Sandrinna terbangun dari tidurnya.Sandrinna langsung melihat ke arah Rey hanya untuk memastikan jika Rey tidak terbangun karena dirinya kemudian Dia pun keluar dari kamarnya dengan pelan - pelan.
Setelah keluar dari kamar Sandrinna langsung berjalan ke toilet dan Dia masuk ke toilet .Dia juga tidak lupa mengunci pintunya dengan rapat kemudian Dia mengambil sesuatu di saku celana tidurnya.
"Rey sangat menginginkan anak ini ( memegang perut) dan gue memilih untuk mempertahankan anak ini ... dan berarti gue pun harus menyampingkan kesehatan gue"gumam Sandrinna serasa menatap dirinya di kaca.
Kemudian dengan yakin Sandrinna membuang obat - obat yang harus Dia konsumsi selama hidupnya dan ternyata setelah Dia ke rumah Wulan.Sandrinna pergi ke rumah sakit untuk lakukan cek.
Ternyata benar saja .Dia sedang hamil saat ini dan artinya saat ini juga.Dia tidak boleh meminum obat yang tadi Dokter berikan untuknya tadi sore karena sangat berbahaya untuk janinnya.Dia pun mengelah nafas.
ON FLASBACK
"Cedera kepala yang kamu alami dulu .. belum sepenuhnya juga sembuh .. terlebih sekarang kepala kamu terbentur lagi .. hal itu membuat luka sebelumnya juga terbuka lagi "ujar Dokter serasa memeriksa hasilnya.
"Hasil rongsen ini menunjukkan jika cedera itu mulai Kambuh di kepala kamu .. bahkan ada sedikit luka baru karena benturan di bagian yang sama"lanjut Dokter menerangkan dan menunjukan hasil rongsen.
"Terus bagaimana cara untuk cedera itu sembuh lagi dan tidak kambuh lagi ? "tanya Sandrinna cemas .Dokter itu pun menulis sesuatu di sebuah resep yang akan di berikan untuk Sandrinna nanti.
"Obat ini harus kamu minum setiap hari ... cedera kepala yang kamu alami ini akan membuat kepala kamu sakit secara tiba - tiba ... jika kepala kamu sakit ... segera minum obat itu "jawab Dokter itu.
"Apa yang lagi hamil boleh mengonsumsi obat ini dok ? Karena saat ini ... saya sedang hamil Dok "tanya Sandrinna cemas dan Dokter pun terlihat binggung kemudian menggeleng .Sandrinna mengelah nafas.
"Kamu harus memilih sekarang juga ... antara anak kamu atau kesehatan kamu ... kamu tidak bisa memilih dua - duanya saat ini ... karena obat itu sangat berbahaya untuk janin kamu"jelas Dokter itu.
OFF FLASBACK
Sandrinna kembali lagi ke kamar dan merebahkan tubuhnya di samping Rey dan hal itu membuat Rey terbangun.Rey menatap Sandrinna kemudian mengelus pipi Sandrinna lembut sembari mengerjap - gerjapkan matanya.
"Kamu habis kemana malam - malam gini sayang ? "tanya Rey lembut serasa menatap Sandrinna.Sandrinna pun menggeleng sembari memeluk lengan Rey dan mencoba memejamkan mata Dia.
"Aku habis minum tadi ... haus terus soalnya ... efek kehamilan aku mungkin ... gerah juga "jawab Sandrinna berbohong serasa membuka mata dan terlihat di sudut matanya meneteskan air mata.
"Rey .. kamu kan mau anak ini lahir kan .. kalau gitu nanti kamu harus sayang .. harus menjaganya .. kamu juga harus adil sama anak kita yang lain yahh .. kamu bisa janji kan ? "ujar dan tanya Sandrinna.
"Aku janji ... aku akan menjaga anak - anak kita bersama kamu dan melihat Mereka tubuh besar ... menikah dengan pilihannya dan kita akan menimang cucu di hari tua kita"jawab Rey serasa mencium pucuk kepala Sandrinna.
Sandrinna pun semakin meneteskan air mata dan untungnya di kamarnya lampu sedikit gelap sehingga Rey tidak bisa melihat jika Dia meneteskan air mata bahkan sedang menahan tangis saat ini.
SKIPP
Alwi sudah mengetahui tentang dirinya yang bukanlah Saudara kembar Sandrinna selama ini dan awalnya Dia sangat terpukul tentang kenyataan ini namun ada yang lebih terpukul lagi yaitu Wulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]
AléatoireDia sebenarnya malas mencari suaminya itu karna Dia tahu kalau itu hanya untuk mencari perhatiannya saja namun karna desakan angota osis yang lain dengan amat sangat terpaksa.Dia pun mencari Rey. Setelah muter kesana kemari ke ujung sekolah dan ke d...