16. Kekasih?!

7.4K 954 11
                                    

Welcome to my story!!!
Selamat menyelami imajinasi appffien
.
.

"Jangan ada titik dihidupmu selagi kamu bisa bernafas"

~azriel~

...

Mansion black silver kini berangsur angsur pulih. Mansion itu kini terlihat begitu indah dan nyaman. Banyak putri bangsawan yang datang berkunjung ke kediaman Xena. Bahkan beberapa dari mereka membeli gaun yang dibuat oleh Xena.

Hal itu tentu dimanfaatkan oleh Xena untuk merubah fashion di dunia yang ia tempati ini. Dan hal itu juga menyebabkan Xena melembur setiap malam hingga tertidur diruang kerjanya.

Seperti saat ini. Gadis itu memperhatikan beberapa detail baju yang ia buat. Sepertinya sudah pas namun seperti ada yang kurang. Lama Xena memperhatikan gaun itu hingga sebuah suara menyapa Indra pendengarannya.

"Sampai kapan kau akan memperhatikan gaun mu itu?" Pertanyaan bernada jengah itu keluar dari mulut Azriel disela sela memakan apelnya.

"Seperti ada yang berbeda tapi aku tidak tau apa." Jawab Xena tanpa mengalihkan pandangannya.

"Tidurlah! Ini sudah malam." Ucap Azriel yang tidak digubris oleh Xena. Merasa terabaikan, Azriel berjalan ke arah Xena lalu menggendong gadis itu seperti karung beras. Tentu saja Xena berteriak kaget sekaligus panik.

"Turunkan aku Azriel!!!" Teriak gadis itu namun diabaikan oleh Azriel. Azriel keluar dari ruangan Xena dengan Xena digendongannya. Karena malas berdebat, Xena memilih untuk diam. Tubuhnya juga terasa sangat lelah saat ini.

"Kau terlihat cantik jika menurut." Ucapan Azriel diabaikan oleh Xena. Gadis itu terlalu malas untuk membalas ucapan Azriel.

###

Pagi ini Xena berkunjung ke kediaman utama. Bukan tanpa sebab ia berkunjung kesana, kabarnya anggota kerajaan akan datang ke kediaman Vincent. Xena sebetulnya malas jika harus kembali berbasa basi dengan manusia manusia egois itu namun apa daya, ini demi mengembalikan citra baiknya.

Meski kini telah banyak gadis gadis bangsawan yang mau menjalin pertemanan dengan dirinya.

Elle dengan balutan gaun merah muda mengembangnya datang menghampiri Xena. Penampilan keduanya terlihat sangat kontras. Xena yang hanya memakai gaun berwarna biru tua sederhana dengan bahu terbuka.

Baju yang dikenakan oleh Elle terlihat begitu norak dimata Xena. Sedangkan baju yang dikenakan Xena terlihat begitu asing dan aneh dimata Elle namun ke anehan itu entah mengapa terlihat indah. Apa lagi ditopang dengan paras cantik Xena.

"Gaun mu terlihat indah saudari!" Ucap Elle dengan semangat menggebu gebu.

"Ya aku tahu!" Ucap Xena dengan nada datarnya bersamaan dengan itu tatapan Xena juga terlihat mengejek. Elle tentunya tidak sebodoh itu untuk tak mengerti apa arti ucapan dan tatapan Xena.

"Dimana kau membeli gaun ini?" Ucap Xena.

"Butik madam Iren!" Ucap Elle. Ada nada bangga ketika gadis itu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Xena. Xena malah tersenyum misterius.

"Mengapa tak memakai gaun yang ku kirimkan?" Ucapan tersebut berhasil membuat raut wajah Elle menegang.

Belum juga Elle menjawab tiba tiba sang pangeran yang dikabarkan akan datang, kini tengah berjalan kearahnya dengan Aldebaran disampingnya.

"Salam untuk putra mahkota Yuandara!" Ucap Xena dan Elle serempak sembari menunduk hormat.

"Kau siapa?" Pertanyaan bernada dingin itu terlontar dari Yuan kepada Xena. Xena mendongakkan wajahnya, menatap wajah rupawan Yuan namun masih kalah tampan dengan Azriel. Ngomong ngomong soal Azriel, kemana pria itu pergi?

I'm Serious! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang