Sedikit spicy 🔞 special untuk para penikmat kapal hantu
Tak terasa bahwa hari ini adalah hari dimana Big akan melepas gips yang membungkus kedua tangannya.
Big sangat bersemangat hari ini, sampai sampai bangun pukul 4 dini hari. Karena masih terlalu pagi dan ia tak bisa tidur kembali, akhirnya Big mencium cium wajah Chan diberbagai bagian. Kulit wajah Chan terasa kasar saat bersentuhan dengan kulitnya. Apalagi ketika mereka berciuman, bibirnya terasa ditusuk tusuk oleh kumis dan jenggot tipisnya yang tajam.
'Nanti saat tanganku sudah bebas aku akan berikan perawatan kulit padanya'
Kali ini Big lagi lagi diantar oleh Ken. Dengan alasan meminimalisir keributan dalam mobil. Dan benar saja, suasana dalam mobil itu sangat sangat sunyi.
"Akhirnya kalian berdua bebas juga sayangku" sambil menatap kedua tangannya yang baru saja dilepas.
Big yang baru saja merasakan kembali tangannya langsung mengecek apakah otot otot yang ia bangun dulu masih ada
"Kau memanggil diri sendiri dengan sayang? Hahaha menarik"
"Ini disebut menyayangi diri sendiri. Kalau kau tidak tau tidak usah usah berkomentar"
Mereka sedikit berbincang menuju parkiran rumah sakit. Beberapa kali Ken akan terkena kata-kata pedas dari mulut Big, dan ia akan tetap tersenyum sendiri seperti orang bodoh.
"Bau tanganku mengerikan" ucapnya mengendus kedua tangannya. Ken ikut mengendusi tangan Big,dan setelahnya mata Ken melotot dan kembali duduk tegak di depan kemudi. Tidak berkomentar apapun, menarik nafas panjang secara berulang-ulang.
"Hentikan mobilnya di supermarket. Aku ingin membeli banyak sabun mandi" Ken hanya mengangguk. Kebetulan dipersimpangan depan ada supermarket yang sepi.
Ken segera mengarahkan mobil ke dalam dan berhenti. Big tampak mencari sesuatu dalam mobil namun tak kunjung ditemukan.
"Kau tidak bawa dompet?"
Big melihat Ken yang menyodorkan dompetnya. Lalu mendekat dan mencium bau disekitar dada Ken.
Ken langsung terdiam dan tak berani bergerak. Ia masih kaget dengan kelakuan wakil ketua yang asli ini.
'Mungkinkah...' batin Ken sambil berdebar
"Pinjam jaketmu"
"Ap-apa"
"Ku bilang pinjam jaketmu Ken" Suar Big sedikit keras.
Sadar dengan pikirannya yang salah, Ken segera melepaskan jaketnya untuk Big. Big menerimanya dan langsung keluar dari mobil. Memakai jaketnya lalu berjalan menuju supermarket.
"Apakah aku baru saja jatuh cinta mendadak?" ucap Ken sambil menyentuh dadanya sendiri yang masih berdebar kencang
"Akhirnya aku jatuh cinta lagi!! Terima kasih banyak tuhan!" teriaknya sambil tersenyum
Sementara Big sibuk memilih sabun mana saja yang akan ia beli. Tak lupa juga membeli beberapa produk perawatan kulit dan alat pencukur kumis untuk Chan.
Ketika ia kembali, Big melihat Ken yang terus saja tersenyum sendiri. Big cukup abai dalam hal itu. Ia beranggapan mungkin Ken baru saja memenangkan lotre atau lolos audisi menyanyi.
Sementara Ken membantu merapikan barang belanjaan yang Big bawa. Big mulai merasa memikirkan jadwalnya setelah sekian bulan tidak bertugas.
"Ada tempat yang ingin kau kunjungi sekarang? Mumpung masih ada waktu luang untuk kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE THIS (CHANBIG) - SELESAI
FantasyChan dan Big yang harus mengakui hubungan mereka yang selama ini dirahasiakan Mpreg area saudara saudara ku sekalian