bagian 64

313 54 46
                                    

Rey terlihat sangat emosi sekali jika ada orang yang mengatas namakan Sandrinna hanya untuk kepentingan pribadi hal itu lah yang tadi di lakukan Ashira kemudian Rey pun menunjuk pintu keluar.

"Lo pergi dari Caffe ini .. PERGI"usir Rey serasa membentak dan Ashira pun langsung pergi dari Caffe dan untungnya Caffe saat ini sedang sepi sehingga tidak ada yang melihat pertengkaran panas itu.

Namun tiba - tiba ada yang datang dua orang dan ternyata itu Azela dan Alwi.Rey pun langsung menghampiri Mereka yang sedang melangkah masuk ke Caffe kemudian Mereka langsung duduk.

"Jadi gini Rey ..........."ucapan Azela mengantung karna Dia lihat ada Ashira datang lagi ke Caffe.Rey langsung memasang muka tak sukanya.Azela pun langsung menghadang Ashira mendekat ke Rey.

"Lo mau ngapain kesini Ahh ? lo ngak punya malu yah ternyata Ashira .. Rey udah ngusir Lo beberapa kali .. tapi Lo masih aja ganggu dia"ujar Azela serasa menahan Ashira untuk tidak ke Rey.

"Azela .. gue kesini karna permintaan orangtuanya ... dan pasti lo udah tahu kan ... hubungan dia dan kedua orangtuanya kaya apa sekarang"ujar Ashira serasa menatap Rey dan lalu menatap Azela.

"gue cuma di minta untuk membujuk dia supaya dia mau bawah anak - anaknya ke rumah mereka .. karna mereka sudah kangen sama cucu - cucunya"lanjut Ashira.Rey bangkit lalu tersenyum sinis.

"Lebih baik Lo pergi dari sini dan Lo bilang ke Mereka .. sampai kapan pun ngak ada yang bisa bujuk gue buat ke rumah .. karna yang bisa bujuk gue sudah pergi .. dan Lo pasti tahu kan arti itu apa"usir dan ujar Rey.

Akhirnya Ashira pun langsung pergi setelah di usir oleh Rey dan Mereka pun duduk lagi dan Alwi pun langsung memberi kode ke Azela untuk segera kasih tahu ke Rey tentang tujuan Mereka ke Caffe.

"Rey .. sebenarnya kita kesini karna mau minta tolong sama Lo tentang penculikan"ujar Azela sedikit ragu.Ragu jika Rey akan kaget mendengarnya terlebih dirinya selalu berbohong tentang Sandrinna.

"Penculikan ? Memangnya siapa yang di culik sekarang ?"heran dan tanya Rey binggung.Azela pun menatap Alwi dan Alwi pun mengganguk kemudian Azela pun mengambil sesuatu dari tas merahnya.

Kemudian memberikan sebuah fhoto ke Rey namun Fhoto itu di balik sehingga Rey tidak langsung melihat fhoto itu siapa dan Rey pun langsung mengambil fhoto dan melihatnya.Wajahnya terlihat kaget.

"Sandrinna selama ini masih hidup .. tapi dia mengalami koma Rey .. dan sekarang Dia di culik .. kita sudah cari dia kemana - mana tapi Dia belum juga di temukan"ujar Azela yang akhirnya jujur.

BRAAKK

Rey mengebrak meja yang membuat Azela dan Alwi kaget dan Rey pun langsung bangkit dan mencengram kerah baju Alwi dan menatapnya dengan tatapan kecewa,emosi dan juga sakit hati.

"LO BILANG ADEK LO MENINGGAL AH .. KENAPA LO BOHONGI GUE .. KENAPA LO MEMPERMAINKAN PERASAN GUE AL .. LO TAHU KAN .. GUE SANGAT MENCINTAI ADIK LO ITU "bentak Rey kemudian ............

BUUGGG

Rey memukul Alwi dengan begitu keras sampai Dia tersungkur dan Rey pun mencengram baju Alwi lagi dan menariknya untuk berdiri.Azela yang melihat itu mencoba untuk melerai Mereka berdua.

Namun Alwi melarang Azela untuk melerainya karna mungkin ini pantas Dia dapatkan karna sudah membohongi Rey tentang hal yang penting di hidupnya dan bikin orang yang sempat jadi adik iparnya terpuruk.

"Pukul gue sepuas Lo Rey ... gue memang pantes dapetin itu semua .. pukul gue"ujar Alwi serasa memejamkan matanya dan Rey pun siap - siap untuk memukul wajah Alwi.Azela langsung menutup mata.

"AAARRGG"teriak Rey serasa melayangkan tangannya ke wajah Alwi dan Alwi terus memejamkan matanya.Tangan itu semakin dekat dan ...............

BRAAAKK

COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang