gua sama juga. Lagi pengen makan fast food." Ujar Kinna.
"Loh gua beda sendiri anjir. Yaudah deh gua juga samain kayak punya kalian." Leah gak mau sendirian beda jadi akhirnya makanannya disamain.
"Ok gua order dulu ya."
"Eh eh eh bentar jangan dulu pesan." Leah mendadak berdiri dari tempat rebahan dia.
"Kenapa?" Tanya Kinna bingung.
"Lo punya motor matic ga? Pinjem dong. Gua aja yang pergi beli. Soalnya gua harus ke minimarket mau top up."
"Ohhh boleh. Tapi gapapa?" Tanya Kinna.
"Gapapa elah." Jawab Leah.
Kinna ngambil dompetnya lalu ngasih beberapa lembar uang ke Leah. Sementara itu Hellen tiba-tiba udah bangun aja dari rebahannya juga.
"Gua mau ikut." Ucap Hellen ke Leah.
"Yaudah. Ayo." Leah sama Hellen lalu bergegas turun ke bawah sementara Kinna sama Bella rebahan.
Hellen menuju garasi sementara Leah lagi ngambil kunci di tempat gantungan kuncinya Kinna. Maaf ya emang mereka ini penganut anggap aja rumah sendiri.
Hellen sama Leah kini udah di depan rumah. Leah yang nyetir, Hellen yang dibonceng. Tapi nih ya, baru aja Leah mau full gas, muncul mendadak tuh dua orang gila dari dalam rumah.
"TUNGGUIN WOI TUNGGUIN." Teriak Kinna.
Leah sama Hellen yang posisinya udah boncengan pun noleh ke arah datangnya suara. Kinna sama Bella lagi lari-lari ke arah mereka.
Sampe di depan pintu gak lupa tuh mereka pake sendal cepat-cepat. Well, Leah sama Hellen sih bingung kenapa ini manusia dua tiba-tiba ngejar.
Tau-taunya Kinna sama Bella langsung menerobos di motor. Kinna langsung nyelipin dirinya di depan, di antara Leah sama setir motor, sedangkan Bella langsung duduk ngebonceng di belakang Hellen.
"AYO JALAN." Seru Kinna penuh semangat.
"Anjir gila lu berdua?" Tanya Leah yang kaget bener sama manusia dua ini yang nerobos naik ke motor.
"Ayo jalan ajaaaa, gua sama Kinna berubah pikiran. Maunya ikut."
"Jadi ini ceritanya bonceng empat gitu???" Kali ini Hellen yang bersuara.
"Keliatannya Hellen???" Tanya Kinna balik.
"Buset yaudah ayo gas." Balas Hellen ke Kinna.
"Ga bahaya taaaa?" Tanya Leah.
"Bodo amat. Gas aja udah." Jawab Kinna.
"Udah Ley, gua juga aslinya takut tapi ada Kinna brooo. Isokey ada Kinna." Bella coba buat pengaruh si Leah.
"Ya juga ya? Duh udah, YOLO DUDE, YOLO." Leah masih mikir.
"NAH ITU BARUUU." Jangan tanya seberapa semangat Kinna.
Saat itupun Leah langsung menyalakan motor and start driving. Mereka menuju McD terdekat yang setahu Leah itu sampingan sama minimarket.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRAGO [ON GOING]
Roman pour AdolescentsIni kisah tentang Hellen, manusia yang pelik buat dipahami. Aneh, random, cukup gila, galak, suka ngomong kasar, suka ngegas dan selalu mikir bahwa semua orang bakalan bisa memaklumi dia. Selalu semena-mena, sampai suatu ketika tertampar kenyataan...