24

10 9 0
                                    

Wishlist Kelima : Nonton Bioskop.

"Kamu bisa cari keberadaan Than di internet?" tanya Mint memperhatikan gerak jari Kanta di laptop. Lint ikut memperhatikan.

"Kita coba saja. Siapa nama lengkapnya?"

"Trithan Neptune."

"Neptunus?"

Ayah pernah bercerita nama mereka bertiga berasa dari benda langit. Mint, yang lahir pertama diberi nama Mentari Senja karena lahir waktu matahari sore terbenam, pada awal musing kemarau. Lima belas menit kemudian, saat bintang-bintang mulai bersinar, Lint lahir. Ayahnya juga yang memberi nama, Lintang Mezzo. Berarti Bintang, dan Mezzo, merupakan tingkatan suara dalam musik. Trithan, diambil dari nama satelit Saturnus; titan. Kerena lahir ketiga, makanya ditambah 'Tri' yang artinya tiga. Ayah tidak punya alasan kenapa nama belakangnya Neptune.

Ayahnya pecinta astronomi. Namun karena Nenek tidak menyukainya dan memaksa ayah masuk kepolisian. Walau akhirnya berujung kuliah IPA dan jadi guru.

Lint tak berhenti menggerakkan kakinya. Khawatir jika dia tidak bergerak, tubuhnya akan menyerap angin yang menyebabkan berat badannya bertambah.

"Ada artikelnya di wikiped. Dia bukan?" Kanta menggeser posisi laptop agar dia perempuan di sisi kanannya dapat melihat.

"Dia sudah tidak gendut. Aku tidak tahu, apakah dia benar-benar Trithan?  Bagaimana cara mengetahuinya?" Mint mengingat bagaimana Than saat kecil.

Tubuhnya gemuk, pipi tembam, tidak suka diganggu, galak, suka bongkar-bongkar barang. Itu sangat bertolak belakang dengan seorang pria yang ada di layar laptop itu.

"Aku baca biografinya dulu." Lint mengambil laptop ke pangkuannya.

Trithan Neptune. Atau yang dikenal sebagai Thanos Nep, di akun instagramnya. Seorang yang akhir-akhir ini menggemparkan Finlandia berkat penemuan robot paling canggih! Hanya perlu memberi perintah singkat, robot dengan cepat akan menuruti perintah anda! Dengan penemuan ini, tentu saja Thanos mengharumkan nama bangsa Indonesia setelah memenangkan kompetisi robotik Finlandia tahun 2018.

Nama lengkapnya Trithan Neptune (7 Juli 1997) adalah satu perakit robot kelahiran Semarang. Tinggal bersama orang tua angkat di Finlandia sejak SMA.

Mint membulat mata. "Itu beneran Than, bagaimana cara kita menghubunginya?"

Lint menggeleng. "Diumpamakan Than adalah seorang selebriti yang gak mungkin bisa sembarang menghubunginya."

Mint dan Kanta setuju. Mint menghela napas, berpikir. Lint juga selebriti, tapi dia dapat bertemu dengan Lint.

Jenika!

Jenika bisa menghubungi Than, tapi di mana Jenika? Sudah satu Minggu dia tidak memunculkan diri. Ingatan buruk tentang masa SMP-nya sudah muncul semua. Apa artinya? Jenika akan menghilang?

"Aku lapar, aku mau masak buat makan siang buat kita. Bolehkan aku numpang masak di dapur?" tanya Lint, mengembalikan laptop kemudian berjalan ke dapur. Rupanya Lint pandai memasak juga.

Tinggal Kanta dan Mint saling diam. Sejak Kanta menciumnya hari itu, jantung Mint dirasa tidak normal. Anemia aplastik yang diderita Mint memang kerap membuatnya kelelahan dan detak jantungnya berdebar dua kali lipat. Sungguh bukan debaran biasa, di ujung jantungnya terselip rasa tidak enak yang tidak bisa Mint jelaskan.

"Aku yakin Jenika bisa membantu kita," Kanta bicara santai, menyenderkan punggung ke sofa empuk yang sudah sobek-sobek.

"Ya, kurasa juga begitu." Mint berpikir sejenak. "Kanta, bagaimana cara hantu pergi dengan tenang? Maksudku apa yang biasanya yang dilakukan hantu dalam novel yang sering kamu baca dapat pergi dengan baik?"

Revisit Memories (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang