bagian 4

589 74 29
                                    

SELAMAT MEMBACA

**********

Rey terpental ke dalam kamar ketika Sandrinna tidak mampu menahan Rey bahkan sekarang posisi Mereka saling tindih - tindihan karna Rey jatuh menimpa Sandrinna.

"REY SANDRINA"teriak seseorang dari luar kamar yang melihat adegan itu.Rey dan Sandrinna pun langsung menatap orang itu tanpa merubah posisi Mereka dan wajah Mereka seketika kaget.

Rey dan Sandrinna pun dengan cepat bangun dari acara tindih menindih yang tak sengaja itu dan berdiri sejajar kemudian menunduk.Orang itu pun yang ternyata Sang mama masuk ke kamar Mereka.

"Apa adegan tadi yang kalian lakukan setiap malam ? Iyah Rey .. Sandrinna ?"tanya Sang mama dengan nada marah plus kecewa.Sandrinna pun langsung menggeleng di susul oleh Rey.

"Kita ngak perna lakuin kaya gitu ma .. tadi ngak sengaja aja .. gara - gara Rey jatuh menimpa aku"jawab Sandrinna menjelaskan.Sang mama pun mengelah nafas panjang kemudian tersenyum lebar.

"Bagus .. mama percaya sama kamu sayang .. tapi ngak percaya sama kamu ( nunjuk Rey ) .. yah sudah kalian tidur ... Besok sekolah"ujar sang mama kemudian pergi dari kamar mereka.

Sandrinna pun langsung menutup pintunya dan langsung menendang pantat Rey sehingga suaminya itu memekik karna kesakitan dan Rey pun ingin membalas menendang pantas Sandrinna.

Namun Dia urungkan karna melihat pantat Sandrinna yang begitu bahenol sekali kalau lagi jalan.Rey kemudian langsung tidur.Dia tidak ingin berdebat lagi malam ini karna sudah cukup tadi.

Sedangkan Sandrinna tidak tidur melainkan belajar.Dia akan tidur jika sudah pukul 12 malam karna dirinya juga mengalami insomnia yang akan susah tidur jika belum lewat jam segitu.

SKIPP

Ketika semua pelajar di Jakarta sedang sibuk siap - siap untuk ke sekolah termasuk Rey.Sandriinna justru tidak menyentuh seragam sekolahnya sama sekali walau dirinya sudah mandi.

Dia justru duduk di tepi ranjang sembari menatap baju seragamnya yang tergantung di depan lemari dan hal itu membuat Rey yang baru keluar dari kamar mandi yang sudah berpakaian sekolah pun merasa heran.

"Kenapa Lo masih pake baju biasa ? .. memangnya Lo ngak ke sekolah ?"tanya Rey serasa menaruh handuk di tempatnya.Sandrinna pun menggeleng dengan wajah lesuh serasa menatap seragamnya.

Rey pun langsung menatap Sandrinna dan mengerutkan keningnya binggung dengan istrinya itu.Dia pun berjalan ke meja belajarnya untuk memasukan buku pelajaran hari ini.

"Gue malu ke sekolah .. gue malu sama temen - temen .. gue juga takut mendengar hinaan Mereka nanti"jawab Sandrinna yang membuat Rey merasa semakin bersalah karna Dia sudah membuat istrinya takut ke sekolah.

"Ini pasti karna ulah gue .. lihat gue ( memegang kedua pipi Sandrinna ) .. gue akan merubah kondisi ini jadi semua .. gue janji .. Lo kan mau jadi Arsitek jadi Lo harus sungguh - sungguh ...... "Ucap Rey mengantung.

"Anggap aja itu perintah suami ke istrinya .. jadi Lo ngak boleh nolak perintah itu .. oke"lanjut Rey dan Sandrinna pun mengganguk mendengar ucapan Rey dan mata Mereka saling bertemu.

"Kenapa akhir - akhir ini gue selalu ngerasa nyaman kalau di peluk sama Rey"batin Sandrinna yang memang saat ini sedang di peluk oleh Rey.Mereka terlihat begitu nyaman sekali berada di pelukan itu.

"Apa gue mencintai lo"batin mereka bersamaan sembari terus saling memeluk.Sandrinns merasa jika Rey semakin mempererat pelukannya membuat semakin nyaman.Dia nyaman merasakan hangatnya tubuh suaminya.

COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang