Warning : kata-kata kurang sopan
..
Chan mulai merasakan penuaan pada dirinya, tadi ia terbangun dengan bahu yang terasa pegal. Sekarang umurnya hampir mencapai 45 tahun, kerutan dan masalah masalah persendian mulai terasa
Ia sebenarnya sudah selesai gosok gigi dan bersiap untuk tidur, tapi Big masih melakukan beberapa perawatan kulit disebelahnya.
Ia menoleh ke samping untuk mencari tau fungsi perawatan yang Big gunakan. Big yang merasa diawasi ikut menolehkan wajahnya memandang Chan.
Mungkin ini adalah salah satu penyakit penuaan yang ia derita, jantungnya berdebar kencang dengan wajah yang terasa panas.
Kembali menghadap ke cermin besar yang ada didepannya, menghindari tatapan Big yang sepertinya berbahaya untuk kesehatan jantung.
Namun ia merasa kecanduan memandang Big, kembali melirik bayangan Big di cermin, wajah yang bersih, mata kecil yang tajam, dengan tangan yang menepuk nepuk wajahnya beberapa kali, menyebabkan pipinya sedikit merah.
Big ikut melirik bayangan Chan di cermin. Chan gelagapan, segera memutuskan pandangannya ke bawah ketika merasakan serangan jantung itu lagi.
Melihat wajahnya kembali ke cermin, sial. Dia terlihat sangat tua jika bersebelahan dengan Big, mungkin jika sepuluh tahun lagi ia akan terlihat menggendong cucu dari pada anaknya. Dan Big? Ia akan tetap muda dan menawan. Mungkin dia akan meninggalkannya yang terlihat seperti kakek kakek dan mencari pria yang lebih tampan dan muda darinya.
"Big, apa aku terlihat tua sekali?"
"Tidak. Kau terlihat dewasa phi"
"Tapi lihat ini"
Chan menunjukkan beberapa kerutan yang terlihat di wajahnya, mulai dari bawah mata, pipi, hingga sebelah bibirnya, Big memegang wajahnya dengan sedikit berjinjit. Mencium bibir Chan cepat.
Chan sampai menahan nafas karena kaget. Ini benar-benar perasaan yang aneh! Gugup saat bersama tapi ingin terus bersama.
Big mengeluarkan simpanan perawatannya, mengambil beberapa kemasan berbeda.
"Duduk dulu di sofa, aku akan menyiapkan ini dulu"
Chan menurutinya, menunggu Big disofa dengan tv menyala, menonton laporan berita orang hilang yang marak belakangan ini, kebanyakan korban adalah laki-laki diatas umur 20 tahun, saat malam hari dan bekerja paruh waktu
Big datang dengan berbagai alat untuk merawatnya. Pertama, Big membasahi kapas dengan sesuatu yang basah, entah apa itu Chan tidak peduli karena sekarang wajah mereka berjarak sangat dekat.
Sampai ketika Big memasangkan sesuatu yang berwarna hitam dihidungnya
"Apa ini?"
"Untuk mengangkat komedo"
Chan mengangguk saja, lagipula ia tidak tau apa itu komedo. Chan menikmati setiap gerakan yang dilakukan Big pada wajahnya, hidungnya terasa tertarik ketika melepaskan benda itu, melihat komedo nya yang banyak membuatnya geli sendiri. Sampai akhirnya Big mengeluarkan dua sheet mask hitam
"Kita pakai topeng halloween?"
"Hahaha... Bukan, ini masker wajah"
Big menempelkannya perlahan lalu sisa air yang ada dikemasan ia gunakan untuk leher Chan. Namun usapan yang harusnya singkat menjadi usapan yang menggoda. Chan yang mulai mengerti langsung menghentikan usapan Big
"Stop"
"Phi! Aku ingin! Rasanya sangat tidak nyaman disini" sambil mengarahkan tangan Chan ke belahan bokongnya
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE THIS (CHANBIG) - SELESAI
FantasiaChan dan Big yang harus mengakui hubungan mereka yang selama ini dirahasiakan Mpreg area saudara saudara ku sekalian