0030 🔞

511 53 14
                                    

Jisung juga tak tinggal diam, ia menikmati penis si cantik seraya mengurut penisnya sendiri. Minho dan jisung bahkan secara bersamaan menyusu disisi masing-masing puting si manis cantik mereka.

Mata Felix memutih, keduanya benar-benar melumuri kulit mulus lee Felix penuh dengan saliva keduanya.

Bercak-bercak merah juga tercipta, Minho akhirnya mencabut kejantanannya, anak ini kembali diangkat keudara. Dan lagi-lagi jisung menerimanya.

Posisi jisung dan Felix seperti enam sembilan. Jisung menikmati daging merah di belahan pantat si cantik.

Sementara Minho seolah mencekik leher-nya, ia memaksa anak itu berciuman dengannya. Jadi tepatnya tubuh Felix melengkung keatas dengan jisung yang berada diantara kedua pahanya sembari menahan disana.

Minho akhirnya mempertemukan wajah keduanya. Ia tak lagi mencekik si manis cantiknya.

Jika kalian mendapatkan posisinya dengan benar. Sebenarnya tubuh Felix benar-benar berada diudara, Minho sedikit membungkuk untuk menggunakan dadanya sebagai penopang si manis cantiknya.

Jemari Minho juga berusaha menggapai penis jisung dan menggurut benda kenyal milik si tupai manis-nya itu.

Bunyi kecipak akibat isapan yang jisung lakukan pada belahan pantat si cantik cukup menggoda minho.

Felix akhirnya diturunkan, hanya tubuh bagian atasnya. Pantatnya masih berada di tempat yang sama.

Felix menenggelamkan wajah ketika Minho tidak sekali atau dua kali ia memukul tepat di lubang si cantik hingga menimbulkan bunyi yang... Eum...

Jisung membuka belahan pantat itu lebar-lebar. Keduanya bergantian menusukkan lidah, dua jari dan sama-sama meludahi lubang kemerahan si manis cantik mereka.

Felix akhirnya diangkat oleh Minho. Tak henti-hentinya Minho mengecup sayang, pemuda kelinci ini duduk di pinggiran divan dengan memangku si cantik seraya menahan kedua kakinya keatas, membuat tubuh Felix melipat sempurna.

Jisung sudah turun dari ranjang, Felix benar-benar tidak percaya jisung sahabatnya akan melakukan ini pada-nya.

"Aahhh ... Oh my godhhh" Jisung telah menyatukan diri dengan sahabatnya. Dengan di pandu oleh Minho anak itu bergerak dengan bertautan bibir dengan minho.

"Nice babyhh"

"Yeah... Good boyhhh"

"Ouuuhhh yeaahhhh"

Puji Minho dan desahan jisung. Felix hanya mampu mendesah kasar seraya mengutuk keduanya didalam hati.

Jisung mempercepat gerakannya, Felix sampai mengigit bibir bawahnya, Minho mengurut penis si manis cantiknya hingga anak itu cum tanpa aba-aba.


LEMAS.


sangat lemas, Felix sudah sangat lelah. Ia pikir sudah, mereka akan mengakhiri-nya sampai disini.

Nyatanya tidak, Minho mulai beranjak dan menidurkan si cantik tetap disana dengan penis jisung yang masih menancap pada lubang si manis cantiknya.

Jisung naik tanpa memutus tautan tubuhnya dengan felix. Ia mencumbu sayang Felix. Anak ini tak dapat menolak karena faktanya ciuman yang mereka lakukan dapat membuat Felix melupakan rasa sakit-nya.

Jisung menggunakan lengan-nya untuk menopang kepala sahabatnya, ia terlihat menunging dan Minho siap masuk dengan satu hentakan saja dirinya dan Minho telah menyatu.

Sodokan yang Minho berikan berbeda dengan Felix. Dengan jisung Minho jauh lebih leluasa dan terkesan sangat brutal.

Ia menekan tengkuk belakang si tupai manisnya, tenggelam diantara tengkuk si manis berfreckles.

Desahan jisung tepat berada di hadapan telinga felix. Deru nafasnya pun menyentuh langsung pada kulitnya.

Sesekali Minho mencoba mencumbu si manis cantik berfreckles-nya yang berada paling bawah diantara mereka bertiga.

Felix seolah telah terbiasa dengan tusukan yang ia dapatkan diarea bawahnya. Anak ini membuang wajah sehingga Minho tak cukup sampai untuk mencium-nya.

Pemuda kelinci ini menaikan satu kakinya keatas ranjang guna memperkuat genjotan-nya. Erangan, Desahan kasar kedua si manisnya sampai terputus-putus.

Jemari Minho menelusup diantara perut Felix dan jisung, ia meremat buah zakar si cantik manisnya.

Dan Untuk kesekian kali-nya jisung menegcup sayang Felix dimana pun ia mau Seraya bergerak maju mundur. Menusuk lubang lefix semakin dalam dan bergerak mundur memperdalam penis Minho pada tubuhnya.

Minho akhirnya melepas kejantanannya pada jisung.

Jisung menyugar sayang sahabatnya meskipun tak mendapatkan respon apapun jisung tetap membelai hangat si manis cantik sahabatnya.

Felix sudah sangat lelah untuk tetap memohon, karena bagaimana pun kedua iblis yang diliputi oleh nafsu ini tak akan mendengarkan dirinya.

Setelah beberapa waktu jisung akhirnya beranjak masih tanpa melepaskan kejantanannya yang bertaut dengan lubang felix.

OHNO!!!

jangan katakan mereka akan memasuki lubang sempit Felix bersama.

Anak ini sekarang menjerit sakit. "Kalian akan membunuhku" Jemari kecil Felix berusaha untuk mencegah tetapi lagi-lagi keduanya menahannya.

"Aku mohon hentikaaaa~aann"

"Aaarrgghhhsss... Hhhh" Rasanya Felix benar-benar kehilangan nyawanya. Anak ini tak memiliki tenanga, kedua penis itu benar-benar bersarang di lubangnya.

Minho dan jisung tak henti-hentinya membisikan kata-kata pujian pada si manis cantik untuk menangkan-nya.

Bagaimana Felix bisa tenang, tubuhnya serasa terpotong "kalian menganggap ini surga?" Felix menghentikan kalimatnya sejenak untuk mengais oksigen, "tetapi ini sebuah neraka bagiku" Begitu prustasi Felix menahan sakitnya.

Meskipun Minho dan jisung berusaha keras untuk menetralisir, felix akan tetap merasakan sakit yang tak dapat dibandingkan dengan apapun.

Bubuhan ciuman, kusukan hangat nan lembut di punggung dan pinggul si cantik, Felix tetap tersiksa nan menjerit pilu.

Saat ini keduanya atau bahkan salah satunya belum ada yang bergerak sama sekali.

Tubuh Felix serasa panas nan lengket , analnya benar-benar terasa terbakar, ia bahkan tak mampu untuk sekedar menyeimbangkan tubuhnya.

Anak ini meng-kaku dengan otot-ototnya menyembul kesakitan. Seluruh tubuhnya memerah.

Minho mulai bergerak.

"aaaaaaaaaaaahaaaaaaaa~aaaaaaa" Jeritan-nya begitu memilukan, Felix benar-benar tidak sanggup. Peluh dimana-mana.

"Ampunh"

"Ampunhh aaahhh"

"AMPUUUU~~UUN"

"AMPUN JI, ... AMPUN HYU~UNG , AMPUN, AMPUN"

Felix memohon dengan amat sangat memohon, anak ini benar-benar tidak sanggup. Jika keduanya masih tetap memaksa mungkin Felix akan berakhir tidak sadarkan diri.

Minho hanya bergerak tiga kali, keduanya tak tega, mereka akhirnya mengeluarkan penis mereka.

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang