Part 13 : Next Plan

397 63 16
                                    

⚠️Warning⚠️Alur dan penulisan masih berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Warning⚠️
Alur dan penulisan masih berantakan

•••

"Ngga?"

"Hmm?"

"Lo yakin sama rencana Lo?"

"Yakin, kenapa?"

"Gue cuma khawatir, kalo nanti akhirnya bakal nggak enak."

"Kalo kita mau sesuatu harus ngorbanin sesuatu kan?"

"Tapi kenapa Lo harus minta bantuan mereka sih? Lo tau mereka itu nggak bisa di percaya."

"Bokab gue nggak bisa bantu gue, jadi nggak ada jalan lain selain minta bantuan mereka."

"Lo bikin perjanjian apa sama mereka? Lo nggak janjiin mereka yang aneh-aneh kan, Ngga?"

"Maybe yes maybe no."

"Ngga, Gue jadi makin khawatir sama Lo. Gue harap ini cuma perasaan gue aja. Gue cuma bisa dukung Lo."

"Tenang aja, semuanya bakal baik-baik aja." Gue harap gitu.

"Yaudah gue cabut dulu, ada janji sama bebeb gue hehe." Justin menggendong tas disebelah bahunya.

"Maksut Lo Mika?"

"Iyalah siapa lagi?"

"Gue perhatiin Lo sama Mika makin deket aja, Lo suka ya sama dia? Inget kalian beda agama!"

"Kenapa sih elah? Posesif amat sama mbak mantan!"

"Meskipun dia bukan cewek gue lagi, dia tetep sahabat gue, Tin."

"Kebanyakan alesan Lo, Ngga. Kagak inget Lo yang mutusin dia?"

"Mau ke mana?

"Siapa?"

"Harus gue jelasin!!"

"Mas mantan mah emosian."

"Tinggal jawab aja bangsat!"

"Loh kok marah?"

"Tin.."

"Iya iya, gue mau ke pet shop sama bebeb, beli makanan buat Romeo katanya. Dan katanya lagi gue disuruh jadi Daddy sementara buat Romeo, abis deh gue dipalakin sama dugong. Cantik-cantik setres tu anak. Gue tau duit gue banyak, bisa beliin dia apa aja eh malah disuruh jadi Daddy sambung buat anak kucing Lo berdua duit gue abis keperut kucing doang."

"Gemes banget." Ucap Harvey pelan tapi masih terdengar di telinga Justin.

"Hah? Lo bilang apa tadi? Gemes? Lo bilang Mika gemesin? Wah pelanggaran Lo, bebeb gue dia sekarang Bro. Lo udah punya Kania juga—oops"

"Berisik Lo!" Harvey merogoh dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang di sana.

"Nih!"

"Apa nih? Ngapain Lo kasih gue duit?"

REVENGE : I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang