Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!...
Sesuai kesepakatan, Lisa dan Kun akan hang out berdua hari ini, seperti Abang dan adik tentu saja.
"Udah siap Lice?" Tanya Kun, Lisa mengangguk. "Emang kita mau kemana oppa?" Tanya Lisa. "Terjun dari pesawat?" Usul Kun, membuat Lisa tersenyum masam.
"Oppa, serius saja. Kau menyuruhku untuk bunuh diri?" Tanya Lisa menghela nafas kasar. "Yaa terus mau kemana?" Tanya Kun. Lisa tersenyum lebar, membuat Kun merasa was-was dengan gadis itu.
"Mau Panahan sama naik roller coaster" Kun menghela nafas. Untung permintaan Lisa tidak aneh-aneh. "Yaudah kalo gitu, oppa yang traktir" Lisa tersenyum lebar.
Keduanya berjalan meninggalkan SamYang house. Lisa udah sewa mobil, jadi mereka tidak perlu khawatir jika ada fans yang menyiduk mereka. "Oppa baru tau kamu bisa bawa mobil" ucap Kun.
"Hehe, aku nggak pandai oppa" cengir Lisa, membuat Kun menghela nafas. Yeah, setidaknya Lisa sudah menyewa mobilnya. Setelah masuk ke mobil, Kun melajukan mobil itu meninggalkan gerbang SamYang house.
Suasana hening dalam perjalanan. Akhirnya mereka sampai ditempat memanah. Mereka turun dari mobil lalu memasuki gedung itu. Setelah memakai alat pengaman, Kun mengajarkan Lisa untuk membidik dengan benar.
Setelah merasa bisa, Lisa selalu membidik dengan benar. Gadis itu meloncat gembira, berguling mengelilingi Kun. Kun yang melihat itu hanya bisa menggeleng maklum. Pemuda itu melepas alat pengamannya lalu memberikannya pada penjaga toko itu.
"Lis, udah belum?. Katanya mau naik roller coaster" tanya Kun. Lisa menoleh. "Nanti kalo kita kelamaan, si Jaemin ngambek lagi" ucap Kun. Lisa mengangguk lalu melepaskan alat pengamannya dan memberikannya pada penjaga toko itu.
Keduanya membayar permainannya lalu keluar dari toko itu dan menaiki mobil yang Lisa sewa. Kun mengemudikan mobil itu menuju Lotte world.
...
Lisa berteriak heboh, kedua tangannya terangkat keatas. Berbanding terbalik dengan Kun yang berteriak minta diturunkan. Sepertinya pemuda itu menyesal memenuhi permintaan Lisa yang satu itu.
"WUHU!! SARANGHAE NA JAEMIN!!"
Kun menutup matanya rapat, merasa takut untuk membuka mata dan melihat pemandangan yang mengerikan secara langsung. Setelah wahana itu berhenti, mereka isitirahart di Food court yang tersedia.
"Oppa baik-baik saja?" tanya Lisa khawatir, ia baru saja kembali dari sebuah stan yang menjual teh hangat. Kun mengangguk lalu menerima segelas teh hangat dari Lisa. "Kau masih ingin disini? Kita masih punya waktu 3 jam lagi sampai jam 3" tanya Kun. Lisa terdiam, tampak berpikir.
"Terserah oppa deh, 2 permainan udah kehendak Lisa. Sekarang giliran Oppa" ucap Lisa. Kun terdiam menatap Lisa. "Gimana kalo kita balap mobil?" tawar Kun.
Disinilah mereka sekarang, di Area balap mobil dengan Mobil Racing yang sudah dimodifikasi. "Oppa serius?, Gimana kalo kecelakaan?" tanya Lisa khawatir. "Bukannya kamu mau belajar bawa mobil? Disini bisa jadi tempat yang bagus buat belajar mobil?" tanya Kun. Lisa terdiam mendengarnya.
Kun naik keatas mobilnya, melihat tu, Lisa juga mengikuti Aksi Kun. Mereka diberi arahan bagaimana mengendarai mobil racing itu. "Kalian tidak perlu khawatir jika terjatuh dari mobil, kami sudah memberi alat pengaman terbaik agar pengunjung kami tidak terluka" ucap Instruktur itu.
Lisa mengangguk lalu menatap Kun yang memeriksa sabuk pengamannya. "Siap oppa?" tanya Lisa, Kun mengangguk. Hingga bel dibunyikan, keduanya melaju meninggalkan garis start. KUn melaju kencang didepan Lisa, sedangkan gadis itu berusaha untuk mengejar bahkan menyalip Kun.
Namun Kun terlalu cepat hingga ia kesuliatan untuk ia kejar, hingga keduanya sampai di garis Finish. "Oppa curang!" rengek Lisa. Kun terkekeh. "Mau tanding ulang nggak? nanti yang kalah traktir ice cream" usul Kun.
"Nggak mau, nanti Lisa lagi yang kalah" sungut Lisa. Kun terkekeh lalu melirik instruktur yang mendekat. "Ahjussi, bisa kah anda memberi arahan yang lebih rinci kepada dia? Minggu depan dia akan buat SIM dengan tunangannya" pinta Kun pada Instruktur itu.
"Akan saya jelaskan sebaik mungkin" ucap Instruktur itu. Kun mengangguk lalu menatap Lisa yang masih cemberut. "Diresapi dengan baik, nanti kalo kamu menang. Oppa traktir makan siang" ucap Kun.
"Beneran?" tanya Lisa, Kun mengangguk. "Kalo Jaemin tau nanti Oppa nggak kasih kamu makan, bisa digibeng Oppa sama Dia" ucap Kun, Lisa terkekeh pelan lalu mengangguk. gadis itu membiarkan Kun kembali melajukan mobilnya. Sedangkan ia harus mendengarkan arahan dari instruktur itu.
...
Lisa dan Kun memasuki Studio SM. Disana ada Dreamies yang sedang melihat Jaemin rekaman. "Baru Mulai?" tanya Lisa yang langsung duduk disebelah Chenle. "Hyung baru mulai rekaman nuna" jawab Chenle, Lisa mengangguk paham.
"Lu udah selesai rekaman?" tanya Kun pada Renjun. "Udah hyung, nih lagi nungguin si Jaemin selesai" jawab Renjun. Kun mengangguk paham. "Masih ada lagi habis ini?" tanya Kun. "Si Jaemin yang terakhir, Hyung" jawab Jeno.
"Kalo kalian capek, kalian duluan aja. Biar nuna yang nungguin Jaemin" ucap Lisa. "Eh, nggak papa nuna?" tanya Jisung. Lisa mengangguk. "Lagian habis dia Rekaman, Nuna mau ngedate berdua sama dia" ucap Lisa.
Mereka mengangguk paham. "Kalau gitu nggak papa nuna sendirian disini sampai sore?. Jaemin hyung kayaknya lama" tanya Mark. "Nggak papa, lagian nuna bisa tidur bentar sampai dia selesai" jawab Lisa.
"Yaudah, kalau ada apa-apa, langsung telpon salah satu dari kami yaa" ucap Kun sambil mengangkat hp nya. "Iya nun. Haechan, Jeno, Jisung sama Mark hyung masih ada disekitar SM" ucap Haechan yang sedari tadi diam.
Lisa hanya mengangguk, dan membiarkan sekelompok pemuda itu pergi dari ruang rekaman. Lisa menatap Jaemin yang masih sibuk mengulang bagiannya. PEmuda itu berjuang keras untuk comebacknya kali ini.
Lisa hanya tersenyum lalu mulai memejamkan matanya terlelap memasuki mimpi.
...
Jaemin keluar dari ruang rekaman setelah menyelesaikan bagiannya. Ia membungkuk berterima kasih kepada produser yang telah membantunya rekaman. "Sebaiknya kau bangunkan Lisa, aku membersihkan ruangan yang kalian berantaki tadi" ucap Produser.
Jaemin menoleh menatap Lisa yang terlelap disofa sambil memeluk jaketnya yang sengaja ia tinggalkan disana. Jaemin tersenyum tipis lalu kembali menatap Produser. "Terima kasih untuk hari ini" ucap JAemin. "Bilang pada teman-temanmu, besok kita mulai rekaman setelah makan siang sampai jam 6 sore" ucap Produser.
Jaemin balas mengangguk lalu bergerak mendekati Lisa. Jaemin mengelus pipi Lisa lembut, membuat Lisa tersadar dari tidrunya. "Udah selesai?" tanya Lisa yang langsung merenggangkan badannya. Jaemin mengangguk lalu merapikan anak rambut Lisa yang berantakan.
"Nuna udah makan?" tanya Jaemin, Lisa mengangguk. "Sebelum kesini, nuna makan siang sama Kun Oppa" jawab Lisa, Jaemin mengangguk paham. "Kalau gitu, kita mau kemana dulu?" tanya Jaemin lalu memasang jaketnya yang dipegang Lisa.
"Mau ke Hongdae dulu?" tanya Lisa. Jaemin mengangguk lalu menyodorkan tangannya untuk digenggam Lisa. Keduanya keluar dari ruang rekaman dan turun menuju Lobby SM. Mereka berjalan kaki mengelilingi Hongdae untuk menghabiskan sore yang ada.
"Kamu mau makan dulu nggak?, nuna juga mau makan nih" ucap Lisa. "Bukannya nuna udah makan?" bingung Jaemin. "Nuna lapar lagi, emang kamu mau makan sendiri?" tanya Lisa. "Nuna seminggu lagi kan ada acara di paris sama Blackpink Nuna" ucap Jaemin.
"Yaa, nuna banyak makanpun tetap gitu juga. Nggak berubah-ubah" jawab Lisa. Jaemin terkekeh, benar juga. Lisa kan punya perut karet.
...
Jangan Lupa votement okeh?!See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily life ft nctpink (S2)
FanfictionSeason 2 Variety show dan collaborasi nya kedua grup idol berbeda agensi itu. Dan sedikit kisah cinta mereka, pertemanan dengan idol lain, dan persaudaraan mereka. penasaran? Cuss baca aja This book for nctpink fans. If you like this book, you can r...