0038 🔞

476 50 14
                                    

Chris melepas tautan tubuhnya dan membalik si kecil menjadi berhadapan dengannya.

Si kecil terlihat begitu imut saat Chris membawanya naik ke tengah ranjang dengan bibir yang bertaut, anak itu diangkat layaknya bayi. Begitu kecil di tangan Christopher.

Si kecil mengangkat dan membuka pahanya lebar-lebar. Sekali lagi dirinya dan Chris menyatu.

Anak ini merengek nikmat. Ia merasa begitu sangat senang. Desahan seksinya bersautan dengan erangan kenikmatan Christopher.

Disini yang di pengaruhi oleh obat itu Christopher. Tetapi yang terlihat tidak sabaran justru si kecil.

Jemari kecil itu berusaha meraih kepala Chris, dia ingin berciuman di tengah-tengah desahan berantakan, karena Chris mengenjot kejantanannya tampa ampun di bawah sana.

Matanya memutih, lidahnya terjulur mengoda berusaha meraih bibir Christopher. Chris sampai harus menahan jemari si kecil dan menggunakan lengan kirinya untuk menopang kepala si kecil.

Chris pun menjulurkan lidahnya, dan si kecil benar-benar menghisap nya dengan rakus.

Suasana kamar semakin panas, tidak hanya Chris yang bergerak, si kecilpun ikut bergerak.

Desahan dan erangan keduanya diiringi oleh suara decitan kasur. Menunjukkan seberapa kuat Christopher mendorong miliknya masuk dan menjebol dinding rektrum si kecil.

Yang ada di kepala si kecil hanyalah kenikmatan, dunianya melambung tinggi. Analnya memang sakit tetapi sepertinya Christopher membuat segalanya menjadi kenikmatan.

kenikmatan.

Ya!!

KENIKMATAN!!!

Christopher melakukan apapun yang si kecil inginkan. Seolah tak ingin terlepas. Si kecil melingkarkan kakinya pada perut Christopher.

Pria ini mendiselkan Kepala-nya di tengkuk si kecil dengan membubuhkan kecupan-kecupan ringan disana. Sementara si kecil dengan mata terpejam, anak ini mengacak-acak lembut surai ical kecoklatan Christopher.

Chris akhirnya mengeluarkan kejantanannya, cairan putih miliknya. Ikut tertarik keluar. Sekali lagi Chris mendorong cairan itu untuk kembali masuk kedalam tubuh si kecil.

Tubuh Felix pun beriringan tergerak keatas. Senyuman lebar mengambang di wajah si kecil.

Anak itu telah memejamkan matanya. Mungkin dia sudah tertidur dan mungkin juga di masih setengah sadar.

Christopher bahkan ambruk di perut si kecil, "i like this tattoo" Lirih Chris berantakan, mengecup kemudian menyentuh hangat di pusaran si kecil sebelum akhirnya ia pun terlelap.

Sementara di kediaman changbin. Changbin dan jeongin sama-sama sudah membayangkan bahwa Chris dan Seungmin pasti telah menghabiskan malam yang indah. Dan berharap mereka segera baikan.

Hyunjin bertatto pun berharap hal yang sama. Memohon agar keluarga-nya tetap terjaga.

Keesokan harinya saat Chris terbangun, pria ini mengingat apa yang sudah ia lakukan pada felix.

Si kecil juga tak berada disampingnya. Christopher merasa amat sangat bersalah dengan perbuatannya.

Chris pikir Felix pasti sangat membencinya. Namun si Felix kecil sendiri merasa bodoh dengan perbuatannya semalam juga. Itu sebabnya anak itu pergi dengan linglung bahkan tanpa menggunakan alas kaki. Memikirkan apa yang ia perbuat semalam. Untung saja masih ingat buat pakek baju.

Saat Chris bergegas pergi tanpa mendengarkan panggilan dari sang putra pagi itu.

Changbin dan jeongin sudah merasakan sesuatu yang tidak beres, apalagi saat melihat kamar kedua orang tuanya masih sangat rapi seperti saat pertama dirinya dan sang kakak menata kamar tersebut.

Ditambah ia melihat kamar Felix yang acak-acakan. Jeongin pun segera melihat CCTV.

Betapa terkejutnya si bungsu karena si bapak berciuman dengan Lee Felix di tangga sana.


BRAAAKKK!!!!


Emosi si bungsu memuncak. Kobaran api terlihat nyalang di dalam maniknya.
Ia melihat dan mendengar Felix meronta minta tolong.

Jadi sebenarnya pagi itu emosi jeongin terarah pada sang bapak. Tetapi pada saat jeongin sampai di apartement.

Kondisi disana jauh lebih memperburuk pikiran si bungsu.

Sepertinya dugaannya bahwa ayahnya melukai si kecil itu salah, karena apa yang ia lihat dimata kepalanya saat ini. Justru felix bergelayutan pada Christopher.

Adu cekcok antara bapak dan anak pun terjadi. Saat changbin dan jeongin meninggalkan kediaman BANG. Saat itu seungmin melihat kepergian mereka dan mengikuti mobil tersebut.

Dan Saat seungmin tiba, ia sudah melihat Christopher tak sadarkan diri, dan putra bubgsunya sudah mengayunkan pisau pada felix.

Changbin sudah berusaha keras untuk menghentikan dan menenangkan jeongin.

Felix dewasa disana sudah sangat pasrah, mungkin memang ia tak pantas untuk tetap hidup setelah apa yang terjadi padanya semalam. Mungkin pisau itu lebih berguna untuk merobek tubuhnya.


JLEB!!



"Da .. daddu?!"



Tubuh tinggi seungmin mulai terhuyung, Felix pun menangkapnya. Alasan kenapa seungmin meminta maaf pada Felix dewasa.

Karena seungmin justru pergi meskipun Felix kecil meronta-ronta minta tolong, tetapi seungmin sendiri sangat shock melihat apa yang dilakukan Chris.

Ia sudah menunggu suaminya, tetapi suaminya justru mencoba menyetubuhi orang lain.

Flashback off

<----««◑»»---->

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang