Lisa sedang duduk menyantap makan malam bersama dengan keluarganya.
Lisa melirik Jiyong, dirinya ragu untuk mengatakan ini tapi Lisa harus melakukannya.
"Dad" Pangil Lisa, Jiyong menoleh dengan alis yang terangkat sebelah.
"Malam ini aku ingin keluar sebentar, boleh?" Tanya Lisa hati-hati.
"Kemana?" Tanya Jiyong.
"Ke rumah Seulgi teman sekelasku" Jiyong terdiam.
"Pergilah, jangan pulang terlalu malam" Ucap Jiyong tersenyum.
Apa yang Lisa lihat barusan tidak salah kan, Jiyong tersenyum padanya.
"Gomawo Dad" Balas Lisa tersenyum.
Lisa kembali menyantap makanan miliknya dengan semangat setelah mendapatkan izin dari Jiyong.
Selesai makan Lisa langsung berlari keluar menghampiri Mino yang sedang duduk di pos satpam.
"Oppa, tolong antar aku ke rumah teman, nanti aku tunjukan jalannya" Ucap Lisa.
"Siap Non"
Pria bertubuh tinggi itu segera melangkah menuju mobil diikuti oleh Lisa.
Mobil mulai berjalan menyusuri jalanan yang tentu arahan dari Lisa.
Sesampainya di rumah Seulgi, Lisa langsung mengetuk pintu namun sampai 5 menit berlalu tidak ada yang membukakan pintu.
"Permisi nak" Ucap Seorang pria yang tinggal di samping rumah Seulgi.
"Iya paman"
"Mencari siapa?" Tanyanya.
"Seulgi, apa dia di rumah?"
"Oh nak Seulgi, aku belum melihatnya" Jawab Pria itu.
"Tapi kalau Ibunya baru saja pergi berangkat bekerja" Imbuh Pria itu.
"Oh begitu, kalau boleh tau dimana Ibu Seulgi bekerja paman?" Pria itu terdiam berusaha mengingat nama tempat dimana Shin bekerja.
"Aahh di club Black nak, yaya dia bekerja di sana" Lisa mengangguk lalu berpamitan pada pria itu.
"Oppa, tolong bawa aku ke club Black" Ujar Lisa. Mino tampak terkejut Lisa menyuruhnya untuk mengantar ke club yang sudah cukup populer itu.
"Nona ingin minum?" Lisa menggeleng cepat.
"Cepatlah, aku harus menemui seseorang" Mino mengangguk lalu menjalankan mobilnya menuju Club yang di maksud Lisa tadi.
Sesampainya di Club Lisa meminta Mino untuk menunggu di mobil saja, karena dia tidak akan lama di sana.
Mino menurut dan memilih duduk di dalam mobil sembari menunggu Lisa kembali.
Suara dentuman musik yang begitu bising di telinga menyambut Lisa yang baru saja masuk, aroma alkohol cukup kental di sana.
Lisa melangkah menuju meja bar.
"Nona Lisa, ingin pesan minum biasa?" Tanya pelayan yang sudah sering melayani Lisa.
"Ani, aku kemari untuk mencari nyonya Shin mina apa dia berangkat hari ini?" Tanya Lisa.
"Oh nyonya Shin, dia ada di sana sedang melayani tamu" Tunjuk Pelayan itu ke arah sudut ruangan sebelah kanan Lisa.
"Oke gomawo" Pelayan itu mengangguk lalu kembali menjalankan tugasnya.
Lisa melangkah dengan susah payah, dia harus berdesakan dengan pengunjung yang sedang berjoget di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE in The World
Fanfiction"Yang mereka lihat bukanlah aku yang sesungguhnya" ~ Lalisa "Kurasa ayah benar......." "Aku ingin mereka bahagia"