bagian 89

267 39 11
                                    

Sandrinna pun bangun dan langsung mencari kotak P3K untuk mengobati tangannya yang kekilir dan juga tergores.Sandrinna juga menangis namun Dia berusaha untuk tidak keluarin suara tangisnya.

"Aku ngak mungkin gugurin anak ini Rey ... anak ini sudah jadi bagian hidupku ... denyut nadiku ... ngak mungkin aku gugurin anak ini ... itu sama aja ... aku membunuh anakku sendiri "ujar Sandrinna lirih.

Setelah selesai mengobati dirinya sendiri.Sandrinna berjalan ke kamar namun ketika dirinya ingin membuka pintu .pintunya itu sudah di kunci sama Rey.Sandrinna pun mengelah nafas kasar kemudian berjalan ke ruang tamu lagi.

"Ternyata kamu serius dengan perkataan kamu Rey"gumamnya sedih kemudian membaringkan tubuhnya dengan posisi miring ke kursi yang terbuat dari kayu karena semua kursi ruang tamu di desa semuanya kayu.

"Aku akan terus mempertahankan anak ini .. seberapa niatnya kamu untuk menghilangkannya .. Rey"gumam Sandrinna serasa meneteskan air matanya dan ternyata Rey mendengar ucapan Sandrinna.

"Keras kepala "gumam Rey lirih kemudian masuk lagi ke kamar dan Rey pun selama di kamar bukannya tidur.Dia bolak balik di depan pintu kemudian tiduran bangun lagi begitu saja terus di kamar.

Sampai pukul 00 : 00 malam Dia melakukan itu di kamar karena menunggu Sandrinna tidur kemudian Rey pun keluar dari kamar dan melihat Sandrinna sudah pulas tidurnya .Dia pun langsung membopong Sandrinna.

DI KAMAR

Rey meletakan Sandrinna di kasur dan menyelimutinya dengan lembut setelah itu Dia mencium kening Sandrinna dan mencium perut Sandrinna sekilas.Dia sebenernya sangat tidak rela harus kehilangan calon anaknya.

Namun Dia jauh tidak rela jika harus kehilangan istrinya yang di cintainya dan sangat disayanginya kemudian Dia pun langsung keluar dari kamar itu.Dia memilih untuk tidur di kursi Karna Dia sangat kecewa.

Kecewa pada dirinya karena nafsunya ingin memiliki anak lagi itu .Dia sampai mempertaruhkan hidup istrinya .Dia mengutuk dirinya sendiri sehingga Dia tidak mau tidur seranjang dengan Sandrinna lagi.

"Gue takut jika gue tidur .. tuhan mengambilnya dari gue secara diam - diam"gumam Rey yang pada akhirnya.Dia tidak bisa tidur malam itu karena dirinya takut jika akan terjadi sesuatu kepada istrinya.

SKIPP

Sandrinna terbangun lebih dulu dan Dia menatap sekeliling .Dia heran karena Dia tidur di kamar padahal semalam kan Dia tidur di kursi.Dia pun langsung bangun dan melihat Rey tengah tidur di kursi.

Sandrinna tersenyum karena suaminya masih sama yaitu masih perduli kepadanya dan juga calon anaknya.Sandrinna langsung mengambil selimut dan menyelimuti Rey kemudian Dia berjalan ke dapur.

Sandrinna akan memasak kesukaan suaminya pagi ini mungkin dengan di masakan makanan kesukaan suaminya.Suaminya itu akan luluh dan tidak akan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya lagi.

PUKUL 09 : 00 PAGI

Rey terbangun dari tidurnya dan Dia pun mencium bau masakan yang sangat lezat di meja makan.Rey pun berjalan ke arah meja makan dan Dia tersenyum kemudian Dia melihat ke arah kamar mandi.

Ternyata Sandrinna saat ini sedang mandi.Rey pun langsung ke kamar untuk bersiap - siap setelah itu.Dia pun duduk di kursi di ruang tamu untuk menunggu Sandrinna selesai mandi.15 menit akhirnya Sandrinna selesai.

Rey pun langsung bangkit dari duduknya dan langsung menuju ke kamar mandi dengan berpas - Pas'an dengan Sandrinna dan Sandrinna pun langsung sedih karena Rey masih cuek kepada dirinya.

"Sampai kapan kamu cuek kaya gini Rey"gumam Sandrinna lalu masuk ke dalam kamar untuk memakai baju.Rey pun keluar dari kamar mandi dengan baju lengkap dan Sandrinna keluar kamar dan langsung ke meja makan.

COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang