Istana, bukan rumah

956 45 0
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

...

Sekarang mereka ada di aula sm untuk rekaman suara, didampingi oleh teddy, loren, dan produser SM YG lainnya.

Lalu ada beberapa band yang sedang mempersiapkan alat masing masing. Satu band untuk 2 grup. Bisa hemat tempat dan listrik juga kan.

Setelah semuanya berkumpul, mereka memulai rekaman untuk konser offline perdana mereka. Mereka bernyanyi lagu grup mereka, dan menikmati lagu grup lain.

Selesai rekaman, semuanya bertepuk tangan karena rekaman sudah berakhir. "Baiklah, karena rekaman sudah selesai, kalian bisa istirahat di SamYang house" mereka kaget lalu menatap babeh dan nyai yang tersenyum tanpa dosa.

"Loh? Kami kan belum siap siap beh!" protes junkyu. "Bukannya kami udah kasih tau di grup?" heran nyai, mereka menatap ponsel mereka masing masing.

"Nggak ada loh beh!" mino melayangkan protesnya. "Paket data lu mati dodol!" seungyoon menoyor kepala mino. "Eh?" mino segera menyalakan paket datanya.

"Hehe, iya yaa"

Mereka menarap datar mino yang tersenyum konyol. "Kalo gitu, kalian bisa siap siap dulu. Kalo udah, kalian bisa langsung ke SamYang house" ucap babeh.

"We're ready~"

Mereka menatap NctPink yang sudah menenteng tas masing masing. "Kalian udah siap?" tanya nyai. "Belum nyai, yaa pake nanya lagi. Nyai nggak lihat?" taeyong menampol kepala doyoung gemas.

Nyai tersenyum. "Kamu mau gaji kamu dipotong doy?" doyoung menunjukkan cengirannya. "Ampun nyai" ringis doyoung. "Kalau begitu kalian bisa ke SamYang duluan. Nanti yang lain nyusul" putus babeh, mereka mengangguk lalu keluar dari aula sm.

"Jadi NctPink house gimana hyung? Berdebu dong?" tanya sungchan. "Gw denger dari nyai sih, NctPink house bakal dijadiin NctPink museum. Selebihnya gw nggak tau" balas taeyong.

"Jadi itu alasan tangan gw dicelupin ke semen? Gw kira idol cuman nyanyi, ngerap, ngedance, terus photoshoot. Tau tau tangan gw juga jadi karya yaa" ucap hendery mangut mangut.

"Iyalah, karya emak bapak lu"

IPhone jaemin pun mendarat dikepala haechan. "Sakit anjing!" umpat haechan, jaemin mencibir. "Omongan lu bisa gw aduin ke pengadilan yaa sat. Itu namanya mengotori otak anak kecil!" seru jaemin kesal.

"Kecil lu? Jadi kasian sama nuna" jaemin hendak melayangkan sepatunya, namun tangan lisa menghentikan aksinya. "Nuna lebih kasian sama somi" mereka terdiam mendengar itu, bahkan haechan yang tertawa langsung berhenti.

"Sejenis kai oppa sama mingyu, udah item, nista pula lagi"

Mereka langsung tertawa sekencang kencangnya, bahkan staff staff yang lewat terheran heran dengan mereka.

"Sorry chan, gw ketawa dulu. HAHAHAHAHA! NGAKAK ANJIR!" si mark sampai goleran saking ngakaknya.

Haechan mengerucutkan bibirnya. "Nuna ih! Kok tega sama echan?" cemberut haechan, lisa terkikik geli. "Yaa kamu ngapain gangguin jaemin?" balas lisa, memeluk pemuda itu sejenak sebagai permintaan maaf.

"Yaa, jaemin kalo digangguin lucu. Gemesin gitu" cemberut haechan, merangkul lengan kiri lisa. "Halah! Sok lu!" cibir jaemin, merangkul lengan kanan lisa. Berusaha merebut lisa dari haechan.

"Udah ih! Jangan berantem!" lerai lisa, keduanya pun diam. Mereka memasuki bus, lalu bus itu meninggalkan basement sm.

"Koper kalian dimana?" tanya johnny pada NctPink. "Yaa dibagasi lah! Nggak berbobot banget pertanyaan lu" balas doyoung malas, johnny mendengus.

Daily life ft nctpink (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang