"Dek! Temenin gue ke alfa ayok!"
Dengan suara beratnya Jungkook berteriak dari ruang tengah. Entah apakah gadis itu mendengar atau tidak, tapi Jungkook yakin pasti suaranya sampai di kamar Jungna.
Tiga menit berlalu tidak ada sahutan apapun. Masih berpikir positif jika Jungna sedang bersiap-siap.
Lewat tujuh menit masih belum ada tanda-tanda Jungna keluar dari kamarnya. Fiks Jungna tidak mendengar teriakan menggelegar Jungkook.
Padahal masih jam sembilan malam, mana mungkin gadis yang sering bergadang itu sudah tidur. Terpaksa Jungkook menghampiri kamarnya.
"Yuhuuu! Temenin gue dong." Tetap tidak ada sehutan.
"Lo udah tidur?" Jungkook menempelkan telinganya di pintu kamar.
Saat mencoba membuka pintunya, ternyata tidak terkunci. Jungkook memutuskan untuk masuk dengan langkah pelan.
"Lah tumben udah ngorok."
Tunggu...
Ponsel Jungna masih menyala dengan posisi bersandar di tumpukan buku.
"Habis belajar kayaknya."
Kemudian matanya menangkap sekilas sosok Jake di layar ponsel Jungna. JADI MEREKA SEDANG VIDEOCALL?
ATAU SLEEPCALL???
Sebenarnya ia ingin berteriak, tapi tidak tega jika Jungna akan terbangun dari tidurnya.
Pelan-pelan tangannya mengambil ponsel Jungna dan membawanya keluar kamar. Memulai introgasi.
"Jake."
Brukk
Layar ponsel Jungna berubah menjadi hitam. Ponsel milik Jake terjatuh, mungkin karena terkejut tiba-tiba Jungkook mengambil alih ponsel Jungna.
"Kaget gue, bang." Wajah Jake sudah kembali terlihat.
"Gue lebih kaget lo vc adek gue. Jujur deh, lo bedua pacaran kan? Sleepcall gini."
"Ngga gitu, tadi Jungna minta jelasin materi ke gue. Pas dijelasin malah tidur."
"Yang bener?" wajah Jungkook terlihat menyebalkan.
"Iya bener. Makanya dia tidur di meja belajar."
Benar juga. Batinnya.
"Trus kenapa ngga dimatiin telponnya?" Jungkook masih mendesak berharap Jake mengaku jika dirinya dan Jungna memiliki hubungan spesial.
Ia semakin curiga saat Jake masih terdiam tak menjawab sepatah kata apapun.
"Tadi gue ke dapur bentar mau ambil minum. Pas mau matiin lo dateng."
Jungkook tertawa. "Iya deh gue percaya. Ini telponnya masih dilanjut atau ngga? Kan sleepcall."
"Astaghfirullah ngga gitu bang," Jake tersenyum pasrah.
🧋🧋🧋
"Semalem lo ke kamar gue ya?"
"Iya. Tadinya gue mau minta temenin ke alfa, tapi lo ketiduran." jelas Jungkook.
"Lo yang gendong gue ke kasur?"
"Ngga. Gue seret."
"Jahat banget dih," Jungna mendelik.
"Menurut ngana? Ya gue gendong lah."
"Gue lagi belajar kemaren."
Spontan Jungkook tertawa jika mengingat hal tadi malam. Jungna menoleh bingung.
"Kenapa sih?"
"Lo tadi malem sleepcall kan sama Jake? Halah yang katanya ngga tau apa-apa tentang Jake, itu malah sleepcall," Jungkook tertawa ngakak.
Tadi malam ia sudah mengerjai Jake. Sekarang giliran adiknya.
"Sok tau lo. Gue belajar ye tadi malem. Sleepcall apaan."
"Belajar berkedok sleepcall kalian mah. Udahlah gausah malu-malu gitu, nyantuy aja sama gue. Gue ngga ngelarang hubungan kalian juga kok."
"Serah deh lo mau ngomong apaan. Mau jelasin gimanapun air ludah gue terbuang sia-sia."
hallo gaiss
vote komennya jangan lupaa