⚠️Warning⚠️
Tulisan masih berantakanMika menuruni tangga rumah itu sambil menggendong Romeo. Ia ingin sekali menangis tetapi ia tidak boleh terlihat lemah oleh semua orang. Ia mencoba sekuat tenaga untuk tidak mengeluarkan air matanya.
"Mika tunggu, sayang." Mika menoleh kebelakangnya.
"Tante, oh iya Mika lupa. Mika ada bawa ini buat Tante. Ini resep dari Tante dulu loh. Cobain ya." Mika menyerahkan papperbag kepada wanita itu.
"Mika, maafin Harvey ya, Nak."
"Apasih Tante, Harvey nggak salah kok. Mungkin ini waktunya aku buat berhenti ngejar cinta Harvey, Tan. Lagian Harvey udah ada yang baru." Mika tertawa setelah mengatakan kalimat itu.
"Mika, Tante tau kamu lagi nggak baik-baik aja."
"Tente, please deh. Masa iya aku galau cuma karena cowok kaya Harvey—" Mika kembali tertawa agar ia terlihat baik-baik saja didepan orang tua Harvey.
"—Aku udah pernah kehilangan banyak orang yang aku sayang, Tan. Bahkan buat selamanya. Jadi udah kebal sama yang beginian Tante." Mika mengepalkan tangan dan memukulkan ke dadanya tanda ia bukanlah gadis yang lemah.
"Kamu ikut Tante dulu yuk."
"Eh Tan. Aku harus pergi sekarang Tan soalnya—eh soalnya tadi keran air belum aku matiin Tan. Mika pamit dulu ya." Belum sempat wanita itu mengatakan sesuatu Mika sudah keburu pergi dari tempat itu membawa Romeo.
"Mika dimana, Ma?"
"Dia gadis yang kuat, dia menganggap Harvey sebagai satu-satunya keluarga yang dia miliki tapi Harvey mendorongnya untuk keluar dari hidupnya. Mama nggak tega sama Mika, Pa."
"Harvey akan sadar nanti, tapi saat itu papa yakin Harvey telah terlambat. Dia tetep teguh sama pendiriannya." Pria itu merengkuh tubuh istrinya. Mika sudah mereka anggap seperti anak mereka sendiri. Gadis itu dan Harvey tumbuh bersama saat masih kecil. Gadis yang dibawa pulang oleh putrinya Rachel kini telah tumbuh menjadi gadis yang tangguh.
•••
"
Romeo, Mommy nggak mau pulang dulu, ke taman dulu mau nggak? Nanti kamu bisa main di sana." Kucing itu tampak lesu, apa kucing itu memahami apa yang dirasakan oleh Mika saat ini?
"Kamu sedih ya Daddy dapet orang baru? Nggak papa, okey? Kalo gitu kita cari Daddy baru buat kamu." Mika tertawa saat melihat kucingnya kembali tampak ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE : I'm Sorry
Fiksi PenggemarFIKSI 100% "Gimana cara gue bisa bahagia kalo Lo nggak ada disamping gue Kak?" (Harvey Dewangga) "Lo harus janji Lo nggak akan pernah lakuin hal yang bisa ngerugiin diri Lo sendiri, ayo janji!" (Rachel Tan) "Udah suka sama gue belum?" (Mikayla) - - ...