Sore ini keluarga suho sedang berada dalam masalah, konflik antar perusahaan memang tidak ada habisnya
Suho di tuduh telah menggelapkan uang dan melakukan pekerjaan kotor membuat perusahaan milik seungcheol ikut terseret kedalamnya
Saat ini suho, seungcheol, jeonghan dan juga joshua sedang berada di kantor polisi untuk di periksa
Suho dan seungcheol juga sudah mempersiapkan pengacara dan juga bukti untuk melawan tuduhan ini di pengadilan
Irene dan anak-anak nya yang lain sekarang sedang berkumpul di ruang tamu untuk menunggu suho dan yang lain pulang
Karna masalah ini cukup serius mereka menjadi tidak tenang untuk melakukan apapun
"Kalian naik gih istirahat besok kan kalian harus sekolah sama kuliah"
"Kita mau nunggu ayah sama abang pulang bun"
"Ayah sama kakak pasti pulang larut malam sayang"
"Tidurpun kita gaakan tenang kalo ayah sama abang belum pulang bun"
Yang lain mengangguk mendengar ucapan chan barusan
"Ayah sama kakak gaakan kenapa-napa kan bang?"
"Kita percayain ini semua ke ayah sama abang aja ya? Jangan terlalu di pikirin"
Woozi ngusap kepala aera yang berada dalam dekapannya, woozi sebenernya juga khawatir tapi dia harus tetep tenang
Setengah jam berlalu akhirnya suho dan yang lain pulang dan menghampiri yang lainnya di ruang tamu
"Hey ko anak ayah belum pada tidur hm?" Suho mengusap kepala dk dan hoshi yang berada di dekatnya
"Gimana yah pemeriksaan nya tadi?" Tanya minghao
"Tuduhannya udah jelas ga bener jadi besok tinggal nunggu sidang nya aja" Saut jeonghan
"Tidur gih udah malem besok kalian harus sekolah sama kuliah kan?"
Yang lain ngangguk pelan terus mulai naik ke kamar nya masing-masing untuk istirahat
Pagi nya di sekolah aera dan abang nya yang lain menjadi pusat pembicaraan, berita sudah tersebar luas ke media membuat mereka mendapat komentar buruk dari para murid di sekolah
Hari ini waktu terasa begitu lambat mereka sudah mendapat banyak sekali kebencian dan juga perlakuan tidak menyenangkan dari para murid disini
"Woi"
Mingyu dan yang lain terkejut saat nampan makanan mereka di lempar ke lantai oleh segerombolan murid nakal yang terkenal disini
"Ternyata kekayaan bokap lo itu hasil korupsi?"
"Gue kalo jadi kalian sih gabakal masuk sekolah karna malu"
"Pergi deh lo sana ga nafsu makan gue liat lo semua disini"
Aera nahan minghao yang hendak melawan murid yang mengganggu mereka tadi
"Kita pergi aja"
Aera menarik semua abang nya untuk pergi dari kantin saat sampai di lapangan mereka bertujuh di siram menggunakan air dari lantai 2 membuat badan mereka basah kuyup
Aera meringis dan hampir jatuh saat seorang senior menendang kaki nya dengan kencang sambil mengatakan hal-hal kotor matanya memanas dan air matanya jatuh begitu saja
"Bajingan"
Mingyu memukul murid yang telah menyentuh aera tadi membuat mereka semua menjadi tontonan semua orang