0015

270 70 8
                                    

saat ini waktu telah menunjukkan jam sepuluh malam, mobil yang ditumpangi Christopher bang chan tampak baru saja memasukki gerbang ke-kediamannya.

Biasanya jam segini kediamannya memang sudah terlihat sepi, karena tadi siang ia meninggalkan meeting tanpa kejelasan, ia pun akhirnya melanjutkan meetingnya hingga selarut ini.

Pria itu tampak menaiki anak tangga, bukan-nya menuju kamar-nya pria itu tampak menuju kamar yang dimana itu adalah kamar yang lee Felix tempati selama ia berada disana.

Chris sudah hati-hati membukanya, tetapi sayang-nya kamar itu kosong, nampaknya pria ini begitu terkejut karena tak mendapati sesosok anak kecil yang ia selamatkan tersebut.

Pria itu melepas jas hitam-nya begitu saja, ia terlihat buru-buru menuruni anak tangga seraya menggulung lengan kemeja navy-nya.

Seungmin menyadari suaminya telah pulang, dan ia pun sekarang melihat mobil suaminya bergerak pergi.

Pria dua anak ini terlihat hanya menghembuskan nafas panjang kemudian menutup tirai kamarnya kembali.

Kepergian suaminya seperti ini seolah adalah hal yang biasa, seungmin pun tampak kembali membaringkan tubuh tinggi-nya diranjang empuk-nya.

Sementara Christopher??

Nampaknya pria dua anak itu menuju dimana lee Felix berada, mobilnya tampak terhenti di depan sebuah kedai dimana ia melihat Felix yang Teler disitu.

Pria ini menghela nafas lega karena tak mendapati lee Felix disana.

Jadi, ia jauh-jauh ketempat kumuh ini hanya untuk memastikan bahwa anak yang ia selamatkan itu tak minum dan membuat kekacauan lagi disini.

Christopher sudah akan kembali masuk kedalam mobilnya, dan ngomong-ngomong sekarang sudah hampir jam sebelas lewat.

Pria dua anak ini sebelum benar-benar memasuki mobil, ternyata ia melihat lee Felix sedang berjalan sendirian.

Chris pun kembali menutup pintu mobilnya dan berniat untuk menemui anak tersebut.

"Felix" Panggil Chris yang sudah berada tepat di depan lee felix.

Pemuda berfreckles ini tampak menggerutkan kening, "maaf, siapa ya?" Tanya Felix bingung.

Christopher tidak kalah bingung-nya mendengar pertanyaan pemuda berfreckles dihadapan-nya ini.

"Kau tak mengigat ku?" Tanya Chris balik.

"Kita baru bertemu, kau sudah melupakanku?" Felix tampak menggaruk kepala-Nya dan berusaha mengigat.

"Apakah anda baru saja berbelanja di tempat kerjaku?" Chris semakin menggerutkan kening mendengar pertanyaan pemuda berfreckles tersebut.

"Maafkan aku, terlalu banyak pelanggan jadi aku tidak dapat mengigat satu-satu, apakah anda butuh sesuatu?"

Chris tampak menggeleng disana "tidak, aku tidak sedang membutuhkan sesuatu" Sahut Chris dengan masih berfikir, bagaimana bisa anak yang ia selamatkan melupakan diri-nya.

"Baiklah, kalau begitu aku permisi, jika anda butuh sesuatu, anda bisa langsung pergi kesana" Felix menunjukkan sebuah mini market yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kau bekerja disana?" Tanya Chris yang berhasil membuat pemuda berfreckles dihadapan-nya menggerutkan kening.

"Bagaimana anda menggenalku jika anda  tidak melihat ku di tempat tersebut?" Tanya Felix yang mulai merasakan keanehan.

"Lix__"kata Chris terputus, pria ini berusaha untuk menyentuh bahu kecil pemuda berfreckles ini, namun sayangnya pemuda itu menjauh seraya menajamkan pandangannya.

"Maaf, aku tak menggenalmu" Felix bergegas melanjutkan jalan-nya meninggalkan Christopher dengan cepat.

Pemuda ini benar-benar tidak menggenal Christopher, dan Felix berfikir bahwa pria itu mungkin akan berbuat jahat pada-nya.

Sementara Chris tak kalah bingung-nya, kenapa bisa felix tak menggenal-nya, bahkan mereka baru bertemu sore tadi di kantor-nya.

Felix semakin cepat melangkahkan kaki-nya berharap cepat sampai pada rumah kecil-nya, karena ternyata Chris masih mengikuti dirinya.

Pemuda ini bahkan berlari sekarang, tetapi langkah kilatnya itu tiba-tiba terhenti dengan pernapasan yang berderu.

Chris memang belum melihat apalagi mengetahui siapa kekasih dari lee Felix, namun ia telah melihat jisung.

Pandangan Felix tiba-tiba menghitam, jemari kekar milik Christopher menutup pandangannya.

Chris menarik lengan kecil itu hingga membuat tubuh kecil pemuda berfreckles ini memutar berbalik menjadi berhadapan dengan-nya.

Di bawah lampu merah meremang ini, Chris membawa pemuda berfreckles tersebut kedalam dekapan-nya.

Sementara di depan rumah petak sana, lee minho dan Han jisung tampak bertautan bibir.

Nafas lee Felix terdengar memberat, bayangkan betapa sesaknya anak ini.
Kekasihmu dan sahabatmu sedang bermesraan disana.

Bahu Chris sudah terasa basah, Chris sedikit menjauhkan tubuhnya, kedua maniknya menelusuri wajah cantik berfreckles itu membasah.

Chris tak tahan lagi untuk tetap membiarkan pemuda yang ia selamatkan ini berada lama disini, sementara tawa han jisung dan lee minho tampak menguar diudara.

Kedua pemuda itu masih bermesraan layaknya sepasang kekasih sembari melempar gurauan.

Tanpa mengatakan apapun Chris menarik lengan kecil itu meninggalkan tempat kumuh tersebut.

Pemuda ini terlalu sesak hanya untuk mengeluarkan suara, dia hanya diam dengan deraian air mata-nya yang masih mengaliri wajah cantiknya.

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang