Rey pun terlihat binggung sekali karna resikonya yang sangat besar itu.Rey pun meminta waktu kepada Dokter Natali untuk memikirkan langkah apa yang akan Dia ambil untuk Sandrinna saat ini.Karna Dia tidak boleh salah untuk mengambil keputusan karna ini menyangkut kesembuhan Sandrinna.Dia pun menghampiri Sandrinna kemudian menarik Sandrinna ke dalam dekapannya agar bisa merasakan beban istrinya itu.
"Sayang .. kita ke kamar rawat kamu yah .. biar cepet sembuh dan bisa cepet keluar dari sini"ujar Rey lembut.Sandrinna pun langsung menatap Rey dengan wajah yang binggung plus juga kaget.
"Memangnya aku bisa sembuh ? .. ngomong - ngomong kamu siapanya aku ?"tanya Sandrinna dengan muka bingungnya.Rey pun tersenyum lalu memperlihatkan cincin di jarinya dan jarinya Sandrinna.
"kamu pasti bisa sembuh .. aku akan pastikan .. dan Kita suami istri sayang .. kamu namanya Sandrinna .. dan kita udah punya anak .. dia putri kita sayang"jawab Rey serasa menunjuk Kalana dan Sandrinna pun langsung menengok.
Sandrinna pun langsung bangkit kemudian Dia berjalan menuju Kalana.Kalana langsung berlari menghampiri Sandrinna dan di peluknya bunda terbaiknya.Sandrinna pun awalnya binggung di peluk Kalana.
Namun ketika Kalana memangil bunda.Sandrinna seperti perna mendengar suara itu.Dia pun langsung memeluk balik Kalana dan langsung jongkok kemudian memegang kedua bahu putri kecilnya.
"Bunda mungkin lupa sama kamu sekarang .. tapi bunda masih bisa merasakan jika kamu adalah putri bunda .. maafin bunda yah karna sudah lupa sama kamu .. "ujar Sandrinna kemudian memeluk Kalana lagi.
"Sayang .. yuk .. udah waktunya kamu istirahat .. guys .. tolong jaga Kalana dulu .. gue titip anak gue dulu ke kalian"ujar Rey serasa membantu Sandrinna untuk berdiri dan kemudian pergi ke ruang rawat.
Setelah mendapat anggukan dari Mereka dan Dokter Natali pun pergi menyusul Sandrinna dan Rey untuk mengecek kondisinya Sandrinna.Kalana akan di bawah pulang oleh Azela dan Aqeela ke rumahnya.
Menjaga Kalana bukan hal yang sulit untuk Azela dan Aqeela karna Kalana juga sudah terbiasa bersama Mereka sejak kecil ketika bundanya pergi bekerja.Kalana nampak sedih melihat bundanya seperti itu.
PUKUL 20 : 00 WIB
Sudah 2 malam Sandrinna di rumah sakit dan Rey pun dengan setia menemani Sandrinna.Dia tidak mau ada yang menemani istrinya selain dirinya karna selama menikah Dia baru satu kali merawat istrinya sakit.
"Rey .. apa aku masih cantik ? dengan mata kaya panda .. bibir yang pucet .. apa kamu masih suka sama aku ?"ujar Sandrinna yang membuat Rey langsung ketawa mendengar ucapan yang aneh dari istrinya itu.
"Walau mata kamu kaya panda .. bibir pucet tapi masih enak buat di kiss"saut Rey yang membuat Sandrinna langsung saja memegang bibirnya kemudian menatap Rey dengan mata yang melotot.
Wajahnya Dia dekatkan ke wajah Rey dan ternyata bukan wajah yang Sandrinna lihat melainkan bibir Rey.10 menit Sandrinna lamanya Dia menatap bibir Rey.Rey yang gemas lihat ekspresi Sandrinna pun seketika .................
CUPP
Rey mencium Sandrinna sekilas.Sandrinna pun menjadi terdiam beberapa detik sebelum Dia mencubit pinggang Rey meskipun Dia lupa akan dirinya dan semua orang tapi naluri kebiasaan dirinya masih melekat.
Yaitu mencubit pinggang Rey.Rey pun kelojotan lompat - lompat karna cubitan istrinya seperti Dajjal.Sandrinn pun malah ketawa melihat Rey kesakitan namun walau kesakitan Rey seneng lihat Sandrinna ketawa.
"Sorry ... Sakit yah .. sini aku elus - elus supaya nggak sakit lagi pinggangnya"ujar Sandrinna serasa menepuk - nepuk ranjang di depannya karena posisi Dia lagi duduk.Rey pun langsung duduk di depan Sandrinna.
KAMU SEDANG MEMBACA
COVENANT OF LOVE [ Hiatus ]
AcakDia sebenarnya malas mencari suaminya itu karna Dia tahu kalau itu hanya untuk mencari perhatiannya saja namun karna desakan angota osis yang lain dengan amat sangat terpaksa.Dia pun mencari Rey. Setelah muter kesana kemari ke ujung sekolah dan ke d...