Hari ini Thankhun sangat lama berada di taman belakang. Karena ia sedang mengurus anak anak ikannya.
Dan tentu mereka bertiga juga harus ikut disana, Pol memegang wadah makanan ikan, Arm memegang payung, dan Big hanya melihat dari belakang, terlalu malas untuk bergabung dan mengobrol dengan ikan.
'Harusnya aku tidur siang sekarang' batin Big
BRUKK
Seseorang terjatuh dengan posisi telungkup tak jauh dari mereka. Tapi tetap diam seakan punya kegiatan yang amat amat penting.
"Big! Bantu dia oi!" seru Thankhun melihat Big yang ikut diam
"Khab"
Big menghampiri orang itu yang sudah terduduk sambil membersihkan pakaiannya.
"Nong Chay? Kenapa kau disini?"
"Itu.. Phi Porsche menyuruhku datang"
"Kenapa lewat sini? Harusnya kau datang dari depan"
"Phi Porsche ingin melihatku datang dari sini"
Big membantu Chay berdiri dan membersihkan pakaiannya dari rumput. Big kira Chay datang karena hadiah yang Kim berikan waktu itu
Porsche yang sedang duduk dipangku oleh Kinn dibalkon kamar terlonjak melihat adiknya sudah tiba di mansion.
"Chaaaayy!! Cepat kesini!!"
"Iya phii! Sebentar!"
Chay segera berlari masuk kedalam, namun tak lama ia kembali menghampiri Big
"Phi, bisa antar aku kesana? Aku tidak tau tempatnya" sambil menunjuk balkon kamar Porsche
Big akhirnya mengantar adik Porsche itu masuk kedalam. Menunggu lift dibuka dan segera menunjukkan kartu identitasnya.
Lift pun terbuka namun ada Kim didalam. Mau tidak mau mereka ikut masuk kedalam lift
"Chay.."
"Diam"
Big menahan tawanya dan berbalik, berusaha untuk tidak ikut campur dalam urusan sepasang mantan kekasih ini
"Chay, ku mohon"
"Alasan apa lagi yang akan phi berikan? Aku sudah cukup lelah dengan berbagai alasamu"
Belum sempat Kim menjawab pintu lift sudah terbuka. Chay segera menarik Big keluar dan menekan tombol tutup pada lift. Berlari tak tentu arah tanpa mendengar penjelasan Kim
Big berjalan menuju kamarnya. Ia kembali membersihkan segala hal yang ada dikamar Thankhun.
Segera ia melepaskan sepatu dan ikat pinggangnya. Malam ini rencananya ia akan tidur cepat.
Tapi ketika ia hampir selesai membuka seluruh kancing kemeja nya. Seseorang datang dari belakang dan memeluknya.
Mendorong Big agar duduk disofa dan meraba dadanya. Memegang dagu Big dan segera menciumnya.
"Phi.. Aku lelah" mohon nya
Chan malah asik memelintir putingnya membuat Big terlonjak geli dan mulai terangsang. Namun badannya yang lelah tidak dapat berbohong jika ia butuh tidur sekarang.
Chan menahan kedua tangan Big diatas kepalanya. Mulai menghisap puting itu kencang
"Sudah... Janganhhh! Aku lelahhh! Hahha! Ahh!"
"Sekali saja"
"Lepashhh!"
BRAKK
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE THIS (CHANBIG) - SELESAI
FantasiChan dan Big yang harus mengakui hubungan mereka yang selama ini dirahasiakan Mpreg area saudara saudara ku sekalian