Bab-- Tiga Puluh empat

6 1 0
                                    


Setelah berulang kali aku bimbingan bersama ibu Wulan, akhirnya aku mendapat tulisan acc dari beliau, tidak menunggu lama, aku langsung mempersiapkan semua persyaratan untuk sidang, namun satu persyaratan yang membuatku bingung, dia adalah hasil test toefel, aku sangat bodoh yang namanya bahasa ingris, oh ya, perluh kalian ketahui, aku sudah dua kali tes, namun hasilnya tetap sama alias tidak lulus.

Aku datang ke prodi untuk menghadap bapak Ayyubi, meminta solusi atas masalah yang sedang aku hadapi.

"Pak," pangilku.
"Ada apa Nay, gimana skripsi kamu?," ucapnya.
"Skripsinya sudah selesai pak, tapi__," jawabku sembari mengaruk kepala.
"Tapi, apa Nay?," ucapnya.
"Toefel, yang menjadi penghambatnya Pak," jawabku.
"Loh, kenapa?," tanya pak Ayyubi.
"Naymira ngga lulus-lulus Pak, sudah dua kali ikut test," ucapku sembari tertunduk.
"Ha ha ha, bodoh sekali kamu!," ucapnya.
Bapak Ayyubi langsung tertawa mendengar keluhanku, aku malu banget apalagi di sebelahku ada asisten beliau yang langsung ikut menoleh ke arahku ketika mendengar ceritaku.
"Jadi, maunya gimana Nay?," tanya bapak Ayyubi.
"Tolong bantu Naymira Pak," ucapku lirih
"Kenapa meminta bantuan ketika sudah tidak lulus, memalukan saya saja," jawabnya.
"Tolonglah Pak, ..." ucapku dengan lirih.
"Kamu berusaha lagi, kalau masih ngga lulus, silahkan menghadap bapak," jawabnya.
"Oke Pak, Nay akan tes lagi," jawabku.

Me And Blue Campus (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang