0031

361 51 17
                                    

Minho akhirnya membaringkan tubuhnya diranjang, ia mengambil alih tubuh simanis cantiknya.

Jisung membuka lebar paha felix, menjadi seperti huruf ( L ) dengan satu kaki berada diatas tubuh minho.

Pemuda kelinci itu menjadikan lengan-nya sebagai batalan simanis cantiknya, sementara kepala Minho menindih kepala Felix seraya mencumbu sensual disana.

Posisinya Felix dimiringkan dan Minho menusuk lubang merah merekah si cantiknya melalui belakang.

Padahal disana Felix masih mengontrol pernafasan, bibir kecilnya terbuka untuk mengais udara. Namun jisung dan Minho justru mencumbui bibir manis bakal madu itu secara bergantian. Mata Felix pun hanya terbuka sedikit.

Minho menggenggam jemari si cantik manisnya dengan terus menggerakkan pinggulnya. Kepala Felix terus mengadah keatas, jisung mencumbuinya.

Melumat bibir lembutnya, menghisap lidah kucing itu bergantian dengan minho. Kepala si manis cantik itu di oper sana sani.

Anak ini begitu sangat berantakan, tetapi justru semakin membuat kedua iblis itu bergairah.

Jisung mengarahkan penis-nya pada Minho, pemuda kelinci itupun mengulum nya, sesekali Minho menggerakkan jemari kecil Felix untuk mengenggam kejantanan simanis tupai-nya.

Sementara jisung terlihat sudah memakan penis si manis cantik sahabatnya. Minho juga terus bergerak disana. Untuk kesekian kalinya Felix keluar.

Jisung segara bangkit dan membagi cairan putih milik Felix yang menyembur didalam mulutnya bersama dengan Minho dalam ciuman mereka.

Lemah. Felix benar-benar kehilangan kekuatannya. Anak ini benar-benar begitu lemas hingga ia sudah benar-benar tak sanggup untuk membuka matanya.

Minho dan jisung, keduanya bagaikan kucing yang menemukan ikan. Minho mengecupi tengkuk belakang Felix. Sementara jisung juga sudah merebahkan tubuhnya disisi felix dengan masih membelai lembut si manis cantik sahabatnya yang sudah tak bertenaga.

Kegilaan jisung rasakan, ia tak pernah berfikir akan bersetubuh dengan sahabatnya. Felix benar-benar bagaikan candu. Ia juga sudah lelah tetapi sepertinya jisung masih ingin memasuki sahabatnya lagi dan lagi.

Keinginan Minho untuk hidup bertiga bersama sepertinya tak begitu buruk. Jisung sangat suka, ia juga menyayangi sahabatnya.

"Kau lihat lixie, kita bisa berbagi" Bisik jisung, tepat di telinga Felix, sementara Minho tersenyum ganteng dibelakang sana.

"We love you lixie, we love you"

"Kami menyayangimu"

Minho dan jisung sama-sama menghimpit tubuh mungil lee felix. Mata Felix memang sudah terpejam, namun ia masih dapat mendengarnya.

"You're so fucking disgusting" Desis Felix yang sangat tidak jelas dan mungkin tak dapat keduanya dengar jelas kecuali 'wswswswsw'



"Ahjussi, aku membencimu"



Ya...



Selama dalam permainan gila ini, Felix terus menyebutkan Christopher, berharap pria itu segera datang dan menyelamatkan dirinya.

Tetapi apa??

Chris tak kunjung datang.

Waktu pun berlalu, pria yang Felix dewasa tunggu-tunggu kedatangannya itu nampaknya baru saja terbangun dari alam mimpi-nya.

Mata sipit itu melebar segera, tampaknya chris menyadari sesuatu. Pria ini segera bangkit dari ranjang dan mengenakan pakaiannya asal-asalan bergegas untuk segera pergi.

Ternyata Christopher berada di kediam-nya "daddy!!" Itu jeongin yang memanggil sang ayah.

Tetapi sayangnya sang ayah tak mereposnya, entah mungkin karena tidak mendengar atau memang sengaja.

Jeongin turun dari mobil changbin, ya.. Anak bungsu BANG ini semalam menginap dirumah changbin bersama dengan hyunjin.

Tetapi entah kemana hyunjin tak terlihat.

Jeongin segera masuk kedalam rumah karena sepertinya ada yang tidak beres.

Anak itu memeriksa kamar sang daddy dan sang daddu. Changbin berdiri disamping jeongin menelan saliva nya dengan berat.

Karena sepertinya usaha mereka semalam untuk membuat daddy dan daddu nya baikan gagal. Karena Seungmin juga tak terlihat berada dirumah.


◑▩◑


Christopher memacu mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, ia terlihat begitu buru-buru.

Ternyata chris pergi ketempat kumuh dimana Felix tinggal, sayangnya ia tak menemukan siapapun disana.

Tentu saja, karena jisung, bahkan Minho sedang berada di apartement milikmu sejak semalam.


"Lixie?" Ini jisung.

"Aku bilang pergi" Ini Felix, anak ini meringkuk, menekuk tubuh polos nya dengan balutan selimut di sudut ranjang.

Felix begitu dingin, Minho dan jisung kira dengan menunjukkan bagaimana mereka bisa berbagi dalam hubungan seksual akan mampu membujuk Felix untuk ikut bersama mereka.

Tidak!!!

A

Mereka salah, justru sebaliknya, Felix sekarang benar-benar benci dengan kedua pemuda dihadapan-nya saat ini.

"Aku bilang pergi!! PERGIIIIIIIIIII!!!!!!!" begitu melengking, seumur-umur jisung tak pernah melihat sahabatnya berteriak sekencang ini.

Masih pantaskah kau disebut sebagai sahabat setelah semua ini ji??? Aku rasa mereka berdua benar-benar sakit.

Felix begitu kalut, ia bahkan melempar bantal, apapun di dekatnya untuk mengusir dua iblis dihadapan-nya.

Sementara diluar, chris yang baru sampai di depan apartement tampak menggeeutkan kening, karena pintu-nya tak tertutup dengan rapat. Ia juga melihat kotak yang dibawa Minho semalam berada di lantai.

Saat ia memasuki apartement, kedua maniknya kini melihat sobeknya T-shirt yang terakhir kemarin ia lihat Felix kenakan.




"PERGIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!"




"PERGIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!"





"FELIX??!"




"Ahjusssiihhh" Felix beranjak mendapati Christopher diambang pintu kamarnya.

Tidak peduli bahkan ia sedang telanjang saat ini, anak itu menghambur memeluk pada chris.

Chris melempar tatapan tajamnya pada jisung dan Minho "Baiklah, ... kita akan pergi" Jisung akhirnya menarik minho.

Saat berpapasana, chris dan Minho benar-benar bertarung dalam netra. Kedua pemuda itupun akhirnya benar-benar meninggalkan apartement.

Felix terus menangis, chris sedikit mengangkat tubuh mungil itu untuk menuju ranjang guna menggambil selimut untuk menutup tubuh polos felix.

"Mianhae"

"Mianhae"

Sembari mengusuk punggung kecil Felix, chris juga meminta maaf pada felix. Entahlah, mungkin karena ia tak datang tepat waktu. Atau mungkin lain hal, disini Christopher terlihat begitu sangat merasa bersalah.

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang