bagian 14

520 75 23
                                    


Sontak membuat Sandrinna dan Aqeela menengok ke belakang dan wajah Mereka yang tadinya bete berubah berseri - seri seperti mendapatkan sesuatu yang sangat berharga untuk Mereka.

Senyum mengembang di bibir Mereka ketika melihat apa yang jatuh itu.Mereka pun saling tatap dengan tatapan yang begitu tajam lalu Mereka pun lari ke tempat sesuatu jatuh itu dan ................

Senyum Yaang berseri - seri itu seketika pudar setelah apa yang Dia lihat.Suara jatuh dari atas pohon yang membuat Mereka berseri - seri pasal Mereka fikir itu adalah sebuah durian jatuh ternyata zonk.

Sandrinna langsung menatap malas ketika tahu apa yang jatuh dari pohon itu.Aqeela pun masang muka malasnya juga ketika tahu apa yang jatuh.Sandrinna pun menarik Aqeela cepat - cepat pergi dari tempat itu.

"Woy .. kenapa kalian pergi ahh .. bantuin gue kek .. dasar teman ngak ada akhlak"pekik Rey dan Yap ternyata yang jatuh dari pohon adalah Rey.Karna dia ingin menghindar dari amukan bini bahenolnya.

"Bini bahenol juga cuek Mulu .. adeh .. tapi tadi kok dia mau yah gue gerayangin .. pasti dia kerasukan penunggu hutan ini .. makanya Dia mau gue cium .. moga aja penunggu hutan ini ngikut dia ke rumah"gumam Rey.

"Biar bisa gue cium tiap hari .. wkwkwkwk"lanjutnya serasa berlari ke area kemping namun langkahnya terhenti ketika Dia melihat Sandrinna di ganggu sama Angga.

"WOY ... COWOK BRENGSEK .. LEPASIN TANGAN LO DARI TANGAN BI ..MAKSUDNYA KETUA OSIS .. KAMPRET"teriak Rey yang membuat Sandrinna dan Angga menolah bukan Mereka saja tapi juga anggota OSIS lainnya.

BUUGGG

Rey langsung menonjok muka Angga setibanya di depan cowok itu.Angga pun tak tinggal diam.Dia ingin menonjok Rey namun dengan sigap Sandrinna berdiri di depan Rey dan menatap Angga.

"Cukup Ga .. sebaiknya Lo pergi dari sini .. ini area angota osis .. jadi lebih baik Lo pergi sekarang ... PERGII"ujar dan teriak Sandrinna.Angga pun cepat - cepat pergi dari area OSIS.Rey tersenyum karna Sandrinna membelanya.

"Lo ngak usah senyum - senyum .. gue ngak bela Lo yah .. gue kaya tadi karna udah sepatutnya gue sebagai ketua OSIS melerai kalian berantem"ujar Sandrinna lalu pergi ke toilet umum.

"Tapi gue yakin kok San .. Lo perduli sama gue ... Lo perduli sama gue .. bini bahenol yang gengsian"gumam Rey lirih serasa tersenyum menatap Sandrinna yang tengah berjalan pelan banget itu.

"Sampe malam juga ngak akan sampe - sampe ke toilet umum tuh bocah"ujar Rey kemudian berjalan menyusul Sandrinna dan menggendongnya ke toilet umum tanpa memperdulikan ocehan Sandrinna.

TOILET UMUM

Rey sedang menunggu Sandrinna mandi di depan toilet karna toiletnya tak ada peringatan untuk laki - laki dan perempuan.Dia pun menunggu Sandrinna karna takut jika ada yang mengintip istri bahenolnya mandi.

"Rey .. Lo Rey kan ?"tanya seorang cewek dengan seragam olahraga bukan dari sekolahnya.Rey pun mengganguk serasa menatap Cewek itu.Cewek itu pun tersenyum dan langsung memeluk Rey.

"Gue kangen banget sama Lo Rey .. udah lama kita ngak ketemu sejak gue pindah sekolah keluar negeri"gumam Cewek itu yang masih memeluk Rey.Rey pun mengingat cewek itu siapa.

"Flavio"ujar Rey singkat dengan wajah yang tak percaya jika saat ini Sahabat kecilnya sudah kembali dari luar negeri dan ketika Mereka sedang pelukan.Sandrinna keluar dari toilet.

Dia melihat Mereka tengah pelukan.Entah kenapa hatinya begitu sakit melihat Mereka saling bertemu lagi padahal hal itu sudah biasa Dia lihat dulu.Sandrinna pun cepat - cepat pergi dari tempat itu.

DI DEPAN TENDA

Sandrinna saat ini tengah duduk di depan tenda dengan kedua sahabatnya.Mereka sekarang sedang masak mie untuk makan malam.Mie adalah makanan kebangsaan ketika acara camping atau naik gunung.

COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang