0037 🔞

481 52 5
                                    

Waktu pun terus berlalu. Sekitar jam delapan malam, seungmin dan Felix kecil memasuki rumah.

Seungmin maupun felix berniat segera untuk membersihkan diri mereka.

Saat memasuki kamar-nya, tentu saja seungmin terperangah dengan pemandangan yang ada di kamarnya.

Dan juga, seungmin menemukan secarik kertas bertuliskan "AKU AKAN PULANG LEBIH AWAL ( emoticon love)" Seharian ini seungmin begitu murung karena pertengkaran-nya dengan sang suami di kantor tadi, tetapi kehadiran Felix kecil di sekitarnya membuat harinya sedikit lebih cerah.

Seungmin kira, pernikahan-nya sudah tak dapat di selamatkan lagi. Saat Chris membawa pulang Felix yang berusia tujuh belas tahun malam itu.

Seungmin pikir ada harapan untuk pernikahan-nya, karena jujur saja. Christopher sudah lama tak berbicara dengan-nya kecuali hanya di hadapan putra-putranya. Tetapi setelah kedatangan Felix tujuh belas tahun malam itu, ada banyak topik yang dapat keduanya bicarakan, meskipun itu hanya membahas tentang Lee Felix. Keduanya bahkan pergi bersama ke busan.

Tetapi sepertinya harapan itu pupus, karena justru selama dua hari terakhir Christopher tidak pulang.

Yang membuat seungmin menangis di kantor kala itu, Christopher telah membicarakan tentang perceraian. Tetapi melihat kondisi kamarnya saat ini, seungmin pun segera membersihkan diri untuk bersiap yang cantik dan menunggu kepulangan suaminya.

Sampai jam sepuluh malam, Christopher belum juga datang, beberapa kali seungmin memeriksa ponsel-nya, ia juga keluar kamar untuk memeriksa, tetapi batang hidung Christopher belum juga terlihat.

Felix keluar dari kamar-nya untuk mengambil minum. "Tumben, innie hyung, hyunnie hyung gak ada yang nyamperin lixie" Batin si Felix kecil.

"Aaaarrgggh changbin sialan!" Itu Christopher, setengah sebelas ini pria itu akhirnya sampai rumah.

Tetapi kondisi Christopher terlihat begitu berantakan. Ia bahkan menarik dasinya acak-acakan. Hawa tubuhnya terasa begitu panas.

"Felix??"

Ya...

Christopher melihat Lee Felix baru saja menaiki anak tangga.

Di waktu yang hampir bersamaan. Di hari dan malam yang sama. Tidak hanya Felix dewasa.

Kalian tidak menyadari kah kenapa Felix tak menggunakan alas kaki dan ia hampir tertabrak?

"Omo!!!" Felix kecil berjengit. Bahkan botol air ditangan-nya hampir saja terlempar dari jari-jari kecilnya. Karena tiba-tiba si kecil merasakan tubuhnya terangkat.

"Lixie, kau disini"  Ucap Chris menggebu seraya mengendusi si kecil yang membuat nya merasa ketidak nyamanan.

"Paman, kau ini kenapa Aduh!! Paman!!" Si kecil terus menggerakkan tubuh mungilnya berusaha untuk melepaskan lengan Christopher yang melingakar ketat di pinggang kecilnya.

"Paman seungmin!!!!!" Jeritan si felix kecil emang enggak ada adab. Chris dengan cepat memutar si kecil menjadi berhadapan dengannya.

"Pamaaaa'eummm" Mata si kecil melebar, karena Chris sekarang membekap mulut kecilnya dengan bibir tebalnya.

Seperkian detik si kecil terpaku, jantungnya seolah  berhenti seketika. "Ssssttt jangan berisik" Chris terlihat seperti orang tidak waras.

Tapi si kecil akhirnya sadar, Christopher memang sedang tidak waras  "HYUUUUUUNG!!!!!"

"Hyunie hyuuuuuuungmmppp.. Mmppp.. Hyuuuung!!!! Inimppppppmm....Arrghh Hyuuuuung!!!!"

Si kecil berteriak memanggil siapa saja, disana Christopher berkali-kali membekap nya namun jemari, kaki, bahkan mulut kecil itu sama sekali tidak mau diam bak cacing kepanasan.

"Paman.. Paman.. Paman jangan gila"

"Paman sadar paman!!!!"

"Paman seungmin!!!!! Jeongin!!!! Hyunjin!!!!
Yaakkk!!!!! Kemana semua orang pergiiiiii~~~!!!!!"

Botol air yang dibawa si kecil sudah terjatuh tak tau dimana, ia bahkan sudah menggunakan botol itu untuk memukul Christopher.

Karena pakaian yang dikenakan oleh si felix kecil ini adalah bahan tidur. Dengan mudahnya Christopher telah menarik celana itu setengah kebawah.

Chris menekan punggung kecil itu di kasur. Tangan si kecil berusaha keras untuk menutupi pantatnya. Mulut kecilnya masih saja menjerit minta tolong.

Pria ini seolah tuli. Tidak, Christopher tidak sedang dalam pengaruh alkohol. Tetapi hasrat-nya saat tinggi saat ini akibat ulah seo changbin yang memberikan serbuk pada minumannya.

Tetapi bukannya menyalurkan gairahnya pada sang suami Apa yang di lakukan Christopher sekarang.

"Aaaakkkkhhhhh!!!!  Aaghhh.. Aghhh" Sudut mata si kecil terlihat basah.

Christopher menindih tubuh kecilnya, mencium sayang kepala si kecil.

Penuh.

Lubang si kecil telah penuh dengan kejantanan Christopher. Kaki keduanya masih menginjak lantai, namun setengah badan keduanya telah berada di ranjang.

"Maafkan paman" Bisik Chris.

Chris mulai menggerakkan pinggulnya, si kecil mati-matian menahan sakit. Kenapa anak ini tak menjerit minta tolong lagi?

Pintu kamar ini tak tertutup dengan rapat. Felix melihat seungmin yang berdiri di balik pintu sana.

Namun kenapa pria itu tak menghentikan suaminya? Felix menjadi sangat kesal saat seungmin justru malah menjauh pergi.

"Fuckhg, fuck mehh, fuck me harder pa-maan!"

Kalimat si kecil semakin menaikan gairah Christopher. Ia tersenyum lebar diatas kepala si kecil.

Ia kemudian menegakkan tubuhnya seraya melepaskan kemeja-nya dengan asal. Beberapa kancing mungkin terlepas dari benang yang terputus.

Chris menarik atasan si kecil. Sangat indah. Chris mengecup sayang lengkungan tubuh kecil ini.

Chris mengatakan jemari kekarnya dengan si kecil ,yang awalnya Chris bergerak perlahan, kini ia mulai mengenjot penuh semangat.

"Aaaarrggghhh... Aaahhh... SsssttAaah!!" Si kecil mendesah hebat, cuping-nya memerah anak ini menenggelamkan wajahnya dan meremat  kuat jemari kekar Christopher yang bertautan dengan jemari kecilnya.

"You Love it?" Tanya Chris seduktif.

"Yeshhh"

"Yesshhh sir, please!"

Sahut si kecil dengan kepala mengadah keatas lekukan tubuhnya begitu indah. Bibir ranum nya Sangat tidak adil jika tetap dianggurkan.

What's Wrong [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang