COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]

bagian 61

6 bulan sudah Rey mengasuh anaknya seorang diri meskipun di bantu oleh babysiter yang Dia sewa cuma sampai sore itu dan jika malam Dia yang mengasuh karna kini Dia sudah bekerja di Caffe.

Caffe yang dulu perna jadi tempat kerja Sandrinna dan selama itu Dia belum perna ke makam Sandrinna karna tidak tahu letak makamnya.Dia juga selalu tanya ke Azela namun Azela selalu bilang itu rahasia.

Yah saat ini Dia harus kuliah terlebih dulu sebelum berangkat kerja.Rey langsung berangkat ketika babysiter anak - anaknya datang namun Dia harus melakukan ritual setiap hari sebelum pergi.

Dia selalu membawah setangkai bunga mawar putih jika pergi ke kampus atau bekerja.Dia saat ini tengah mengendarai motor kesayangannya yah sejak 6 bulan yang lalu.Dia membeli motor gede itu.

DI JALANAN

Rey terus mengendarai motornya ke kampus namun tiba - tiba Dia menghentikan motornya di depan pemakaman yang ada di dekat rumah Sandrinna.Dia meletakan bunga itu di pembatas makam.

Kemudian Dia melanjutkan perjalanannya ke kampusnya yang letaknya cukup jauh dari rumah barunya itu beda dengan letak rumah lama yang sangat dekat.Dia selalu memikirkan mantan istrinya itu.

Dan akhirnya Dia sampai di kampus dan di kampus Dia selalu menghindari sahabat - sahabatnya karna bagi Dia perlakuan Mereka ke Sandrinna dulu sangat keterlaluan dan itu yang bikin Dia kecewa.

"Rey .. udah 6 bulan Lo cuekin kita .. please lah Rey .. kita kan juga ngak tahu halasan Sandrinna dulu begitu .. please lah Lo maafin kita"ujar Kiesha serasa memegang lengan Rey.Rey pun menepis tangan Kiesha.

"Gimana rasanya di benci sama sahabat sendiri ? Sakit yah ? Nyesek ? ITULAH YANG SANDRINNA GUE RASAKAN DULU"ujar Rey serasa membentak Kiesha kemudian pergi begitu saja dari depan Kiesha.

"BRENGSEK .. UDAH MENINGGAL AJA .. MASIH NYUSAHIN TUH ORANG .. GUE SUMPAHIN .. DIA MASUK NERKA .. KARNA HIDUP CUMA BIKIN TEMEN - TEMENNYA BERANTAKAN"pekik Kiesha lalu .............

PLAAKK

Ada yang menampar Kiesha dengan tiba - tiba dan ternyata Dia adalah Azela yang dari tadi sengaja berdiri di belakang Kiesha hanya untuk mendengar semua ucapan buruk terhadap sahabat kesayangannya.

"Mulut Lo kaya cewek tahu .. makanya ratu putusin Lo sekarang kan .. mulut kok kaya cewek si lo .. Lo dan yang lainnya sama - sama BRENGSEK"ujar Azela lalu pergi setelah mencaci - maki Kiesha.

Kiesha pergi dari tempat itu dan ternyata ada yang mengawasi dari kejauhan.Orang itu terlihat emosi ketika kiesha berbicara yang buruk tentang Sandrinna.Orang itu langsung pergi begitu saja.

DI TAMAN

Kiesha sedang berjalan seorang diri untuk menyusul yang lain di kantin karna kantin dan gedung yang tadi Dia datangi beda gedung.Dia pun terus melangkah tanpa ada rasa curiga sedikit pun dan ...............

BUUGGGG

Kiesha langsung di serang dari belakang dengan mengunakan balok.Dia meringis kesakitan sedangkan Orang yang nyerang Dia hanya menatap tajam dengan menutupi wajahnya dengan sapu tangan hitam.

Kemudian orang misterius itu melempar lipatan kertas ke muka Kiesha dengan cukup keras lalu Orang itu itu pun pergi begitu saja dan Kiesha pun langsung membuka lipatan kertas itu dan ternyata ada tulisannya.

[ JANGAN PERNA LAGI MELONTARKAN KATA - KATA BURUK KE ORANG YANG GUE SAYANG ]

"SIALL .. siapa si yang mukul gue .. gila tuh orang"pekik Kiesha serasa bangkit dan melanjutkan langkahnya ke tempat sahabat - sahabatnya dan Orang misterius itu masih menatap Kiesha di balik pohon.