Aku segera menutup mulut Mr Presscot setelah kalimat terakhir itu terucap. Aku segera menyerahkan beberapa lembar uang kepada Daisy dan mengambil barangku. Aku segera menarik Mr Presscot keluar dari apotik dan menatapnya dengan marah.
Aku mengambil noteku dan mulai menulis.
Apakah kau ingin semua orang mengetahuinya?
Wajah Mr Presscot masih terlihat sangat pucat dan matanya masih tidak beralih dari test pack yang kupegang. "Aku tidak menggunakan pelindung pada malam itu."
Aku memutar bola mataku dan menulis.
Biar kuberitahu kepadamu kalau aku tidak pernah melakukan sex satu tahun terakhir ini dan kau adalah orang pertama dan orang terakhir yang melakukannya denganku.
Mr Presscot membaca noteku dengan mata melebar. "Di dalam sana ada anakku," ujarnya dengan takjub.
Perubahan suasana dan nada bicara Mr Presscot membuatku takut. Apa dia mengharapkan ada sesuatu dalam perutku? No. No. Aku berdoa dalam hati semoga ini semua hanya dugaanku dan aku tidak benar - benar hamil.
Hanya kemungkinan Mr Presscot. Aku belum mengetahuinya karena aku belum mengetesnya
"Kalau begitu kau harus segera mengeceknya," ujarnya dengan bersemangat segera menarik tanganku.
Oke, ini sangat membingungkan. Seharusnya, Mr Presscot ketakutan atau marah kalau tahu aku hamil - maksudku, kalau aku benar - benar hamil bukankah itu artinya sesuatu dalam kandunganku akan membuat hubungannya dengan Elly memburuk? Perilaku Mr Presscot sangat membingungkan. Dia tampak sangat bersemangat dan malah senang ketika mengetahui kemungkinan aku hamil. Apa yang sedang dipikirkan oleh orang ini?
Aku menahan tanganku dan Mr Presscot menghentikan jalannya. Aku segera menulis di noteku.
Bisakah kita mengeceknya saja di rumahmu? Karena aku merasa tidak nyaman harus mengecek disini
Mr Presscot membaca tulisanku dan mengangguk. Sekali lagi Ia menggandeng tanganku, membuat jantungku berdetak dengan tidak karuan.
*******
Setelah aku sampai di rumah Mr Presscot – aku segera berjalan menuju kamar mandinya dan menggunakan test pack. Aku membaca segala peraturan yang tertera di dalam test pack dan segera melakukannya. Menurut aturan diperlukan beberapa menit untuk mengetahui hasilnya. Aku segera memohon dalam hatiku agar aku tidak hamil. Damn it. Aku belum siap untuk menjadi seorang ibu dan bagaimana nasib anakku jika dia memiliki seorang ibu sepertiku?
Aku memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dan menemukan Mr Presscot berdiri di dekat kamar mandi.
Aku mengambil noteku dan menulis.
Kita harus menunggu untuk beberapa menit.
Mr Presscot mengangguk dan terdiam. Wajahnya terlihat sedang berpikir keras. Elly, pasti sekarang dia sedang memikirkan reaksi wanita itu kalau tahu kalau pacar tercintanya kemungkinan sedang menghamili orang lain.
Tenang saja. Aku tidak akan memberitahukan semua ini kepada Elly.
"Sorry?" tanya Mr Presscot dengan bingung. "Aku tidak tahu maksudmu."
Aku merasakan perasaan marah segera memenuhi diriku. Salahkan kepada hormonku jika aku memang benar - benar hamil.
Elly, pacarmu tercinta. Aku tidak akan memberitahunya kalau aku pernah tidur denganmu.
"Elly tidak ada kaitannya dengan semua ini," balas Mr Presscot dengan sinis.
Aku menaikkan salah satu alisku dengan marah dan mulai menulis dengan tangan gemetaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/14886413-288-k460172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of Protection
Любовные романыHenry adalah api, dan Alexa adalah es. Dua orang yang berbeda dipertemukan oleh sebuah takdir. Bagaimana jika dari awal mereka memang tidak boleh bersatu, tapi mereka memaksakan takdir atas nama cinta. Dapatlkah perlindungan yang ditawarkan oleh Hen...