0009

385 75 31
                                    

Selama perjalanan membantu anak itu berjalan, Felix terus meracau.

JISUNG!

MINHO!!

Felix benci kedua-nya, sahabatnya dari kecil, dan kekasihnya dari SMA itu mengkhianati dirinya.

SAKIT...

SANGAT SAKIT...

Sesak, hidupnya terasa kacau, ia terus bertanya kenapa Tuhan selalu menjauhkan dirinya dari orang-orang yang ia sayangi, ia cintai, dan begitu berharga dalam hidup-nya.

Pertama mereka memisahkan dirinya dengan kedua orang tua-nya, dan sepertinya Felix juga akan kehilangan sahabat sekaligus sang kekasih yang telah menjalin cinta sejak mereka dibangku SMA.


"TAK APA"

"TAK APA"

"SUNGGUH AHJUSSI!!! .. AKU TAK APA" anak itu menarik kerah kemeja Chris hingga begitu dekat dengannya.

Chris hanya mampu menelan ludahnya.

Anak itu tiba-tiba terkekeh dengan melepas jemari mungilnya, untuk kesekian kalinya Chris harus menahan tubuh mungil itu yang sudah beberapa kali akan terjatuh.

Dari sini Chris dapat menyimpulkan bahwa keputus-asaan Felix berasal dari putusnya jalinan Asmara-nya dengan sang kekasih.

Perselingkuhan yang dilakukan oleh sang sahabat bersama sang kekasih.

◑▩◑

Seungmin terlihat duduk di dekat ranjang tempat Felix terbaring, pria dua anak ini mengenggam jemari kecil lee felix.

Fisiknya memang baik-baik saja, namun mental-nya tidak, anak ini memaksa otaknya untuk berfikir sangat keras hingga mengalami depresi.

Dan tentu saja Chris telah memberi tahu dirinya tentang keretakan percintaan anak ini.

Mataa Felix akhirnya mengerjap, hal pertama yang ia lihat adalah seungmin, kemudian Chris, yang berada tak jauh dari pintu.

Felix menelan ludahnya dengan amat sangat berat, ia tidak mengerti kenapa jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya.

Relung dada-nya serasa begitu sakit, bahkan ia terlihat begitu kesusahan hanya untuk menghirup oksigen.

Pandangan-ya tak terlepas dari Christopher bang, begitupun dengan Chris yang tak melepaskan kontak mata diantara keduanya.

Apapun yang dirasakan oleh Christopher, aku sama sekali tidak dapat menjabarkan-nya.

Yang bisa kupastikan, adegan ciuman antara pemuda yang begitu mirip dengan lee Felix bersama Christopher bang terngiang dikepala keduanya.

Yang Chris ketahui itu adalah Felix yang berada diranjang dihadapannya saat ini, namun Felix, dan kita semua ketahui bahwa Felix yang berciuman dengan Chris semalam bukanlah Felix yang terbaring saat ini.

Suasana ruangan menjadi begitu canggung, sementara seungmin menyadari kegusaran si kecil.

"Ada apa? Apa kau butuh sesuatu?" Si kecil memandang seungmin. Entah kenapa rasa bersalah menyelimuti hati si kecil.

Felix segera menggeleng, pria dua anak itu pun beranjak, entah apa yang ia bicarakan pada Chris.

Christopher tampak mengangguk disana, ia kemudian mendekati ranjang si kecil, Felix segera membuang wajahnya tak ingin bertemu tatap dengan pria ini.

Christopher tidak bisa bohong, semalam ia menikmati lumatan si kecil.

Suasana semakin canggung, "lixie??" Chris akhirnya ingin berusaha mencairkan suasana.

"Apa kau tidak menemukan sesuatu saat menyelamatkanku?" Ujar si kecil begitu dingin.

Christopher tampaknya merogoh saku-nya, ia mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.

"Ini" Ujarnya seraya mengulurkan jemarinya.

Felix berusaha beranjak dari tidurnya, Chris pun berniat membantu si kecil, namun tampaknya si kecil menolak.

"Tidak, tidak, tidak perlu, aku bisa sendiri" Ujar Felix yang kini telah terduduk, masih diatas ranjang rumah sakit.

Chris akhirnya kembali memberikan sebuah benda yang ia temukan bersama si kecil.


GEMBOK!


YA!!


Felix ingat, benda ini terlihat begitu nyata telah meledak menjadi berkeping-keping di dalam maniknya.

Namun, apa yang Felix lihat saat  ini, benda itu masih utuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namun, apa yang Felix lihat saat  ini, benda itu masih utuh.

Felix mencoba memahami benda keras tersebut.

Terdapat sebuah angka, anak itu melirik sebuah jam yang terdapat kalender disana.

Angka itu menunjukkan sebuah tanggal di hari ia menjatuhkan diri malam itu.

Felix mulai mengerti, tetapi ia harus memastikannya, apakah itu benar terjadi atau semua yang ia alami hanyalah ilusi dan delusi nya saja.














Tbc....





Sudah kuingetin kalian pasti pusing bacanya , mon maap 🥺

Sebelumnya aku minta maaf juga karena membawa tentang kesehatan mental.

Disini aku cuma mau jelasin sesuatu diluar nalar yang Felix alami namun dapat di Terima secara logika dengan pengertian seungmin.

Sekali lagi aku minta maaf kalau ada yang tersinggung ,aku tidak bermaksud seperti itu🙏❤

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang