Bab-- Tiga Puluh lima

5 1 0
                                    


Kalau kemarin aku kesal dengan skripsi yang tidak kunjung mendapatkan acc, tapi kini aku bingung gimana caranya agar aku bisa lulus test toefel sesuai dengan ketentuan dari program studi kami, aku bertanya kepada teman-temanku, namun tanggapannya tetap sama, toefel itu sangat sulit, bahkan ada teman-temanku sampai lima kali tes baru bisa lulus.

Hari ini, aku pergi ke kampus untuk ikut test toefel lagi, aku duduk di kursi paling belakang, agar lebih konsentrasi ketika menjawab soal, tapi sangat disayangkan aku masih tidak mengerti dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada di hadapanku, mengapa bahasa ingris sesulit ini ucapku sembari mengerutu. Kali ini aku benar-benar pasrah, kalau lulus alhamdulillah, kalau masihjuga tidak lulus, aku akan meminta pertolongan kepada bapak Ayyubi, yang penting aku sudah berusaha.

Setelah selesai tes aku memberanikan diri untuk melihat hasil test toefel milikku, sebab nilainya bisa dilihat hari ini juga, jadi aku tidak perluh menunggu lama. Sebelum masuk ke dalam ruangan tempat pengambilan nilai, aku menarik nafas, agar aku tenang.

Tok.. Tok.. Tok..
“Permisi,” ucapku
“Iya, ada apa?,” jawabnya.
“Mau mengambil hasil tes toefel Bu,” jawabku.
“Siapa namanya?,” ucapnya.
“Naymira,” jawabku.
“Ini hasilnya,” jawabnya.
“Terima kasih Bu,” ucapku.

Aku langsung pergi menjauh dari ruangan, aku memberanikan diri unuk melihat skor yang aku peroleh, deeg.... skronya 410, itu artinya aku lulus, akhirnya setelah empat kali tes, aku berhasil juga, aku bisa mendaftar sidang pada bulan ini.

Me And Blue Campus (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang