COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]

bagian 25

Bukannya melanjutkan ucapannya Rey justru malah mencium Sandrinna sekilas yang membuat Sandrinna mendengus kesal padahal sudah berharap mendengar lanjutannya.Rey langsung ketawa melihat wajah kesal Sandrinna.

"Selama nikah kita tidur sekamar .. apa masih kurang untuk Lo mengerti apa arti semua ini ? .. dan siapa yang ada di hati gue saat ini ?"ujar dan tanya balik Rey serasa menaruh tangannya di pinggang Sandrinna.Sandrinna menatap Rey tajam kemudian menggeleng.

"Aku ngak mau menebak dan menerka - nerka atas pertanyaan kamu itu Rey .. karna aku takut ... hanya buat aku semakin mengharapkan untuk sesuatu yang ngak akan mungkin aku dapatkan"ujar Sandrinna serasa menatap ke langit - langit kamar.

Rey tiba - tiba menarik Sandrinna untuk menghadapkan lagi dan mencium kening Sandrinna yang membuat Sandrinna langsung menatap Rey dengan tatapan sulit di artikan.Dia begitu baper malam ini dan itu artinya Dia harus siap merasakan sakit lagi dan lagi.

"Gue beri waktu sampai besok .. jika Lo belum juga yakin sama apa yang terjadi sama hati gue .. maka di hari ini juga gue akan meyakinkan Lo .. siapa yang ada di hati gue sekarang"saut Rey lembut serasa tersenyum.

Sandrinna mulai memejamkan matanya yang tampak sangat lelah karna rasa kantuk sudah melandanya sejak tadi itu dan akhirnya Dia pun tertidur dengan lelap.Sedangkan Rey masih belum juga bisa tidur.

"Gue cintanya sama Lo San .. bahkan Gue cinta sama Lo sejak SMP .. gue ngak perna cinta sama cewek lain bahkan dulu gue pacaran sama Saskia cuma karna gue patah hati sama yang pacaran sama Angga"gumam Rey.

Dia terus menatap Sandrinna yang sedang terlelap tidur dan sesekali memegang bibirnya karna Sandrinna selalu tidur dengan posisi miring menghadap Rey.Rey tersenyum melihat bibir Sandrinna yang seksi itu.

"Astaga .. dia kegerahan .. kasihan juga lihatnya .. gue harus lakukan sesuatu nih"kaget Rey serasa turun untuk mengambil sesuatu dan setelah mendapatkan benda yang di inginkan Rey pun naik ke atas ranjang lagi.

Dia mengipasi Sandrinna dengan bukunya dan ketika Rey dan Sandrinna berada di satu kamar.Angga justru berdiri tepat di depan jendela kamar Rey karna kamar Rey berada di lantai satu dan dekat kolam renang.

SKIPP

Suasana pagi yang cerah ini di manfaatkan untuk semua siswa dan Siswi untuk bermain di pantai Anyer yang begitu indah dan sedangkan sebagainya dari Mereka memilih untuk sarapan di lestoran yang ada di Villa.

Seperti yang di lakukan sama Rey dan Flavio yang sedang asyik sarapan berdua di meja yang paling pojok.Rey fokus memakan makanannya yang terlihat lezat itu.Flavio menatap Rey dan Dia sadar jika Dia mulai baper dengan Rey.

"Rey .. boleh gue tanya ke Lo ?"ujar Flavio serasa menatap Rey lalu mengambil minumannya.Rey pun mengganguk sembari sibuk mengunyah makanannya lalu Flavio pun minum terlebih dulu sebelum bertanya.

"Gue ngerasa akhir - akhir ini Lo begitu dekat dengan Sandrinna dan perhatian .. ngak seperti biasanya .. lagian Dia itu cewek yang ngak bener Rey"ujar Flavio serasa menatap Rey dan Rey pun kaget mendengarnya.

"Masa semalam Dia ngak tidur di kamar si .. mungkin dia tidur sama Angga .. mantan pacarnya"lanjut Flavio yang menjelek - jelekan Sandrinna di depan Rey.Rey pun terlihat mengelah nafas panjang.

"Lo ini ngomong apaan si .. tuduhan Lo ngak masuk akal tahu ngak .. mana mungkin Dia menghianati gue .. dan gue ngak yakin gadis ............."saut Rey terpotong.

"Gadis ? .. dia masih gadis ? .. berarti selama ini Lo sama dia belum pern ........."potong Flavio serasa mengantung.Rey pun terlihat gugup dengan apa yang di ucapkannya sendiri sehingga Flavio kebinggungan.