3 Juni 2021, aku kembali menemui ibu Wulan, untuk bimbingan jurnal, sebagai persyaratan sidang akhir (munaqosah).Tok..Tok..Tok..
“Silahkan masuk,” ucap ibu Wulan
“Baik, Bu,” jawabku.
“Ada apa Nay?,” tanya ibu Wulan.
“Naymira mau bimbingan jurnal, untuk persyaratan sidang akhir Bu,” jawabku.
“Mana jurnalnya?,” tanya ibu Kalina.
“Ini Bu,” ucapku sembari memberikan satu map berisi jurnal.
Ibu Kalina mengoreksi jurnalku dengan sangat teliti, penanya mulai mencoret-coret lembaran kertasku. Bimbingan jurnal untuk yang pertama kali, sudah pasti banyak revisi, gumamku.
“Nay, permasalahan penelitian kamu, apa sih?,” tanya Ibu.
“Hmm,” jawabku. Aku lupa, karena permasalahannya ada di skripsi.
“Kok hmm, apa permasalahannya?,” tanya Ibu.
“Ada Bu, di skripsi,” ucapku spontan.
“Aduh jangan bilang di skripsi dong, tapi harus ada di otak,” ucap ibu Kalina sembari tertawa.
“He he he, baik Bu,” ucapku.
“Silahkan kamu perbaiki apa yang saya coret!,” ucap beliau.
“Baik Bu,” ucapku.
Sudah aku duga, bimbingan pertama kali, untuk persyaratan sidang akhir, tidak akan mungkin langsung di acc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Blue Campus (TAMAT)
RomansaCanda, tawa, tangis, dan luka semuanya berawal dari kisah persahabatan, percintaan, dan perjuangan. namun apa jadinya ketika cinta yang sudah terjalin cukup lama berakhir dengan tetesan air mata karena penghianatan.